ThePhrase.id – Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Muhammadiyah ke-109 tahun 2021, Muhammadiyah menggelar Muhammadiyah Awards 2021. Salah satu pemenang dari penghargaan tersebut adalah Prof Ahmad Najib Burhani.

Prof Najib mendapatkan penghargaan ini pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Ia merupakan seorang peneliti di bidang ilmu sosial, budaya, dan kajian agama pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia juga merupakan peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada bidang Agama dan Tradisi Keagamaan.

Pada BRIN ia menjabat sebagai Plt. Kepala Organisasi RIset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora, sedangkan pada LIPI ia menjabat sebagai Plt. Kepala Pusat Masyarakat dan Budaya (PMB). Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pustaka & Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia terkenal sebagai seseorang yang melakukan pembelaan terhadap kaum minoritas. Dalam tulisan-tulisannya, ia mencurahkan pandangan dan keprihatinan terkait maraknya praktik diskriminasi dan intoleransi terhadap kaum minoritas di Indonesia. Studinya tentang Ahmadiyah di Indonesia juga melambungkan namanya.

Berkat hal-hal yang dilakukannya, ia mendapatkan sederet penghargaan, di antaranya The Professor Charles Wendell Memorial Award (2013), 100 tokoh terkemuka UIN Syarif Hidayatullah (2020), Peneliti Terbaik Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (2020), dan lain-lain.

Ia juga pernah menjadi fellow pada International Center for Islam and Pluralism (ICIP) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) di tahun 2005. Lebih lanjut, ia juga merupakan fellow di International Institute for the Study of Islam in the Modern World (ISIM) Leiden, Belanda (2007), visiting senior fellow di ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapira (2020), dan lain-lain.

Ia merupakan sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah pada jurusan Akidah dan Filsafat Islam. Selama berkuliah S1, ia aktif berorganisasi di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Ia kemudian melanjutnya S2-nya di Universitas Leiden, Belanda dan menyandang gelar Master of Arts pada bidang Kajian Islam (2004). Tak puas dengan satu gelar master, Najib juga memiliki gelar master di bidang Statistika dan Metode Penelitian Sosial dari Universitas Manchester, Inggris (2007).

Setelah beberapa saat, Najib kemudian melanjutkan studi doktoralnya pada Bidang Kajian Agama di Universitas California-Santa Barbara, Amerika Serikat (2013).

Kiprahnya pada bidang pengajaran dan penelitian pun tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan dosen pada UIN Syarif Hidayatullah dari tahun 2004 – 2014, Wakil Ketua Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2015-2020), hingga ke jabatan yang diembannya sekarang. [rk]