ThePhrase.id – Nama Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu yang digadang-gadangkan akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Siapa sosoknya dan bagaimana perjalanan hidupnya?
Lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962, Airlangga adalah anak dari mantan Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) yang bernama Ir. Hartarto. Mengikuti jejak sang ayah, Airlangga terjun ke dunia politik, setelah sebelumnya pernah sukses di dunia usaha.
Setelah lulus dari SMA Kanisius Jakarta dan mendapatkan gelar insinyur dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, Airlangga terjun ke dunia bisnis.
Ia memulai karier bisnisnya sebagai pemilik perusahaan di bidang distribusi pupuk, yakni PT Graha Curah Niaga (1987). Di tahun yang sama, ia menjadi Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk.
Meski usianya masih sangat muda, ia telah memimpin perusahaan-perusahaan tersebut. Setelah itu, ia juga dipercaya menduduki posisi Presiden Direktur PT Jakarta Prime Crane (1991), Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994), Presiden Direktur PT Bisma Narendra (1994), dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk (2004).
Di sela-sela karier berbisnisnya, Airlangga kembali melanjutkan pendidikannya pada beberapa universitas. Ia pernah menimba ilmu di Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat pada Advanced Management Program (AMP) di tahun 1993.
Ia juga memiliki dua gelar master, yakni Master of Business Administration (MBA) dari Monash University, Australia (1996), dan Master of Management Technology (MMT) dari Melbourne Business School - University of Melbourne, Australia (1997).
Terjun ke dunia politik
Setelah memiliki pengalaman dalam berbisnis, Airlangga kemudian meneruskan langkah sang ayah untuk terjun di dunia politik. Kiprah politik perdananya ia mulai di tahun 1998 ketika pertama kali masuk dalam Partai Golkar.
Ternyata, ia tak hanya pandai dalam berbisnis, tetapi juga berpolitik. Karena itu, pada tahun 2004 Airlangga dipercaya sebagai Wakil Bendahara Partai Golkar untuk periode 2004 hingga 2009.
Kemampuannya dalam organisasi bukan didapatkan begitu saja. Sejak masih duduk di bangku SMA, Airlangga telah aktif sebagai Wakil Ketua OSIS SMA Kanisius. Saat menimba ilmu strata satu ia juga terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Ia juga pernah menjadi Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957.
Airlangga berhasil mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dilansir dari laman resmi Partai Golkar, ia menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2004 hingga 2009, dan 2009 hingga 2014. Saat menjabat sebagai anggota parlemen, ia tergabung dalam komisi VII yang membidangi energi, lingkungan hidup, dan riset teknologi.
Pada periode tahun 2009-2014, ia menjabat sebagai Ketua Komisi VI DPR RI yang membidangi sektor perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM, dan BUMN.
Bersamaan dengan karier politiknya, Airlangga juga menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2006-2009), Ketua Dewan Insinyur PII (2009-2012), serta Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2005-2008), (2008-2011), (2011-2014).
Karier politiknya yang terus naik membuat namanya semakin dikenal. Hingga akhirnya pada tahun 2016 karena posisi Partai Golkar yang menjadi poros dukungan Jokowi pada Pilpres 2014, Airlangga ditunjuk sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 pada resuffle jilid ke-2.
Dengan menduduki jabatan tersebut, Airlangga berhasil mengikuti jejak sang ayah menjadi Menteri Perindustrian. Di tahun 2017, Airlangga juga didapuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang masih menjabat hingga saat ini.
Ketika jabatannya sebagai Menteri Perindustrian telah usai, ia kembali ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019. Masa jabatannya berlaku mulai dari hari tersebut hingga tahun 2024 mendatang.
Selain gelar-gelar yang ia dapatkan dari menimba ilmu pada universitas almamater dalam dan luar negeri, Airlangga juga mendapatkan dua gelar kehormatan.
Pertama adalah Honorary Doctorate in Development Policy dari The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy and Management di tahun 2019. Kedua, ia juga mendapatkan gelar Doctor Honoris Caussa di bidang Manajemen Olahraga dari Universitas Negeri Semarang pada tahun 2020.
Airlangga mendapatkan gelar kehormatan pada bidang olahraga karena pernah berkiprah sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Ia juga pernah menjadi Pembina Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI).
Sosoknya dikenal sebagai penggemar ilmu bela diri kungfu. Bahkan, sejak kecil, ia bercita-cita menjadi pendekar kungfu dan rajin berlatih kungfu. Gaya kepemimpinannya seperti ramah, lembut, dan mengedepankan persatuan dikatakan merupakan hasil dari hal-hal yang ia pelajari dari kungfu. [rk]
Facebook
Twitter
Whatsapp