Akeyla Naraya, Desainer Cilik yang Go Internasional

ThePhrase.id – Akeyla Naraya adalah seorang desainer cilik yang baru menginjak usia remaja, lebih tepatnya 12 tahun di tahun 2022 ini. Meski masih sangat muda, ia telah berkiprah di industri desain fashion sejak tahun 2017 dan dikenal secara internasional.

Pasalnya, di tahun 2017 saat usianya baru menginjak tujuh tahun, ia telah memamerkan hasil karyanya di Moscow Rusia. Pada tahun berikutnya ia menampilkan desainnya di event Indonesia Days di Beirut, Lebanon. Dan di tahun 2019 kembali mendapat kesempatan memamerkannya ke Moscow, Rusia.

Bakat menggambar sejak kecil

Sejak berusia dua tahun, Akeyla mengatakan bahwa ia telah bisa memegang spidol dengan benar dan mulai menggambar. Kala itu, gambar andalannya adalah gunung dan sawah, layaknya anak-anak lainnya. Sedangkan menggambar desain pakaian ia lakukan pertama kali di usia lima tahun.

"Kalau desain, pertama kali mendesain umur 5 tahun. Saya bermain-main sambil memperhatikan ibu saya mendesain. Seperti mendesain tubuh, lalu saya menirunya. Saya membuat pakaian," ungkap Akeyla, dilansir dari Detik.

Bakatnya menggambar ini diturunkan dari sang ibu yang bekerja di konveksi.  Sang ibu yang melihat bakat sang anak kemudian mendukung penuh dan memfasilitasinya.

Bahkan saat bocah ini memilih untuk sekolah secara homeschooling, padahal sang ibu menginginkannya untuk masuk ke sekolah reguler, kedua orang tuanya kemudian menurutinya. Ayahnya meyakinkan sang ibu untuk mendukung Akeyla karena tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Sang ibu kemudian juga memfasilitasi Akeyla dengan mencarikan sekolah gambar untuk anak-anak. Sayangnya, saat itu belum ada yang dapat dihadiri secara offline, akhirnya sang ibu mendaftarkannya ke sekolah desain online.

"Jadi ketika Akeyla minta untuk homeschooling, itu kita dukung, tapi dengan segala konsekuensi. Kalau memang Akeyla mau fashion design, Akeyla punya tugas. Bukan sekadar santai, dia punya tugas untuk mendesain, dia harus mau cari tahu tentang desain, pokoknya segala sesuatu yang berkaitan sama istilahnya jalan yang Akeyla ambil. Dan alhamdulillah 6 tahun dia sudah konsisten," ujar Inawati, ibu Akeyla.

Berkat dukungan kedua orang tuanya, Akeyla kemudian dapat melanglang buana hingga ke luar negeri. Hal tersebut juga tak lepas dari imajinasinya yang luar biasa kreatif untuk anak seumurannya, sehingga mengantarkannya ke berbagai negara.

Awal mula karyanya dikenal

Sejak pertama kali dapat mendesain hingga usianya hampir tujuh tahun, Akeyla sudah memiliki banyak karya desain. Bahkan, sang ibu mengatakan bahwa ia sudah memiliki ribuan desain. Di usia tujuh tahun tersebut, ia dapat menyuarakan keinginanya untuk menghidupkan desain-desain tersebut.

"Akeyla umur 7 tahun dia bilang, "Aku mau baju aku ini diwujudkan bu". Itu usia 7 tahun, sudah ada pikiran seperti itu," ujar sang ibu.

Kebetulan, di tempat tinggalnya yakni di Bekasi kala itu akan dilaksanakan acara fashion show. Sang ibu mendaftarkan Akeyla yang mana ajang tersebut menjadi kali pertama ia memperkenalkan karya-karyanya. Dari situ, nama Akeyla sebagai desainer cilik mulai merebak.

Sang ibu juga kemudian mendapatkan informasi bahwa akan ada acara Festival Indonesia di Moscow, Rusia. Proaktif, Inawati mengikuti kurasinya di Kementerian Luar Negeri dan Akeyla berhasil lolos untuk menampilkan karyanya di Rusia. Akeyla memamerkan karyanya yang menggunakan bahan Shibori dan jumputan.

Di tahun 2018, ia juga berkesempatan menampilkan karyanya di acara Indonesia Days di Beirut, Lebanon. Bahkan, acara tersebut juga membawa misi  mulia, yakni misi perdamaian. Modelnya adalah pengungsi dari Suriah yang berada di Lebanon.

Satu tahun setelahnya, lebih tepatnya pada tahun 2019, Akeyla kembali mendapat undangan dari KBRI Moscow untuk  menampilkan rancangan busananya dalam ajang yang sama. Acaranya dimeriahkan juga oleh para desainer dari Rusia.

Pada kali kedua tersebut, Akeyla yang fokus pada desain batik ini lebih menonjolkan batik asal daerahnya, yakni Bekasi. Selain itu, ia juga berfokus pada desain batik ciparage, candi jawa, bunga tarum, rumah perjuangan, lumbung padi, bedok, bunga teratai, hingga ikan etong.

Di tahun 2020 dan 2021, bocah kelahiran tahun 2010 ini belum berkesempatan ke luar negeri karena terpentok pandemi. Padahal, ada rencana untuk kembali memperkenalkan karyanya di negara baru, yakni Nigeria.

Bukan hanya menampilkan karyanya di panggung fashion. Akeyla juga pernah membuatkan baju untuk orang-orang ternama. Beberapa di antaranya adalah Fitri Carlina, penyanyi dangdut, dan Dandim Bekasi.

Ke depannya, ia bermimpi untuk memiliki brand dengan namanya sendiri dan mengembangkannya menjadi besar dan memiliki toko sendiri.

"Aku (ingin) punya brand, Akeyla. Aku ingin brandnya lebih besar dan bisa punya toko sendiri. (Jadi) brand Indonesia yang mengangkat batik tapi sebesar nama Louis Vuitton, Gucci, Dior, Chanel, Prada," ungkap Akeyla. [rk]