Akhiri Penantian 22 Tahun, Diva Renatta Jayadi Sabet Medali Emas Lompat Galah Putri di SEA Games 2025

ThePhrase.id – Dari sederet atlet peraih medali di ajang SEA Games 2025, Diva Renatta Jayadi menjadi salah satu yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, Diva menjadi atlet Indonesia pertama dalam 22 tahun terakhir yang berhasil meraih medali emas di nomor lompat galah putri pada ajang SEA Games.

Keberhasilannya menyumbang medali emas ini dipastikan setelah ia mencatatkan lompatan 4,35 meter yang mulus di Stadion Atletik Sports Authority of Thailand, Bangkok, Kamis (11/12). 

Ia mengalahkan perwakilan Thailand, Chonthicha Khabut yang meraih posisi kedua dengan lompatan 4,05 meter. Sedangkan medali perunggu dimenangkan oleh dua atlet, yakni Chayanisa Chomchuendee dari Thailand dan Maria Andriani Melabessy dari Indonesia yang sama-sama mencatat lompatan 3,90 meter.

Diketahui, Diva menjadi atlet lompat galah putri pertama yang memecahkan penantian panjang Indonesia setelah 22 tahun. Sebelumnya, medali emas lompat galah putri berhasil dimenangkan oleh Ni Putu Desi Margawati pada tahun 2003.

Tak tanggung-tanggung, Diva bukan hanya meraih medali emas pertama dalam 22 tahun terakhir, ia juga memecahkan rekor SEA Games sekaligus rekor nasional. Sebelumnya, rekor SEA Games dipegang oleh Natalie Uy dengan lompatan 4,25 meter pada tahun 2019. Sedangkan rekor nasional sebelumnya dipegang oleh Diva sendiri dengan lompatan 4,30 meter.

Hebatnya lagi, ini merupakan medali perdana Diva di ajang SEA Games. Kemenangan yang langsung diraih dalam bentuk medali emas ini bak menjadi jawaban dari usaha Diva yang mengalami kegagalan di tahun-tahun sebelumnya. 

Ia pertama kali mengikuti SEA Games pada tahun 2019 di Filipina. Saat itu, Diva hanya mampu finis di posisi keempat dengan catatan lompatan 3,80 meter. Ingin mengejar kemenangan di edisi berikutnya, ia ternyata belum berkesempatan mengikuti SEA Games Vietnam 2021. 

Di SEA Games Kamboja 2023, sang peraih emas di Asian Youth Games 2018 ini lagi-lagi belum berhasil meraih medali. Barulah di tahun 2025 ini, ia membayar seluruh kekalahannya langsung dengan medali emas.

Diva mengutarakan bahwa kemenangan ini membuat dirinya merasa sangat senang. Terlebih, ini merupakan medali pertama cabang olahraga atletik di SEA Games 2025. Ia turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga, pelatih, dan semua yang mendukungnya.

"Sangat sangat senang. Akhirnya bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia, medali emas pertama atletik juga. Alhamdulillah. Terima kasih, pokoknya terima kasih untuk semua yang masih mendukung aku sampai sini," ujarnya, dikutip dari wawancaranya dengan Cerita Pelari.

Usut punya usut, ternyata Diva dibesarkan di keluarga yang akrab dengan dunia atletik. Sang ibu, yakni Dedeh Erawati adalah legenda atletik Indonesia di nomor lari gawang. Sedangkan ayahnya, Nunung Jayadi adalah mantan atlet nasional di nomor lompat galah yang memegang rekor nasional selama 21 tahun.

Dukungan penuh dari keluarga menjadi salah satu faktor yang membuat kobaran semangat dalam diri atlet kelahiran 24 Januari 2002 tersebut tak padam. Meski telah mengalami jatuh bangun, ia terus berjuang, hingga akhirnya dapat memperbarui rekor nasional hingga meraih rekor baru SEA Games.

Ke depannya, Diva ingin menggapai mimpinya yang lebih besar, yaitu Olimpiade. Dilansir dari laman Kompas.id, ia mengatakan ingin menjadi peloncat galah pertama dari Indonesia yang lolos via kualifikasi. Ia berharap, sederet rekor yang telah dipecahkannya dapat membuatnya lebih bersemangat untuk dapat menggapai mimpi tersebut. [rk]