ThePhrase.id – Akhiri puasa gelar, pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani akhirnya naik ke podium tertinggi dan menyabet medali emas. Kali ini, ia berhasil menjadi pemenang Korea Masters 2024 pada nomor tunggal putri.
Penantian panjang Putri terbayar setelah mengalahkan wakil China Han Qian Xi dengan skor 21-14, 21-14 di partai final yang berlangsung di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, Minggu (10/11). Ia juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih medali emas di turnamen Super 300 tersebut.
Atas kemenangan ini, Putri mengucap syukur dan merasa senang bisa kembali naik podium tertinggi. Ia juga mengatakan selepas gim berakhir ia merasa cukup emosional karena masih bisa bertahan dan bangkit hingga akhirnya kembali meraih gelar juara.
"Pastinya pertama mengucap syukur alhamdulillah, sangat senang bisa kembali ke podium tertinggi di Korea Masters ini," ungkap Putri, dikutip dari laman resmi PBSI.
"Tadi setelah game, saya memang cukup emosional. Bangga dengan diri sendiri karena sampai detik ini masih bisa bertahan, masih kuat, selebihnya saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Banyak yang harus dilewati sejauh ini dan saya bisa bangkit," lanjutnya.
Kali terakhir pebulu tangkis berusia 22 tahun ini meraih gelar juara di tur dunia BWF atau BWF World Tour adalah pada tahun 2022 silam di turnamen Super 100 Orléans Masters. Kala itu, Putri mengalahkan wakil Amerika Serikat Iris Wang dan membawa pulang medali emas.
Setelahnya, ia baru berhasil meraih medali perak atau gelar runner-up di dua turnamen lainnya, yakni Taipei Open 2024 di level Super 300 dan Hong Kong Open 2024 di level Super 500. Sedangkan pada Denmark Open 2024 Putri harus puas dengan perjalanannya yang terhenti di semifinal.
Kendati demikian, tahun 2024 menjadi comeback atlet asal Tangerang tersebut setelah performanya yang kurang baik di tahun 2023. Diketahui, pada tahun 2023 lalu, pencapaian terbaik Putri hanya mentok di perempat final. Pada pertandingan lainnya, ia harus rela tersingkir di babak 32 dan 16 besar.
Kemenangannya pada Korea Masters ini bukan hanya mengakhiri puasa gelar dirinya pribadi, tetapi juga mencatat namanya sebagai pebulu tangkis pertama asal Indonesia yang menjadi juara di ajang Korea Masters sepanjang berlangsungnya turnamen ini sejak tahun 2007.
Lahir di Tangerang, Banten pada 20 Juli 2002, Putri Kusuma Wardani adalah atlet bulu tangkis yang terafiliasi dengan klub PB Exist Jakarta. Ia melatih skill bulu tangkisnya dengan pusat latihan tersebut sejak tahun 2018.
Dalam turnamen nasional, Putri dan tim Exist telah memenangkan kompetisi Superliga Junior 2018 ketika usianya baru 16 tahun. Penampilannya tersebut mencuri perhatian dan dilirik untuk masuk dalam tim Indonesia pada kejuaraan internasional junior.
Pada tahun yang sama, ia masuk sebagai anggota tim nasional regu Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2018 dan Kejuaraan Dunia Junior BWF 2018. Pada kedua pertandingan ini, tim nasional Indonesia meraih medlai perunggu.
Bahkan, masih di tahun yang sama ia juga telah mewakili Indonesia pada turnamen senior Bangladesh International Challenge 2018 dan meraih gelar runner-up.
Sementara itu, gelar juara pertamanya ia raih pada tahun 2019 melalui turnamen Jakarta Junior International Series setelah mengalahkan rekan satu negara, Maharani Sekar Batari. Di tahun yang sama ia juga menjadi bagian dari tim Indonesia pada kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2019.
Kemenangan besar selanjutnya yang ia raih adalah pada Spain Masters 2021 ketika ia mengalahkan Line Christophersen dari Denmark di partai final dan meraih medali emas pertamanya di tingkat Super 300 dan di turnamen BWF World Tour sepanjang kariernya.
Masih di tahun yang sama, ia berhasil menyumbangkan medali perunggu pada SEA Games Vietnam 2021 di nomor tunggal putri. Ia juga memenangkan Czech Open 2021 dan Bangladesh International 2021 di BWF International Challenge/Series.
Performanya sebagai pebulu tangkis tunggal putri kembali mendapatkan pujian ketika memenangkan Orleans Masters 2022 di tingkat Super 100 sebagai juara. Tetapi, permainannya meredup di tahun 2023 tanpa gelar apapun. Baru di tahun 2024 Putri kembali bangkit dan mampu menembus tiga final dari empat turnamen yang diikutinya.
Selain aktif sebagai pebulu tangkis, diketahui Putri juga merupakan seorang personel polisi wanita alias Polwan berpangkat bripda yang bertugas sebagai tim negosiator di Subdit Dalmas Ditsamapta Polda Metro Jaya. [rk]