trending

Aksi Demo Buruh di Depan Gedung DPR RI Kondusif, Demo Mahasiswa Ricuh

Penulis Rangga Bijak Aditya
Aug 28, 2025
Aksi demo buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/08/25). (Foto: Dok. ThePhrase.id/Rangga Bijak Aditya)
Aksi demo buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/08/25). (Foto: Dok. ThePhrase.id/Rangga Bijak Aditya)

ThePhrase.id - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta berlangsung dengan kondusif hingga selesai.

Diketahui, ribuan buruh yang datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek, temasuk Karawang, sudah mulai mendatangi kawasan depan Gedung DPR/MPR RI sejak sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan aksi.

Massa aksi datang dengan berbagai atribut yang dibawa, seperti seragam kerja, bendera organisasi buruh, serta spanduk-spanduk bertuliskan kritik dan tuntutan kepada DPR RI.

Terlihat dua spanduk berukuran besar yang diikat dan dipajang di gerbang Gedung DPR/MPR RI. Satu spanduk berisikan enam tuntutan kepada DPR, sedangkan spanduk lainnya bertuliskan potong gaji anggota DPR, lengkap dengan ilustrasi tikus berpakaian jas dan berdasi.

Turut hadir dan berorasi, Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal di atas mobil komando di hadapan para peserta aksi.

Aksi demo buruh kemudian bubar secara kondusif sekitar pukul 12.30 WIB setelah merasa cukup dengan apa yang disampaikan. Namun, mereka memastikan akan menggelar aksi lanjutan apabila tuntutan yang disampaikan tidak disikapi dengan baik oleh DPR.

Berikut Enam Tuntutan Demo Buruh

Aksi Demo Buruh di Depan Gedung DPR RI Kondusif  Demo Mahasiswa Ricuh
Spanduk bergambar tikus menggunakan jas berdasi dipajang di pagar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. (Foto: Dok. ThePhrase.id/Rangga Bijak Aditya) 
  1. Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah (HOSTUM),
  2. Hentikan PHK, meminta pemerintah membentuk Satgas PHK,
  3. Reformasi Pajak Perburuhan,
  4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law,
  5. Sahkan RUU Perampasan Aset, dan
  6. Revisi Rancangan UU Pemilu.

Aksi Demo Berlanjut, Terjadi Kericuhan

Setelah massa buruh membubarkan diri, pihak mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum lainnya ramai-ramai mendatangi Gedung DPR/MPR RI sekitar pukul 14.00 WIB untuk menggelar aksi demo sebagai wujud kekecewaan terhadap kinerja DPR RI, temasuk tunjangan anggota DPR yang dinilai terlalu tinggi di situasi rakyat saat ini.

Situasi yang pada awalnya kondusif perlahan menjadi kisruh ketika para mahasiswa ingin memaksa masuk ke dalam Gedung DPR/MPR RI ataupun bertemu langsung dengan anggota DPR untuk menyampaikan aspirasinya, namun tidak berhasil.

Aparat kepolisian mulai memukul mundur massa aksi sekitar pukul 15.20 WIB, karena kericuhan dinilai semakin meningkat dalam aksi demonstrasi, seperti massa yang melakukan pelemparan batu dan penggunaan gas air mata oleh aparat.

Meskipun demikian, berdasarkan pantauan ThePhrase.id, kericuhan masih berlangsung hingga pukul 17.20 WIB di sejumlah titik, yakni Jalan Pejompongan Raya, Jalan Gerbang Pemuda, hingga Jalan Asia Afrika.

Situasi tersebut membuat sejumlah jalan di wilayah sekitar ditutup karena cukup berbahaya bagi para pengguna jalan, termasuk dialihkannya beberapa rute transportasi umum seperti TransJakarta dan KRL Commuter Line di kawasan Palmerah, Tanah Abang, dan Jalan Gatot Subroto. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic