leader

Aksi Nyata Afroz Shah Bersihkan Pantai dan Sungai India dari Sampah

Penulis Rahma K
Aug 05, 2022
Aksi Nyata Afroz Shah Bersihkan Pantai dan Sungai India dari Sampah
ThePhrase.id – Tak tahan melihat pantai yang dipenuhi dengan sampah, terutama sampah plastik yang tebal, seorang pemuda bernama Afroz Shah mulai memungutinya di tahun 2015. Aksinya menjadi besar dan dijuluki sebagai world’s largest beach clean-up project atau proyek pembersihan pantai terbesar di dunia.

Bahkan, di tahun 2016, ia dianugerahi penghargaan lingkungan tertinggi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN), yakni Champtions of the Earth karena aksi yang ia inisiasi tersebut. Tiga tahun setelah pembersihan perdananya, pantai tersebut bersih dari sampah.

Afroz dan awal mula membersihkan pantai


Afroz Shah adalah seorang pengacara yang berasal dari India. Di tahun 2015, ia pindah ke sebuah komunitas di Mumbai bernama Pantai Versova. Sebelumnya, saat masih kecil, dirinya pernah bermain ke pantai tersebut dan ia sangat terkejut betapa berubahnya pantai Versova bertahun-tahun setelahnya.

Tumpukan sampah didominasi oleh sampah plastik yang membuat pantai yang tadinya cantik menjadi kurang sedap dipandang mata. Bahkan, pasir sudah tak lagi dapat terlihat karena sampah setebal lebih dari lima meter.

Afroz Shah. (Foto: Instagram/afrozshah_)


Jengkel dan tak ingin tinggal diam, ia pun langsung terjun ke pantai untuk memunguti sampah. Ia turun langsung ke pantai dan membersihkannya bersama tetangganya bernama Harbansh Mathur, seorang kakek berusia 84 tahun yang juga frustrasi melihat fenomena ini.

Keduanya memunguti sampah demi sampah setiap akhir pekan, ketika dirinya tak sedang bekerja. Pada enam hingga delapan minggu pertama, tak ada yang bergabung. Hingga suatu hari, dua orang laki-laki bertanya pada Afroz apakah mereka dapat bergabung membersihkan sampah. Saat itu dirinya mengetahui bahwa aksinya ini akan menjadi sukses.

Dilirik penduduk satu dunia


Dimulai dari seorang pemuda yang tak tahan melihat pantai yang penuh dengan sampah dan melakukan tindakan nyata, aksi ini meluas hingga disebut secara global sebagai proyek pembersihan pantai terbesar di dunia.

Pasalnya, ia menginspirasi banyak orang, terutama masyarakat India untuk turut berkontribusi dalam membersihkan sampah di pantai Versova. Mulai dari penghuni kawasan kumuh, hingga bintang Bollywood, dari anak sekolahan, hingga para politisi, semuanya turun membersihkan pantai Versova.

Afroz Shah saat membersihkan pantai. (Foto: Instagram/afrozshah_)


Ratusan ribu volunteer ikut membantu membersihkan pantai Versova hingga akhirnya dapat bersih di tahun 2018. Ini dapat dilakukan hanya dalam kurun waktu tiga tahun apabila berbagai pihak ingin terjun langsung dan melakukan aksi bersama-sama.

Menurut Afroz, dunia terlalu banyak berbicara. Dengan menginisiasi aksi, terbukti bahwa orang lain akan turut melakukannya. "Dunia ini terlalu banyak bicara. Saya pikir Anda harus lebih sedikit berbicara dan lebih banyak bertindak," ungkap Afroz, dilansir dari CNN.

Total sampah yang berhasil dibersihkan dari pantai-pantai di Mumbai dari gerakan ini mrncapai 60 juta pound sampah atau sekitar 27,2 juta kg sampah.

Aksi lanjutan


Setelah berhasil menginisiasi gerakan membersihkan pantai Versova di Mumbai,, Afroz melakukan aksi di pantai lain dan juga bentangan sungai seperti Sungai Mithi dan wilayah-wilayah lain di India.

Afroz Shah saat melakukan edukasi pentingnya menjaga lingkungan dari sampah. (Foto: Instagram/afrozshah_)


Tak hanya itu, Afroz juga merasa bahwa permasalahan sampah ini harus ditangani bukan hanya dengan membersihkan pantai, tetapi juga ke akarnya. Salah satunya adalah mengedukasi penduduk desa, terutama yang tinggal dekat sungai dan laut.

Edukasi juga dilangsungkan di daerah-daerah yang tidak memiliki sistem pengelolaan sampah yang memadai. Selain edukasi, aksinya juga dibarengi dengan implementasi mengelola serta mendaur ulang sampah plastik yang mereka produksi sehari-harinya.

Afroz juga kerap diundang untuk menjadi pembicara dari sekolah ke sekolah, hingga dari universitas ke universitas. Tujuannya adalah untuk menciptakan pemimpin yang mengerti tentang masalah lingkungan. Menurutnya, apabila anak-anak ini mengerti, maka dunia akan mengerti.

Latar belakang membersihkan sampah di pantai


Setelah aksinya yang ia lakukan nonstop sejak tahun 2015 ini, maka banyak orang bertanya-tanya, apa yang melatarbelakangi tindakan dan upaya Afroz ini?

Afroz Shah saat membersihkan sampah. (Foto: Instagram/afrozshah_)


Menurutnya,  ia kaget melihat pantai yang tadinya bersih dan menjadi tempat bermainnya saat masih kecil menjadi penuh sampah. Alasan lain adalah karena habitat hewan laut dan yang bedekatan dengan laut terancam karena sampah, terutama sampah plastik.

"Polusi plastik adalah masalahnya. Pantai adalah seperti jaring, mereka menjebak plastik. Laut menyuruh kita untuk mengambilnya. Spesies laut tidak punya pilihan sama sekali. Kita melawan mereka, menyerang habitat mereka, makanan mereka, hingga akhirnya mereka mati. Plastik di lautan adalah pembunuh," ujar Afroz.

Selain itu, bagi Afroz, pantai dan laut adalah tentang berhubungan dengan alam. Maka dari itu, ketika datang kembali ke pantai Versova setelah bertahun-tahun, ia terkejut melihat pantai yang seperti karpet dari plastik. Kala itu ia pertama kali merasa tidak ingin dekat-dekat dengan air pantai, yang  membuatnya tak dapat terhubung dengan alam.

Pada aksinya, Afroz menggunakan istilah 'a date with the ocean' atau berkencan dengan laut. Ini dikarenakan setiap orang pasti ingin berkencan dengan laut. Setiap orang ingin menikmati laut yang bersih. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan memiliki semangat untuk membersihkan sampah dari pantai. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic