Thephrase.id – Rutin berolahraga dapat membuat badan menjadi lebih bugar dan sekaligus meningkatkan mood, dengan merasa lebih sehat setelah melakukannya. Seiring bertambahnya umur, menjaga olahraga merupakan hal yang penting.
Olahraga yang paling umum dilakukan adalah lari atau jogging. Inilah yang dilakukan artis dan mantan puteri Indonesia Alya Rohali. Meski sudah berusia kepala 4, Alya masih aktif lari maraton. Bukan hanya sekadar berlari, Alya bahkan aktif melakukan maraton di berbagai belahan dunia loh!
Ibu dari tiga anak ini telah menjalani 5 full maraton di 5 kota yang berbeda di 4 negara. Maraton pertamanya iya tempuh di Tokyo, Jepang pada tahun 2016. Lebih hebatnya lagi, pada wawancaranya bersama Melanie Putria pada kanal youtubenya, Alya mengatakan, menempuh maraton penuh pertamanya pada umur 40 tahun.
Alya Rohali pada New York Marthon 2019. (Foto: Instagram/arohali)
Sejak tahun 2016 itu, Alya rajin mengikuti satu race maraton setiap tahunnya yakni di Berlin, Jerman dan Chicago, Amerika Serikat. Hingga pada tahun 2019 Alya mengikuti dua maraton sekaligus, yakni di Seoul, Korea Selatan pada bulan Maret, dan di New York, Amerika Serikat pada bulan Oktober.
Alya berambisi untuk mengikuti dan mendapatkan 6 medali dari menyelesaikan 6 maraton penuh di Tokyo, Berlin, Chicago, New York, Boston, dan London. Hingga kini, 4 dari medali yang didambakannya itu telah ia raih, menyisakan 2 maraton di Boston dan London.
Kegemarannya pada olahraga lari telah dimulai pada umur akhir 20an. Namun, Alya tidak melanjutkannya, hingga pada tahun 2011 ia mencoba mengikuti Bali Maraton. Dimulai dari situ, kemudian Alya makin menekuni olahraga maraton.
Alya Rohali. (Foto: Instagram/arohali)
“Semuanya itu proses. Pertama, saya memang menggemari olahraga lari itu sendiri. Dulu saya lari diawasi pelatih pribadi di gym, awalnya adalah pelari treadmill. Seiring berjalannya waktu, mulai ikut maraton 5 K, bisa, pengin ikut yang 10 K, terus coba ke half, sampai akhirnya full maraton,” ujar Alya dilansir dari okezone.
Sadar akan umur yang membatasi kebugaran saat berolahraga, Alya mengatakan setelah mendapat 6 medali yang diimpikannya ia akan merasa cukup. Walaupun ia juga tetap akan lari dengan kadar yang dikurangi.
“Rencana setelah punya enam medali, sudah cukup. Karena mau bagaimana pun umur sudah enggak muda lagi. Bakal tetap lari, tapi paling half maraton aja. Karena kalau full maraton berat banget,” ungkapnya dilansir dari kompas.
Alya Rohali. (Foto: Instagram/arohali)
Alya merupakan pembawa acara yang telah berkiprah di dunia hiburan sejak tahun 1994. Ia memulai kariernya sebagai None Jakarta Barat, kemudian dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 1996. Alya juga pernah mewakili Indonesia pada ajang Miss Universe di Amerika Serikat pada tahun yang sama.
Alya terkenal sebagai host dari acara kuis “Siapa Berani?” bersama Helmi Yahya. Selain itu, ia membintangi beberapa sinetron seperti Serpihan Mutiara Retak, Meniti Cinta, dan Istri Impian. Perempuan kelahiran 1976 ini bahkan sempat mencoba dunia tarik suara sebagai produser.
Di luar kariernya sebagai artis dan presenter, Alya juga merupakan seorang notaris. Ia menyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Trisakti dan magister hukum serta magister kenotariatannya di Universitas Indonesia. [rk]