Andmesh Kamaleng, Musisi Asal Indonesia Timur dengan Karya Memukau

ThePhrase.id – Penyanyi asal Nusa Tenggara Timur Andmesh Kamaleng baru saja didapuk sebagai satu dari tujuh penyanyi yang menjadi 'local heroes' dalam campaign terbaru Spotify berjudul 'Suara dari Indonesia' 2023.

Campaign dari platform musik digital ini diadakan untuk merayakan kekayaan musik Indonesia dan juga mendukung artis-artis Indonesia. Para local heroes yang terpilih mewakili daerah asal mereka masing-masing dan berasal dari berbagai penjuru Indonesia.

Atas kesuksesan campaign yang sama pada tahun lalu, Spotify kini memperluas jangkauan 'Suara dari Indonesia' hingga ke Indonesia Timur. Andmesh adalah local hero yang mewakili Suara dari Indonesia Timur. Enam local heroes lainnya meng-cover derah-daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Nusa Tenggara Timur itu sebuah tempat yang membentuk saya sehingga membuat saya bisa berkarier dengan jujur dan dari hati sesuai dengan apa yang terjadi di sana," ungkap Andmesh, dilansir dari Kompas.com.

Tentang Andmesh Kamaleng

Lahir di Alor, Nusa Tenggara Timur pada 15 April 1997, Andmesh telah diperkenalkan dan akrab dengan dunia musik sejak kecil. Sang ayah adalah seorang pemain keyboard, dan ia kerap mengikuti sang ayah tampil dari panggung ke panggung.

Tak hanya itu, Andmesh juga kerap mengikuti perlombaan penyanyi sejak masih duduk di bangku sekolah. Bahkan, ia telah mengikuti lomba sejak masih di Taman Kanak-Kanak (TK). Maka dari itu, kemampuan bernyanyinya telah terasah ketika ia beranjak remaja.

Mengikuti Rising Star Indonesia

Di tahun 2016, pemuda bernama lengkap Jeandmesh Antonio Kamaleng ini memberanikan diri untuk meninggalkan kampung halamannya, Kupang, untuk terbang ke Jakarta dan mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia.

Tayang di stasiun televisi RCTI, Andmesh mengikuti ajang Rising Star Indonesia musim kedua. Kemampuan tarik suara yang dimilikinya memukau para juri. Ia menyanyikan berbagai lagu, hingga membawakan lagu hasil aransemen ulang sebagai lagu jazz, seperti lagu "Halo" milik Beyonce.

Meskipun memiliki bakat yang mumpuni, Andmesh harus berjuang babak demi babak untuk menaklukkan panggung dan bersaing dengan para bibit muda lainnya. Tetapi dengan kegigihan dan semangatnya, Andmesh berhasil melaju hingga babak final dan memenangkan ajang pencarian bakat tersebut.

Ia berhasil meraih gelar juara dengan hasil voting akhir 80 persen dan mengalahkan tiga kontestan lainnya, yaitu Fauziah Khalida, Trio Wijaya, dan band Zerosix Park. 

Karier pasca ajang pencarian bakat

Setelah lulus dan menjuarai Rising Star Indonesia di tahun 2017, Andmesh memulai karier solonya sebagai seorang musisi. Di tahun yang sama, ia merilis singel debutnya yang berjudul "Jangan Rubah Takdirku" (2017).

Lagu tersebut diterima baik oleh masyarakat Indonesia karena suara Andmesh yang merdu serta genre lagunya yang digemari publik. Di tahun 2018, ia kembali merilis singel yang menjadi singel keduanya.

Singel berjudul "Cinta Luar Biasa" (2018) tersebut ternyata meledak dan membuat pamornya melejit seketika. Lagu ini telah diputar lebih dari 138 juta kali di Spotify, dan video klipnya telah ditonton lebih dari 308 juta kali di kanal Youtube HITS Records.

Satu tahun setelahnya, Andmesh merilis album perdananya yang berisikan 9 lagu, termasuk lagu "Cinta Luar Biasa" yang viral. Album ini digemari oleh penikmat lagu karena 'nyaman' di telinga dan easy to listen.

Setelah itu, sosok Andmesh menjadi salah satu musisi yang diperhitungkan di industri tarik suara Tanah Air dengan karya-karya yang memukau. Ia juga merilis sederet singel-singel lain hingga saat ini. [rk]