trending

Angka Kemiskinan di Indonesia Tunjukkan Tren Penurunan

Penulis Rahma K
Jul 06, 2024
Ilustrasi. (Foto: Humas Kemenkeu)
Ilustrasi. (Foto: Humas Kemenkeu)

ThePhrase.id – Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa per bulan Maret 2024, angka kemiskinan menurun dari periode yang sama pada tahun 2023. Hal ini diklaim sebagai keberhasilan kebijakan strategis pemerintah dalam menopang resiliensi ekonomi nasional di tengah kemerosotan ekonomi global.

Diketahui, per Maret 2024, tingkat kemiskinan melanjutkan tren menurun menjadi 9,03% dari sebelumnya di level 9,36% pada Maret 2023. Penduduk miskin pada Maret 2024 turun 0,68 juta orang dari Maret 2023 sehingga jumlah penduduk miskin menjadi sebesar 25,22 juta orang. Angka kemiskinan ini merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir.

Sebagaimana dikutip dari rilis resmi Badan Kebijakan Fiskal pada Selasa (2/7), tingkat kemiskinan secara spasial juga terjadi perbaikan. Tingkat kemiskinan menurun baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Tingkat kemiskinan di perkotaan turun ke level 7,09% dari 7,29% pada Maret 2023. Sementara itu, persentase penduduk miskin di perdesaan mengalami penurunan menjadi sebesar 11,79% dari 12,22% pada Maret 2023. Penurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.

Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia (Rasio Gini) juga menurun dan berada di bawah level prapandemi menjadi sebesar 0,379 pada Maret 2024 (Maret 2023: 0,388). Level tersebut merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir. Penurunan ketimpangan terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan.

Kepala Badan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menyampaikan bahwa hasil ini memberikan harapan di tengah stagnasi perekonomian global. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya menjaga stabilitas inflasi agar mendorong peningkatan daya beli masyarakat.

“Penurunan tingkat kemiskinan ini memberikan harapan di tengah stagnasi perekonomian global. Pemerintah akan terus berkomitmen menjaga stabilitas inflasi sehingga dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat, yang selanjutnya dapat mengakselerasi penurunan tingkat kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.” tandas Febrio, dikutip dari Sekretariat Kabinet. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic