Antisipasi Kemacetan Libur Panjang Iduladha 1444 H, Polri Lakukan Rekayasa Lalu

ThePhrase.id – Jelang Hari Raya Iduladha 1444 H yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 dan libur panjang cuti bersama mulai Rabu, 28 Juni dan berlanjut hingga akhir pekan, Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi wisata dan jalan tol.

Sepanjang libur panjang ini berbagai lokasi wisata diperkirakan akan ramai dikunjungi oleh mayarakat seperti Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ancol, hingga jalur menuju Puncak Bogor.

"Kita maksimalkan penjagaan di semua tempat wisata, khususnya kilometer 10 Tol Jagorawi. Kita antisipasi semua," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, Kamis (22/6), dilansir dari laman Humas Polri.

Terkait titik wisata jalur menuju Puncak Bogor yang kerap menjadi tujuan wisata masyarakat Jabodetabek, Polres Cianjur telah melakukan sejumlah rekayasa arus lalu lintas berkoordinasi dengan Polres Bogor dan Sukabumi. Hal ini merupakan upaya antisipasi terjadinya macet total di titik rawan. 

"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan di sepanjang jalur Puncak sampai Cianjur, kami akan menempatkan sekitar 400 orang personel mulai dari Puncak Pass sampai Jalan Raya Bandung-Cianjur tepatnya di wilayah Haurwangi untuk mengatur arus lalu lintas," ujar Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, dilansir dari Tribatanews Polri.

Sementara itu, untuk jalan ke arah kawasan Puncak Bogor itu sendiri akan diberlakukan sistem ganjil genap (gage). Skema ini akan mulai diterapkan pada 27 Juni pada sore dan malam hari, hingga 2 Juli 2023.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang berencana melangsungkan kegiatan mudik pada libur panjang ini. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi lebih dari satu juta kendaraan akan keluar Jabodetabek selama libur panjang Iduladha.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group head Jasa Marga menyampaikan bahwa puncak arus keluar Jabodetabek diprediksi jatuh pada H-1 Iduladha, yakni pada Rabu (28/6) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181 ribu kendaraan.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada libur panjang ini, Jasa Marga juga menyiapkan strategi dan rekayasa lalu lintas. Salah satunya yang diusulkan adalah pembatasan angkutan barang, pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabodetabek.

"Kami melihat tren volume lalin libur Iduladha ini diprediksi mendekati tren volume lalin libur Nyepi yang cenderung meningkat di sore s.d malam hari pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jabotabek," jelas Lisye.

Sejalan dengan ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lakukan pembatasan angkutan barang selama periode cuti bersama dan libur nasional Iduladha. Pembatasan ini dilakukan mulai 27 Juni 2023 pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB, selanjutnya pada 28Juni 2023 pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Dilansir dari Tribratanews Polri, pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dilakukan pada mobil dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan) lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan gandengan, maupun mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan seperti hasil galian meliputi tanah pasir dan/atau batu, hasil tambang, bahan bangunan. [rk]