leader

Anugrah Pakerti, Pria Dibalik Kesuksesan Brand Skincare Lokal Avoskin

Penulis Rahma K
Aug 20, 2021
Anugrah Pakerti, Pria Dibalik Kesuksesan Brand Skincare Lokal Avoskin
Anugerah Pakerti untuk Forbes 30 under 30 2020. (Foto: avo.co.id)


ThePhrase.id – Beauty Industry atau industri kecantikan Indonesia kini kian meroket pamornya. Pasalnya, banyak brand lokal baru bermunculan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menariknya, skincare ini  marak digunakan baik oleh wanita maupun pria dari berbagai kalangan dan kelompok umur.

Salah satu brand lokal yang namanya telah dikenal banyak generasi muda, terutama perempuan di Indonesia adalah Avoskin. Avoskin merupakan brand lokal yang menjual berbagai jenis skincare untuk berbagai jenis kulit. Nama Avoskin itu mencuat beberapa tahun belakangan berkat produk yang manjur sesuai dengan klaimnya.

Siapa sangka, orang dibalik merek lokal ternama ini bukanlah seorang wanita, melainkan seorang pria. Anugrah Pakerti namanya, ia adalah pendiri sekaligus CEO dari PT. Avo Innovation Technology, perusahaan yang menaungi Avoskin. Idenya untuk memulai bisnis skincare bermula saat ia masih duduk di bangku kuliah pada tahun terakhirnya di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta jurusan informatika.

Anugrah Pakerti, Founder dan CEO PT. Avo Innovation Technology. (Foto: Youtube/Avoskin)


Pada saat itu pria yang akrab dipanggil Aan ini melihat banyak teman sebayanya yang mengenakan produk kecantikan tanpa izin BPOM dengan mendambakan hasil kecantikan yang instan. Melihat hal tersebut, ia memikirkan cara yang dapat membuat mereka beralih ke produk yang lebih aman.

Aan yang memiliki jiwa entreprenurship itu kemudian berpikir untuk membuat sebuah produk kecantikan dengan branding ‘kecantikan alami’ dan dengan menggunakan bahan-bahan alami pula. Ia dan dua orang temannya kemudian mendirikan sebuah brand bernama Avoskin pada tahun 2014.

Modalnya ia dapatkan dari sebelumnya sempat bekerja part-time sebagai sales property yang dimiliki oleh saudaranya. Meski pada saat itu belum banyak brand kecantikan Indonesia seperti sekarang, Aan dan temannya berani untuk memulai bisnis tersebut dari sebuah kamar kos berukuran 2,5 x 3 meter di Yogyakarta.

Karena kala itu ia masih menjalani tingkat akhir kuliah S1-nya, Aan harus merelakan waktu tidurnya untuk menggarap skripsi serta mengembangkan bisnisnya. Ia juga mendapati respon negatif pada awal merintis karena bisnis yang ia pilih adalah skincare. Tidak sia-sia, sekarang bisnisnya menjadi salah satu brand skincare lokal yang dipercaya oleh banyak wanita.

Produk-produk Avoskin. (Foto: Instagram/avoskinbeauty)


Kian berkembang, kini perusahaan yang dipimpinnya itu memiliki produk lain selain Avoskin. Pada tahun 2017, sebuah sister brand yang berfokus pada kosmetik bernama Looke Cosmetics diluncurkan. Tidak berhenti di situ, pada 2018 terlahir juga sebuah sister brand lain bernama Lacoco di bawah naungan PT. Avo Innovation Technology.

Selain menjual produk, bisnis yang dijalani pria lulusan S2 Universitas Gadjah Mada jurusan manajemen dan administrasi bisnis ini juga memperhatikan keberlangsungan lingkungan. Ia menggandeng World Widelife Fund (WWF) dalam menjalankan tujuannya tersebut.

“Tujuan bisnis yang kita lakukan dari awal beyond profit. Kita ingin bisnis itu ada harmonis, harmonisasi antara bisnis dan alam, bisnis dan lingkungan, maupun bisnis dan society,” ujar Aan pada wawancaranya dengan Brilio News.

Perusahaan yang dikepalai oleh Aan itu ikut berkontribusi dalam pertumbuhan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia dengan secara rutin melakukan kegiatan sosial melalui Avo Foundation. Melalui Avo Foundation, Avoskin telah membantu memberdayakan wanita penenun di daerah Lembata, Masama, Adonara, dan Toraja di Nusa Tenggara Barat, hingga membantu dalam bentuk sumbangan dana saat terjadi banjir di Adonara dan Lembata pada April 2021 silam.

Anugerah Pakerti untuk Forbes 30 under 30 2020. (Foto: Youtube/Forbes Indonesia)


Hasil kerja kerasnya membuahkan penghargaan sebagai salah satu 30 under 30 Forbes Asia 2020 kategori Retail & Ecommerce. Pada laman Forbes, diberitakan bahwa Aan telah berhasil membangun bisnis skincare yang eco-friendly, membeli bahan-bahannya dari petani lokal di Jawa dan Bali, telah membuka lebih dari 100 toko di seluruh Indonesia, dan memiliki lebih dari 151 ribu pengikut di instagram.

Melalui produk yang dirintisnya tersebut, Aan ingin meng-empower wanita-wanita Indonesia untuk lebih percaya diri dan lebih berani, karena menurutnya itulah kecantikan yang sesungguhnya.

"Avoskin ingin mempercantik Indonesia dengan semangat empowerment. Harapannya adalah seluruh wanita Indonesia, setidaknya sebagian besar wanita Indonesia bisa tampil percaya diri dan berani, karena itulah kecantikan yang sesungguhnya," tandas Aan pada wawancaranya dengan Forbes Indonesia. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic