ThePhrase.id – Para penggemar otomotif mungkin sudah tak lagi asing dengan istilah crumple zone pada mobil. Tetapi bagi orang-orang awam, crumple zone bisa jadi terdengar sebagai istilah yang baru.
Bukan istilah biasa, para pemilik kendaraan roda empat yang belum familier dengan istilah ini perlu mengetahui apa itu crumple zone pada mobil. Jika diterjemahkan dari bahasa Inggris, crumple zone berarti zona remuk. Seperti namanya, mobil saat ini didesain untuk memiliki bagian remuk apabila mendapatkan hantaman.
Ketika melihat mobil yang mengalami kecelakaan seperti ditabrak, sering kali terlihat bahwa bagian depan dan/atau belakangnya ringsek dan hancur. Banyak orang yang mungkin mengaitkan bagian mobil yang ringsek ini sebagai kualitas yang rendah.
Namun, tak begitu adanya. Ringseknya bagian depan atau belakang mobil ketika mengalami tabrakan justru memiliki tujuan tersendiri yang dijelaskan dalam istilah crumple zone ini.
Dilansir dari berbagai sumber, crumple zone sengaja dibuat dan dikorbankan sebagai bagian mobil yang akan hancur ketika mengalami hantaman guna menyerap energi dari benturan yang diterima. Dengan begitu, dampak dari hantaman ini tak mengenai hingga ruang kabin di mana pengemudi dan penumpang berada.
Bagaimana cara kerjanya? Crumple zone mengikuti hukum fisika, di mana energi yang didapatkan oleh suatu benda harus disalurkan. Dalam hal ini, energi dari hantaman disalurkan pada area crumple zone ini agar tidak tersalur ke area kabin.
Selanjutnya, ketika crumple zone hancur akibat penyerapan energi kinetik yang dihasilkan dari tabrakan, maka mobil akan melambat dari gesekan antara permukaan jalan dengan mobil. Dengan begitu pergerakan di dalam kabin akibat tabrakan juga melambat dan bisa mengurangi risiko cedera yang bisa terjadi.
Bila sebuah mobil tidak dilengkapi dengan crumple zone pada tahap produksi, maka ketika mengalami tabrakan, energi dari hantaman akan tersalurkan ke seluruh bagian mobil, sehingga mobil akan hancur atau ringsek secara keseluruhan.
Hal ini tentu tidak diinginkan karena bisa memakan korban hingga seluruh orang dalam mobil. Sebagai contoh, apabila energi hantaman mencapai kabin, maka dasbor bisa terdorong hingga ke belakang dan menjepit pengemudi dan penumpang yang mana dapat memakan korban jiwa.
Namun, selain karena proteksi dari crumple zone yang tidak menghancurkan kabin, penumpang dan pengemudi juga akan terlindungi dengan fitur keselamatan lain seperti airbag dan penahanan dari seatbelt.
Bukan hanya dapat meningkatkan keselamatan dan keparahan cedera orang-orang di dalam kabin, crumple zone juga berguna untuk mengurangi kerusakan mobil. Apabila tabrakan yang dialami bukanlah tabrakan fatal yang sangat parah, maka hanya bagian crumple zone yang akan hancur.
Ini artinya mengurangi bagian kerusakan mobil hanya pada titik tertentu tanpa merusak mobil secara utuh. Dengan begitu, pemilik mobil dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk membawa mobil ke bengkel dan direparasi. [rk]