lifestyleHealth

Apa Itu Daddy Issue? Kenali Penyebab dan Tanda-tandanya

Penulis Ashila Syifaa
Feb 18, 2024
Foto: Pexels/Sofia Alejandra
Foto: Pexels/Sofia Alejandra

ThePhrase.id - Istilah daddy issue sering kali dilontarkan di media sosial secara ringan tanpa mengetahui apa makna sebenarnya  dan bagaimana tanda-tandanya. Secara umum, definisi dari daddy issue adalah penjelasan terhadap bagaimana hubungan dengan ayah semasa kecilnya dapat berdampak pada pertumbuhan anak hingga beranjak dewasa. 

Semua orang memiliki hubungan yang berbeda-beda dengan ayah, beberapa memiliki sosok ayah tetapi jauh atau tidak sama sekali. Adapun yang memiliki hubungan terlalu dekat dengan ayah sehingga membangun hubungan yang tidak sehat. Kondisi-kondisi hubungan dengan ayah tersebut dapat berkontribusi terhadap berkembangnya daddy issue atau secara harfiah ‘masalah ayah’. Namun, istilah daddy issue ini bukanlah istilah diagnosis kesehatan mental yang resmi. 

Meskipun begitu, tidak semua hubungan anak dan ayah dapat menyebabkan daddy issue, lalu mengapa beberapa orang mengalami daddy issue?

Hubungan Dekat yang Tidak Sehat

Memiliki hubungan dekat dengan sosok ayah merupakan hal yang dapat menghindari munculnya daddy issue. Namun, dalam beberapa kasus, ikatan ini dapat melampaui batas sehingga menjadi hubungan tidak sehat dan merugikan.

Jika seseorang memiliki ikatan dekat dengan ayah mereka, ini mungkin menunjukkan bahwa ayah merawat mereka dengan baik, bahkan memanjakannya. Ini mungkin juga karena anak itu memiliki sifat yang mirip dengan ayah dibandingkan dari saudara lainnya sehingga mendapatkan penghargaan untuk itu.

Hubungan yang terlalu dekat dengan sosok ayah ini dapat berbahaya ketika anak sudah tumbuh dewasa, terdapat ketertarikan yang tidak normal hingga memperlakukan anak lebih seperti pasangan atau romantis. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi korban pelecehan mental, emosional, dan seksual.

Ketidakhadiran Sosok Ayah

Beberapa orang memiliki ayah yang terlalu terlibat, namun terdapat juga seseorang yang tumbuh dengan ketidakhadiran sosok ayah. Ayah mungkin menghabiskan waktunya untuk bekerja, meninggalkan keluarga, atau tidak dapat diandalkan karena masalah seperti narkoba atau alkohol. 

Ketidakhadiran sosok ayah ini bisa berupa jauh secara fisik atau jauh secara emosional. Ayah yang tidak hadir secara emosional juga dapat meninggalkan luka yang substansial.

Pelecehan Seksual

Anak-anak kecil rentan dan mempercayai orang tua untuk menetapkan batas yang sesuai. Sayangnya, kadang-kadang orang dewasa melanggar batasan tersebut. Orang tua atau orang tua tiri serta figur ayah lainnya mungkin memanfaatkan anak-anak yang rentan.

Anak-anak yang disiksa sering menyalahkan diri mereka sendiri atas apa yang terjadi. Trauma masa kecil, kelalaian, dan pelecehan seksual dapat membuat mereka merasa malu. Ini juga meningkatkan risiko depresi dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Tanda-tanda Memiliki Daddy Issue

  • Pola Hubungan yang Tidak Sehat: Seseorang dengan daddy issues mungkin menarik diri dari hubungan yang sehat atau mencari hubungan yang mirip dengan dinamika hubungan yang mereka miliki dengan ayah mereka, seperti hubungan yang dominan atau tidak stabil.
  • Ketergantungan Emosional: Seseorang mungkin cenderung mencari validasi atau dukungan emosional dari pria lain dalam upaya untuk mengisi kekosongan yang mereka rasakan akibat kurangnya hubungan yang memuaskan dengan ayah mereka.
  • Rendahnya Percaya Diri: Kurangnya dukungan atau penerimaan dari ayah dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan kepercayaan diri pada individu tersebut, yang mungkin tercermin dalam perilaku dan pilihan hidup mereka.
  • Pola Perilaku yang Destructive: Beberapa orang dengan daddy issues mungkin cenderung mengambil risiko tinggi, mengejar kepuasan instan, atau terlibat dalam perilaku destruktif seperti penyalahgunaan zat atau hubungan yang tidak sehat.
  • Kecenderungan Pencarian Perhatian: Seseorang dengan daddy issues mungkin cenderung mencari perhatian eksternal atau persetujuan dari pihak lain, terutama dari figur pria, sebagai cara untuk mengisi kekosongan emosional yang dirasakan.
  • Ketakutan Terhadap Penolakan: Kurangnya dukungan atau penerimaan dari ayah bisa mengakibatkan ketakutan akan penolakan atau ketidakamanan dalam hubungan, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan kemampuan seseorang untuk membentuk hubungan yang stabil.
  • Masalah Identitas: Seseorang dengan daddy issues mungkin mengalami konflik identitas atau kebingungan tentang siapa mereka sebenarnya, terutama jika hubungan dengan ayah mereka telah menyebabkan ketidakpastian atau perasaan tidak aman. [Syifaa]

 

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic