ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendengar sumber pangan bernama psyllium husk? Psyllium banyak digunakan untuk mengatasi sulit buang air besar (BAB) atau konstipasi. Tetapi, ternyata psyllium juga memiliki berbagai manfaat lainnya untuk kesehatan!
Berbentuk serbuk bubuk, psyllium husk merupakan sekam atau kulit biji tanaman bernama ilmiah Platago ovata atau yang disebut juga dengan ispaghula. Sekam ini kaya akan serat dan merupakan jenis serat yang larut dalam air. Dilansir dari laman sehatq, psyllium dapat menyerap air dan menjelma menjadi suatu bentuk yang kental.
Dengan ini, psyllium tidak tercerna dalam usus dan dapat mengendalikan kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Selain serat, psyllium juga memiliki beragam kandungan nutrisi lainnya seperti karbohidrat, kalsium, zat besi, garam, dan antioksidan. Maka dari itu, psyllium juga memiliki sederet manfaat untuk kesehatan, yuk simak!
Mayoritas orang yang mengetahui psyllium pasti menggunakannya untuk mengatasi sembelit atau sulit buang air besar. Pasalnya, psyllium merupakan sumber serat yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi sembelit. Ketika dikonsumsi dan bercampur dengan air, serat ini akan membentuk jel di dalam usus.
Jel ini dapat membuat tekstur feses melunak sehingga mudah dikeluarkan. Fungsi ini berguna untuk orang-orang yang kesulitan melakukan BAB. Namun, pysllium yang telah membentuk jel di usus ini tak hanya dapat melunakkan tekstur feses, tetapi juga dapat membuat tekstur feses menjadi kental dan padat. Fungsi ini berguna bagi para penderita diare yang kerap bolak balik ke toilet dengan keadaan feses cair.
Selain baik untuk saluran pencernaan, psyllium juga baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dilansir dari hellosehat, studi para jurnal PLoS One (2012) menemukan bahwa konsumsi 6 gram psyllium husk setiap hari selama enam minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sebanyak enam persen. Seperti diketahui, tingginya kadar kolesterol dapat memicu terbentuknya plak pada pembuluh darah yang jika dibiarkan menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu terjadinya serangan jatung dan stroke. Sedangkan psyllium dapat membantu menurunkan kadar kolestrol jahat tersebut.
Dilansir dari jurnal The American Journal of Clinical Nutrition (2015), psyllium husk juga dapat pengatasi diabetes. Pasalnya, psyllium mengandung serat larut air yang merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh dan tidak dipecah menjadi gula di dalam tubuh. Maka dari itu, konsumsi psyllium tidak memengaruhi kadar gula darah, dan bahkan dapat mengurangi kadar gula darah.
Ternyata, tak hanya tiga manfaat di atas, psyllium husk juga dapat bantu mengontrol berat badan. Hal ini dikarenakan psyllium memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membuat kenyang lebih lama. Selain itu, psyllium yang dikonsumsi juga akan membentuk senyawa kental yang dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama dan memperlambat pengosongan perut.
Dengan rasa kenyang yang masih dirasakan dalam waktu lama, maka dapat membuat nafsu makan berkurang dan asupan yang dimasukkan ke tubuh dapat terkendali. Itu dia beberapa manfaat psyllium husk yang baik untuk kesehatan tubuh. Kamu dapat mengonsumsi jenis pangan ini dalam bentuk suplemen ataupun yang masih berbentuk bubuk dengan dicampurkan pada jus buah atau sayur. [rk]