lifestyle

Apa itu Tanaman Kava dan Manfaatnya Bagi Tubuh?

Penulis Rahma K
May 29, 2022
Apa itu Tanaman Kava dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
ThePhrase.id – Kava-kava atau juga bisa disebut dengan hanya kava adalah tanaman yang berasal dari Kepulauan Pasifik. Tanaman ini sempat viral karena memiliki efek penenang. Namun, di budaya Samudra Pasifik tanaman ini juga digunakan sebagai obat herbal.

Kegunaan utama tanaman yang memiliki nama ilmiah Piper methysticum ini adalah sebagai obat herbal untuk menghilangkan stres. Apabila mengkonsumsi obat herbal ini dipercaya dapat memberikan perasaan rileks dan menenangkan.

Bahkan, pada dosis besar, penduduk kepulauan Pasifik menggunakan obat ini pada upacara atau seremoni untuk menciptakan suasana yang rileks. Sedangkan pada penggunaan dengan tingkat atau dosis yang lebih rendah digunakan dan diekspor sebagai obat herbal.

Ilustrasi tanaman kava. (Foto: Wikipedia/Forest & Kim Starr)


Untuk dikonsumsi, bagian yang diambil adalah bagian akarnya saja. Akar tersebut kemudian dikeringkan dan dihancurkan. Dikonsumsinya adalah dengan dicampur dengan air atau teh untuk diminum. Di Indonesia, kava dapat dengan mudah ditemukan di e-commerce dalam bentuk yang sudah diproses, yakni dalam bentuk kapsul.

Sebelum tertarik untuk mengkonsumsi kava, ada baiknya nih untuk mengetahui manfaat dan efek samping yang ditimbulkan!

Manfaat


Pertama-tama, tanaman kava memiliki manfaat untuk mengurangi rasa cemas. Dilansir dari hellosehat, berdasarkan penelitian dari Canadian medical Association Journal, tanaman ini dapat mengurangi kecemasan, membuat merasa lebih tenang, dan memperbaiki suasana hati. Ini dikarenakan kava memiliki kandungan senyawa kavalakton sebesar 70 persen.

Kedua, kava dapat menjadi obat pereda nyeri. Pasalnya, senyawa kavalakton yang terkandung dalam akar tanaman ini dapat membuat otot-otot yang kaku dan kram agar kembali lemas. Sifat analgesik pada tanaman ini juga dapat meringankan rasa sakit.

Ketiga, tanaman ini dipercaya dapat mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur karena dapat menenangkan pikiran. Saat pertama kali populer di kepulauan Pasifik, obat ini juga digunakan untuk orang-orang yang tidak bisa tidur atau insomnia. Kava juga termasuk sebagai salah satu terapi tidur dari bahan nabati yang umum digunakan.

Efek Samping


Dilansir dari berbagai sumber, kekurangan tanaman kava adalah dapat menyebabkan kerusakan liver atau hati. Terlebih lagi apabila penggunaannya berlebihan dan dibarengi dengan penggunaan alkohol yang berat.

WHO (World Health Organization) mengatakan bahwa kava yang berbasis air masih tergolong aman. Dan juga toksisitas pada kava tergantung dengan kualitas akar kava dalam keadaan mentah, kontaminasi akar selama penyimpanan, dan penggunaan obat herbal lainnya bersama kava.

Selain itu, kava juga dikatakan memiliki berbagai efek samping lainnya seperti menimbulkan masalah konsentrasi, mengganggu pembekuan darah, berdampak pada sistem saraf, memicu masalah kulit, memengaruhi rahim, hingga memperburuk penyakit Parkinson. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic