Apa yang Dimaksud dengan Green Beauty & Blue Beauty? Kenali Tren Kecantikan Modern yang Peduli Lingkungan

ThePhrase.id – Di era modern ini, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, termasuk dalam dunia kecantikan. Banyak masyarakat mulai beralih ke produk kecantikan yang tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga ramah lingkungan. 

Dari sini, lahir dua konsep penting dalam industri kecantikan, yaitu green beauty dan blue beauty. Keduanya sama-sama bertujuan untuk membuat produk-produk kecantikan lebih berkelanjutan dan eco-friendly, tetapi dengan fokus yang sedikit berbeda dalam menjaga planet.

Gerakan ini bukan hanya soal bahan yang ‘alami’ atau label organik pada packaging. Ada aspek yang lebih luas, termasuk bagaimana produk diproduksi, dikemas, serta efeknya terhadap lingkungan. Mengetahui perbedaan kedua istilah ini membantu penggunanya dalam memilih produk yang tidak hanya aman untuk diri sendiri tapi juga bertanggung jawab terhadap bumi.

Green Beauty

Green beauty adalah konsep dalam dunia kecantikan yang mengacu pada produk kosmetik yang menggunakan bahan alami atau organik, menghindari bahan kimia berbahaya, dan diproduksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Produk-produk green beauty juga umumnya tidak diuji pada hewan.

Ciri-ciri produk green beauty meliputi penggunaan bahan nabati atau organik seperti ekstrak tumbuhan, minyak nabati, atau bahan alami lainnya, menghindari penggunaan bahan sintetis yang bisa mencemari lingkungan, memakai kemasan yang bisa didaur ulang, dan terdapat transparansi tentang sumber bahan dan juga proses produksinya.

Blue Beauty

Meski tujuannya sama-sama untuk menjaga lingkungan, blue beauty lebih spesifik menyoroti dampak produk kecantikan pada ekosistem laut dan perairan. Konsep ini muncul sebagai respons langsung terhadap ancaman polusi laut akibat plastik dan bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam produk kecantikan konvensional. 

Produk-produk blue beauty menggunakan bahan yang mudah terurai, aman bagi satwa laut, dan kemasan yang tidak mencemari lautan, seperti kaca, kertas, atau aluminium. Penggunaan plastik sekali pakai termasuk mikroplastik yang dapat mencemari laut juga dihindari dalam konsep blue beauty.

Blue beauty dinilai selangkah lebih maju daripada green beauty karena tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membantu meregenerasi dan memperbaiki lingkungan laut. Konsep ini juga memberikan perhatian lebih terhadap ekosistem laut yang seringkali menjadi korban dari produk kosmetik seperti dari plastik, bahan kimia berbahaya, limbah air, dan lain-lain yang tak bertanggung jawab.

Kendati demikian, green beauty dan blue beauty sama-sama merupakan bagian penting dari gerakan kecantikan yang lebih sadar akan lingkungan. Dengan memahami dan menerapkan kedua konsep ini, kita tak hanya merawat diri, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungan hidup.

Sebagai konsumen, kita dapat mengimplementasikan konsep kecantikan ini dimulai dari mengenali label, bahan, dan sikap perusahaan pembuat produk terhadap lingkungan. [rk]