lifestyleHealth

Apakah Mendengarkan Musik Dapat Redakan Stres? Ini Penjelasannya!

Penulis Rahma K
Jul 29, 2023
Ilustrasi mendengarkan musik untuk meredakan stres. (Foto: pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi mendengarkan musik untuk meredakan stres. (Foto: pexels/Karolina Grabowska)

ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendegar kalimat bahwa musik dapat mengatasi atau menurunkan stres? Apakah hal tersebut terbukti benar dengan hasil penelitian yang dapat dipercaya, atau hanya perkataan belaka? Yuk simak!

Stres merupakan sebuah perasaan yang dirasakan ketika manusia berada di bawah tekanan, merasa kewalahan atau kesulitan menghadapi suatu hal. Perasaan ini bukan hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga dapat dialami oleh remaja, hingga anak-anak. 

Untuk mengatasi perasaan ini, setiap orang memiliki caranya sendiri. Namun, banyak dari orang yang memilih mengatasi hal ini dengan cara mendengarkan musik. Setelahnya, perasaan akan lebih tertata, mood menjadi lebih baik, dan stres akan berkurang.

Apa relasinya? Apakah hal tersebut hanyalah sugesti belaka? Ataukan terdapat hubungan antara alunan musik dengan perasaan hati yang dirasakan manusia?

Dilansir dari sebuah penelitian dari School of Public Health University West Virginia, AS (2016), musik dapat meredakan stres karena musik dapat mengaktifkan sistem neurokimia dan struktur otak terkait suasana hati yang positif. 

Terlebih lagi, dalam Jurnal Psikologi oleh Mahargyantari P. Dewi (2015), dikatakan bahwa Campbell (2011) menjelaskan musik dapat menyeimbangkan gelombang otak. Gelombang otak dapat dimodifikasi oleh musik atau suara yang dibunyikan sendiri.

Apakah Mendengarkan Musik Dapat Redakan Stres  Ini Penjelasannya
Ilustrasi mendengarkan musik. (Foto: freepik/rawpixel.com)

Nada musik yang masuk ke telinga dapat memperlambat detak jatung, mengurangi tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan mereduksi perasaan stres. Tak hanya itu, tempo pada sebuah lagu juga dikatakan dapat memengaruhi denyut nadi sinyal saraf di otak.

"Musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi semua hal yang membuat kita hidup, seperti tekanan darah, detak jantung, suhu, pengaturan metabolisme dan hormon," ungkap Leslie Henry, profesor dan direktur terapi musik di Alverno College, Wisconsin, Amerika Serikat, dilansir dari Verywellhealth.

Dengan begitu, musik juga memiliki manfaat lain terhadap kesehatan seperti menurunkan rasa cemas, mengurangi gejala depresi, meningkatkan motivasi, membuat tidur lebih nyenyak, mengatasi gangguan tidur, hingga mengelola rasa sakit.

Namun, musik yang didengarkan juga perlu diperhatikan. Setiap orang memang memiliki selera musik yang berbeda-beda. Tetapi, musik yang kurang pas atau acak dikatakan dapat mengganggu suasana hati. Studi dari Finlandia (2015) mengatakan musik yang tidak tepat justru dapat memicu kemarahan, sikap agresif, dan kesedihan.

Kendati demikian, tidak ada patokan baku musik seperti apa yang dapat menenangkan seseorang. Satu orang dapat merasa lebih tenang jika mendegarkan lagu jazz, tetapi orang lain dapat merasa lebih rileks setelah mendengarkan lagu EDM. 

Maka dari itu, setiap individu yang ingin mencari ketenangan dari mendengarkan musik perlu mendalami jenis musik yang disukainya terlebih dahulu. Ada baiknya untuk membuat playlist atau kompilasi lagu-lagu yang disukai agar dapat diputar sesuai dengan kondisi dan suasana hati. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic