auto

Apakah Mudik Menggunakan Mobil Listrik Aman?

Penulis Rahma K
Apr 12, 2023
Apakah Mudik Menggunakan Mobil Listrik Aman?
ThePhrase.id – Momen Lebaran yang semakin dekat membuat banyak orang bersiap-siap untuk mudik. Untuk moda transportasi jalur darat, banyak masyarakat Indonesia yang gemar mudik menggunakan mobil, tetapi bagaimana dengan mobil listrik?

Seperti diketahui, penggunaan kendaraan listrik tengah digencarkan oleh pemerintah demi penurunan polusi udara dan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Namun, bagaimana dengan penggunaan mobil listrik untuk mudik Lebaran?

Dilansir Antaranews, Praktisi Keselamatan Jalan Raya dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan bahwa menggunakan mobil listrik memiliki beberapa isu yang membuatnya tidak disarankan untuk digunakan.

Isu tersebut adalah daya jangkau, hingga fasilitas pengisian daya. Pasalnya, insfrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia belum sebanyak dan dengan mudah dijumpai seperti SPBU bahan bakar minyak.

Ilustrasi mobil listrik yang digunakan untuk mudik. (Foto: hyundai.com)


Dengan begitu, hal ini dapat menjadi masalah apabila mobil kehabisan daya di tengah jalan. Terlebih lagi, momen mudik di Indonesia setiap tahunnya dipenuhi dengan kemacetan yang padat merayap. Sehingga, bisa jadi mobil kehabisan baterai di luar waktu yang telah diprediksi.

"Masalah recharging ini belum begitu sebaik seperti infrastruktur kendaraan konvensional, maka para pengguna motor atau mobil listrik, saya sarankan untuk tidak menggunakannya jika jarak lebih dari 300 km atau enam jam lebih perjalanan," ujar Jusri Pulubuhu.

Jarak lebih dari 300 km atau enam jam lebih perjalanan menjadi kunci. Jika kampung halaman dapat diraih dalam jarak 200 km atau di bawah enam jam perjalanan, Jusri mengatakan bahwa mobil listrik masih dapat dikendarai untuk mudik.

Sebagai upaya mempersiapkan kebutuhan masyarakat yang ingin mudik menggunakan mobil listrik, PLN terus berupaya memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di Indonesia.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di 616 titik di seluruh Indonesia. Pihak PLN juga telah melakukan cek tur mobil listrik dari Jakarta hingga Bali untuk mengetes.

SPKLU yang disediakan PLN. (Foto: web.pln.co.id)


"Sebagai contoh kami cek bagaimana, beberapa kali kami lakukan tur mobil listrik Jakarta-Bali. Kami sediakan SPKLU di Cikampek, Cipali, Cirebon, Batang, Semarang, Solo, Madiun, Surabaya, Situbondo, Banyuwangi, sampai Denpasar, itu sudah kami tes dan berjalan dengan baik," ungkapnya, Kamis (6/4), dikutip dari CNBC Indonesia.

Selain itu, Darmawan juga mengatakan bahwa PLN juga menyediakan SPKLU sepanjang rute mudik Jakarta-Sumatera. Untuk SPKLU yang disediakan untuk rute mudik Jakarta-Bali dan Jakarta-Sumatera terdapat di titik seperti rest area jalan tol.

Masyrakat dapat menggunakan fasilitas fast charging dan ultra fast charging yang diklaim hanya membutuhkan kurang lebih 15 menit untuk sampai penuh. Karena, yang ditempatkan di rest area merupakan spesifikasi yang lebih cepat dibanding yang lain.

Kendati demikian, sebelum mudik menggunakan kendaraan listrik, ada baiknya mencari informasi terlebih dahulu titik-titik SPKLU, memprediksi jarak tempuh daya, memprediksi kemacetan, hingga tidak melakukan perjalanan di puncak mudik untuk menghindari kemacetan yang tinggi. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic