Apakah Penggunaan AC dapat Memengaruhi Jarak Tempuh Mobil Listrik? Ini Jawabannya!

ThePhrase.id – Mobil listrik yang penggunaannya terus didorong oleh pemerintah meningkatkan kesadaran publik akan manfaat dari kendaraan listrik bagi lingkungan.

Namun, seiring meningkatnya minat publik akan kendaraan listrik, muncul juga berbagai pertanyaan tentang pemakaiannya. Salah satunya adalah, apakah penggunaan AC dapat memengaruhi jarak tempuh mobil listrik?

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata penggunaan AC atau Air Conditioner dengan suhu yang rendah atau dingin memang dapat mengurangi jarak tempuh dari baterai kendaraan listrik. Alasannya adalah karena kompresor AC menggunakan daya listrik dari baterai. Sementara itu, baterai menentukan jarak tempuh dari mobil listrik. 

Hal ini telah dites oleh banyak pemilik kendaraan listrik. Dikutip dari Otomotifnet.com, pengetesan pada Hyundai Ioniq 5 yang baterainya 93 persen dan dapat menempuh jarak 430 km, ketika menyalakan AC, jarak tempuh berkurang menjadi 410 km.

Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy Cikarang, Shelvia Saftiri mengatakan bahwa pemakaian AC di mobil listrik dapat menghasilkan jarak tempuh yang berbeda, meskipun baterai mobil sama-sama terisi penuh, dilansir dari gridoto.com.

Kendati demikian, hal ini bukanlah faktor yang perlu menjadi kekhawatiran apabila kendaraan listrik hanya untuk penggunaan harian. Pasalnya, kendaraan listrik saat ini dibekali dengan baterai yang kapasitasnya besar dengan daya jelajah yang panjang.

Sehingga, mesipun berkurang, kendaraan listrik masih dapat digunakan selama beberapa hari dan tidak perlu diisi dayanya setiap hari. 

Selain itu, pengguna mobil listrik juga bisa memanfaatkan mode berkendara ECO untuk menjaga jarak tempuh mobil meskipun menyalakan AC untuk menyejukkan kabin. Pasalnya, mode ECO dapat menjaga penggunaan listrik yang digunakan, dengan begitu turut menjaga jarak tempuh. [rk]