ThePhrase.id – Pada film live-action Barbie (2023), bukan hanya pemeran utamanya saja yang menjadi sorotan, tetapi juga para pemeran pembantu seperti aktris muda Ariana Greenblatt yang memerankan karakter Sasha.
Ariana bukan hanya berperan sebagai karakter pembantu belaka, tetapi memiliki peran penting pada keseluruhan plot yang berhubungan dengan para karakter utama seperti Margot Robbie yang berperan sebagai Barbie.
Kemampuan aktingnya menjadi perhatian banyak orang. Terutama di usianya yang baru menginjak 15 tahun, ia telah berhasil menjadi bagian dari cast sebuah film blockbuster yang ditunggu-tunggu di seluruh dunia.
Dilansir dari Hollywood Reporter, Ariana mengatakan bahwa ia menggunakan teknik manifestasi dengan menulis daftar nama-nama besar yang ingin ia ajak bekerja sama. Beberapa di antaranya adalah Greta Gerwig yang menjadi sutradara film tersebut, dan juga Margot Robie, salah satu nama besar Hollywood.
Impiannya yang menjadi kenyataan tersebut menjadi pemicu Ariana untuk memberikan segalanya dalam berakting dengan baik pada film ini. Hal tersebut kemudian dapat dilihat pada film Barbie (2023) yang mana ia berperan sebagai seorang remaja pemarah yang telah meninggalkan boneka barbie sebagai mainannya selama bertahun-tahun. Namun, mengalami pengembangan karakter seiring film berjalan.
Film Barbie (2023) memang membuat nama Ariana melejit. Tetapi, ia bukanlah seorang amatir maupun pendatang baru di industri ini. Kendati merupakan seorang remaja kelahiran 27 Agustus 2007, Ariana telah merkecimpung sebagai aktris sejak tahun 2015.
Seperti berbagai aktris dan aktor muda yang tengah naik daun lainnya, Ariana memulai kariernya di industri perfilman melalui karya serial televisi yang tayang di Disney Channel. Karya pertamanya adalah Liv and Maddie (2015) pada salah satu episodenya, yakni "Joy-to-a-Rooney".
Kemudian, ia berhasil menjadi salah satu cast utama pada serial Stuck in the Middle yang tayang dari tahun 2016 hingga 2018. Pada serial tersebut, ia turut berperan sebagai anak termuda dari keluarga Diaz. Melalui serial ini, ia turut bertemu dengan nama-nama muda lainnya seperti Jenna ortega, hingga Isaak Presley.
Kemampuan akting yang memukau meski masih berusia di bawah 10 tahun membuat Ariana makin mantap menekuni karier sebagai aktris. Ia memulai debutnya di layar lebar melalui film A Bad Moms Christmas (2017).
Di tahun 2018, ia membintangi film keduanya sebagai pemeran muda dari sang karakter utama, yakni Gamora dari film Avengers: Infinity War (2018). Baru film kedua di layar lebar, ia telah berhasil menembus salah satu film franchise Marvel yang juga merupakan film blockbuster.
Hal ini sontak membuat namanya kembali melambung. Namanya mulai di-casting pada berbagai film dan lolos. Beberapa film lain yang ia bintangi adalah The One and Only Ivan (2020), Love and Monsters (2020), In the Heights (2021), Awake (2021), The Boss Baby: Family Business (2021), dan 65 (2023).
Telah memintangi dua serial Disney, film Marvel, hingga film Barbie, karier Ariana bukan menjadi stagnan karena telah berperan pada karya-karya besar. Ia justru makin terkenal dan tergabung dalam proyek besar lainnya.
Tercatat, Ariana akan menjadi bagian dari film Borderlands yang tayang pada tahun 2024 mendatang. Borderlands (2024) sendiri merupakan film ber-genre science-fiction, action, daan komedi yang digarap berdasarkan video game series dengan judul yang sama.
Pada film tersebut, remaja yang masih menjalankan studinya sembari berakting ini akan beradu akting dengan nama-nama besar seperti Kevin Hart, Cate Blanchett, Jack Black, Jamie Lee Curtis, dan lain-lain. [rk]