leader

Arnila Melina, Dokter Muda yang Dirikan Pondok Belajar Bagi Anak-Anak Buta Huruf

Penulis Rahma K
Aug 10, 2021
Arnila Melina, Dokter Muda yang Dirikan Pondok Belajar Bagi Anak-Anak Buta Huruf
ThePhrase.id – Arnila Melina merupakan salah satu dokter muda yang peduli akan pendidikan anak-anak di daerah pelosok, khususnya di daerah kampung nelayan. Ia adalah pendiri Pondok Belajar Arnila, sebuah pondok belajar bagi anak-anak di kampung nelayan, Belawan, Medan.

Berawal dari mengikuti organisasi kampus, perempuan yang akrab disapa Nila ini kerap mengikuti kegiatan organisasi yang membagikan bantuan ke desa-desa yang ada di Medan. Dilansir dari wawancaranya pada acara TV Hitam Putih, Nila mengatakan kemudian ia rajin mengumpulkan buku-buku untuk dibagikan ke desa-desa yang ada di Medan.

Arnila Melina mengajar di Pondok Belajar Arnila. (Foto: Instagram/arnilamelina)


Dari sekian desa yang ia kunjungi, kampung yang terakhir adalah sebuah kampung nelayan yang berada di Belawan, pinggiran Medan. Di sana, perempuan kelahiran 1995 ini dikagetkan oleh fenomena di mana banyak anak-anak yang buta huruf dan tidak dapat membaca. Lebih mengejutkannya lagi, saat Nila memberikan buku, buku-buku tersebut malah dibuang ke laut.

“'Kak ngapain sih ngasih buku ini ke kami? Udah kasih alat bubu (alat untuk menangkap kepiting) aja' buat nangkap kepiting maksudnya. Di sana anak-anak kecilnya banyak yang nangkap kepiting, bekerja laut,” ujar Nila.

Berangkat dari hal tersebut, Nila kemudian bertekad untuk mengajar anak-anak di kampung tersebut, walaupun butuh waktu dua jam untuk Nila sampai ke kampung tersebut. Meski ia memiliki niat baik, Nila masih dihadapkan oleh beberapa kesulitan seperti orang tua dari anak-anak tersebut yang tidak setuju anaknya belajar.

Anak-anak didik di Pondok Belajar Arnila. (Foto: Instagram/pondokbelajararnila)


Mereka lebih memilih anak-anaknya untuk bekerja, karena menghasilkan uang. Bahkan untuk memberi izin anaknya belajar, ada orang tua yang meminta uang kepada Nila. “'Kau gaji aku berapa? Biar anakku belajar, ya udah anakku ga usah kerja, belajar di tempatmu,' Jadi mereka malah minta kita gajiin orang tuanya,” kata Nila.

Tidak berkecil hati, Nila tetap mencoba mengajar anak-anak di sana. Bermula dengan mengajar di depan musala, Nila menabung untuk mendirikan tempat belajar yang layak bagi anak-anak tersebut. Beruntung ada warga yang mengizinkan lahan kosong di sebelah rumahnya untuk didirikan pondok belajar.

Pondok belajar tersebut Nila dirikan pada tahun 2015 sembari berkuliah. Pada awalnya kegiatan belajar mengajar hanya diadakan pada hari minggu. Namun, hal tersebut dirasa kurang efektif untuk membimbing anak-anak tersebut. Dilansir dari kovermagz, kegiatan belajar mengajar kemudian diadakan pada Senin hingga Sabtu dimulai dari pukul 14.00.

Arnila Melina bersama anak-anak dari kampung nelayan. (Foto: Instagram/arnilamelina)


Sempat kewalahan karena ia melakukannya sambil berkuliah, Nila akhirnya merekrut tenaga pengajar yang merupakan murid SMP di kampung tersebut. Dilansir dari Kumparan, disebutkan Nila juga mengeluarkan uang untuk pengajar tersebut dari sakunya sendiri. Pasalnya, pondok belajar tersebut ia dirikan tanpa memungut biaya apapun.

Dalam pengajarannya, Pondok Belajar Arnila berfokus pada mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu juga kerap mengedukasi pentingnya belajar dan menimba ilmu di luar dari bekerja. Terdapat juga kegiatan-kegiatan yang menarik bagi anak-anak seperti kunjungan ke kota Medan, ke Polsek dan Puskesmas untuk pengenalan profesi, hingga field trip ke kebun binatang.

Arnila Melina saat kelulusan. (Foto: Instagram/arnilamelina)


Sejak tahun 2020 Nila sudah tidak lagi aktif mengajar di pondok tersebut karena dipindahtugaskan ke Pekanbaru, Riau. Pasalnya, Nila merupakan seorang dokter muda yang kala itu masih menempuh studinya. Meski begitu, ia tetap ingin pondok tersebut berjalan. Akhirnya ia merekrut beberapa pengajar relawan untuk mengajar di sana yang ia bayar dari kantongnya sendiri.

Itu dia kisah inspiratif seorang dokter muda yang memiliki kegigihan untuk mengajar anak-anak di pedalaman. Semoga dapat menginspirasi para insan muda untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara ya! [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic