leader

Arooj Aftab, Penyanyi Pakistan Pertama Menangkan Grammy Awards

Penulis Rahma K
Apr 12, 2022
Arooj Aftab, Penyanyi Pakistan Pertama Menangkan  Grammy Awards
ThePhrase.id – Arooj Aftab adalah seorang penyanyi dan komposer serta produser musik dari Amerika Serikat. Namanya masuk dalam dua nominasi Grammy Awards 2022 dan berhasil memenangkan satu kategori, yakni Best Global Music Performance atas lagunya yang berjudul Mohabbat.

Dengan memenangkan penghargaan ini, ia menjadi penyanyi berdarah Pakistan pertama yang memenangkan sebuah penghargaan Grammy. Ia juga merupakan wanita Pakistan pertama yang dinominasikan pada penghargaan Grammy.

"Rasanya benar-benar gila dan merupakan kemenangan yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan rekaman yang saya buat, dan bagi saya pribadi, hal tersebut telah melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan secara musik. Grammy itu sendiri adalah konsep romantis untuk musisi non-mainstream seperti saya, dan itu selalu ada di pinggiran. Jadi ini adalah suatu kehormatan besar," ungkap Arooj dilansir dari Sky News.

Arooj Aftab pada 64th Annual Grammy Awards 2022. (Foto: instagram/aroojaftabmusic)


Pada kategori tersebut,  ia berhasil mengungguli beberapa artis global lainnya seperti Angélique Kidjo & Burna Boy, Femi Kuti, Yo-Yo Ma & Angélique Kidjo, dan Wizkid. Kategori ini sendiri ditujukan untuk para penampil internasional yang memamerkan tradisi asli non-Eropa.

"Saya merasa kategori ini sendiri sudah gila.. seharusnya ini disebut dengan kategori pesta kapal pesiar. [..] Saya membuat (rekaman ini) tentang segala sesuatu yang menghancurkan saya dan menyatukan saya kembali. Terima kasih telah mendengarkannya dan menjadikannya milikmu," ungkap Arooj di atas panggung saat menerima penghargaan tersebut.

Kategori Best Global Music Performance ini merupakan kategori baru yang ada pada Grammy. Arooj merupakan artis pertama yang memenangkan kategori ini. Selain itu, ia juga dinominasikan pada kategori Best New Artist, namanya disandingkan dengan penyanyi-penyanyi terkenal lain seperti Olivia Rodrigo, Saweetie, Finneas, the Kid Laroi, dan lain-lain.

Arooj Aftab pada 64th Annual Grammy Awards 2022. (Foto: instagram/aroojaftabmusic)


Arooj berharap dengan menjadi seorang wanita Pakistani pertama yang memenangkan penghargaan ini, bisa menghilangkan budaya patriarki pada artis-artis wanita  serta tak ada yang menahan artis perempuan lain dari kesuksesan.

Dari segi musik, lagu-lagu Arooj terdiri dari beberapa aliran seperti jazz, minimalisme, folk, dan neo-Sufi. Musik sufi itu sendiri merupakan musik kebaktian para sufi yang terinspirasi dari karya-karya penyair sufi.

Arooj mendalami musik sejak berkuliah di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat (AS). Dirinya pertama kali pindah ke AS saat berusia 19 tahun di tahun 2005. Setelah lulus, ia pindah ke New York di tahun 2010 dan mulai bekerja sebagai editor untuk musik-musik film.

Sebelumnya, perempuan kelahiran Maret 1985 ini lahir dan besar di Arab Saudi hingga usia 10 tahun, mengikuti kedua orang tuanya yang merupakan ekspatriat. Ia kemudian kembali ke kampung halamannya di Lahore, Pakistan hingga ia masuk kuliah di AS.

Arooj Aftab. (Foto: instagram/aroojaftabmusic)


Secara natural, dirinya kemudian masuk dalam industri musik dan menciptakan 'genre'nya sendiri yang menceritakan kisah hidupnya. Album pertamanya ia keluarkan secara independen di tahun 2014 berjudul Bird Under Water. Album ini mendapatkan kritik positif daari David Honigmann dari Financial Times dan diberi 4 dari 5 bintang.

Album keduanya ia keluarkan pada tahun 2018 melalui New Amsterdam Records dengan judul Siren Islands. Salah satu lagunya yang berjudul Island No. 2 masuk dalam daftar '25 Best Classical Music Tracks of 2018' oleh The New York Times.

Pada tahun 2021, ia mengeluarkan album ketiganya yang berjudul Vulture Prince. Album ini didedikasikan dan berisi memori atas adik laki-lakinya yang telah meninggal dunia.

Salah satu lagu dalam album ini yang berjudul Mohabbat masuk dalam playlist musim panas 2021 mantan Presiden AS, Barack Obama. Lagu yang membawanya kemanangan di Grammy 2022 ini juga termasuk salah satu 'best songs of 2021' menurut Time dan The New York Times. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic