ThePhrase.id – Belum lama setelah drakor populer The Glory (2022-2023) selesai tayang di Netflix, beredar kabar yang kemudian dikonfirmasi, yakni pemeran utama prianya, Lee Do Hyun berpacaran dengan pemeran antagonis, Lim Ji Yeon.
Hal ini cukup mengejutkan para penonton The Glory hingga para penggemar drama Korea secara general. Pasalnya, keduanya tidak berperan dalam satu sisi yang sama di drama tersebut. Selain itu, Lim Ji Yeon juga merupakan 'noona' atau perempuan yang umurnya lebih tua, dibandingkan Lee Do Hyun.
Namun, kabar baik ini disambut dengan baik pula oleh para penggemar. Justru, banyak yang merasa gemas karena di berbagai drama, Lee Do Hyun kerap mendapatkan lawan main perempuan yang lebih tua juga terjadi di hubungan asli kehidupan nyatanya.
Lim Ji Yeon pada drama The Glory (2023). (Foto: Instagram/limjjy2)
Lim Ji Yeon sendiri juga merupakan sosok yang tengah naik daun berkat perannya sebagai karakter antagonis utama bernama Park Yeon-jin dalam The Glory. Ia menjadi lawan dari karakter Moon Dong-eun yang diperankan oleh aktris papan atas Song Hye Kyo. Ia dipuji memiliki kemampuan akting yang memukau, terutama sebagai seorang antagonis.
Sebelumnya, ia juga baru saja membintangi drama Korea yang tak kalah populer, yakni Money Heist: Korea - Joint Economic Area (2022) sebagai karakter Seoul. Drama ini merupakan part kedua dari Money Heist versi Korea, yang mana Money Heist merupakan serial asli Spanyol.
Awal mula terjun sebagai aktris
Ji Yeon sendiri pertama kali terjun ke industri hiburan sebagai aktris profesional di tahun 2014. Kala itu, ia langsung mendapatkan peran utama wanita pada film Obsessed (2014). Bahkan, ia langsung berkesempatan adu akting dengan aktor top Song Seun Heon.
Lim Ji Yeon. (Foto: Instagram/limjjy2)
Film debutnya tersebut membuahkan beberapa nominasi dan penghargaan. Ia masuk nominasi penghargaan bergengsi seperti Blue Dragon Film Awards (2014) dan Baeksang Arts Awards (2015) pada kategori Best New Actress. Sementara nominasi yang ia menangkan antara lain Grand Bell Awards (2014), Buil Film Awards (2014), Korean Association of Film Critics Awards (2014), dan Korean Film Actors' Guild Awards (2015).
Di tahun berikutnya, ia juga debut di serial televisi berjudul High Society (2015). Drakor ini juga membuahkannya beberapa nominasi dan penghargaan seperti APAN Star Awards (2015) dan Korea Drama Awards (2015).
Dikritik di awal debutnya
Dua karya debutnya menuai banyak kritik negatif dari publik. Banyak yang mengatakan bahwa kemampuan akting Ji Yeon masih buruk dan perlu peningkatan. Alih-alih jatuh karena komentar negatif, Ji Yeon justru bangkit dan berusaha lebih keras untuk menekuni bidang akting.
Lim Ji Yeon. (Foto: Instagram/limjjy2)
"Saya bersyukur mendapatkan banyak perhatian saat debut. Tapi saat itu, saya tidak punya pengalaman di lokasi syuting dan kemampuan akting saya kurang. Saya sering dimarahi di lokasi syuting, tapi saya tidak pernah berpikir untuk berhenti. Meskipun saya lambat untuk belajar, saya mati-matian berusaha meningkatkan keterampilan dengan setiap proyek," ujarnya dalam sebuah wawancara, dikutip dari Koreaboo.
Tak menyerah dan bintangi berbagai karya
Hal tersebut ia buktikan dengan memerankan serial demi serial dan film demi film yang akhirnya membuat dirinya di-casting dalam proyek yang besar seperti dua proyek di atas yang membuat namanya meledak di kancah internasional.
Kendati demikian, perempuan kelahiran 23 Juni 1990 ini mengatakan bahwa terlepas dari pujian-pujian yang ia dapatkan sekarang, ia merasa masih akan menerima kritik suatu hari. Tetapi itu justru akan memotivasinya untuk akting lebih baik lagi.
Lim Ji Yeon. (Foto: Instagram/limjjy2)
"Terlepas dari semua pujian yang saya dapatkan sekarang, saya mungkin (akan) menerima kritik untuk akting saya lagi suatu hari nanti. Namun, itu justru memotivasi saya untuk akting lebih baik. Rasa senang menikmati pencapaian setelah mengatasi kesulitan adalah alasan terbesar mengapa saya mencintai profesi ini," bebernya.
Di luar dua karya debutnya, dan dua serial terakhir yang ia bintangi, Ji Yeon juga berperan pada berbagai film sepeti The Treacherous (2015), Luck Key (2016), Tazza: One Eyed Jack (2019), dan Spiritwalker (2021).
Selain itu, ia juga berperan pada serial televisi seperti The Royal Gambler (2016), Blow Breeze (2016), Welcome 2 Life (2019), National Death Penalty Vote (2023), A House with a Yard (2023), serta serial web The Magic (2021) dan The Mansion (2022). [rk]