leader

Awalnya “Tercebur”, kini Maudy Koesnaedi Menjadi Aktris Kondang Tanah Air

Penulis Rahma K
Dec 18, 2021
Awalnya “Tercebur”, kini Maudy Koesnaedi Menjadi Aktris Kondang Tanah Air
ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan sosok Maudy Koesnaedi? Aktris kondang ini telah mengisi layar kaca Indonesia dari dulu hingga sekarang. Karakter-karakter yang diperankan juga merupakan bagian dari film dan serial TV legendaris yang dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Sebut saja serial TV Si Doel Anak Sekolahan yang melambungkan namanya. Maudy memerankan karakter Zaenab yang merupakan salah satu tokoh utama pada serial TV tersebut. Mulai dari mengudaranya di tahun 1994 hingga dijadikan film di tahun 2018 beserta sekuelnya di tahun 2019 dan 2020, karakter Zaenab merupakan karakter yang legendaris.

Tak hanya itu, Maudy juga memerankan berbagai karakter di film-film terkenal lainnya seperti Garuda di Dadaku, Soekarno, Surat Kecil untuk Tuhan, Negeri Van Oranje, Ave Maryam, dan masih banyak lagi.

Maudy Koesnaedi. (Foto: Istimewa)


Terbaru, Maudy memerankan karakter utama Bu Broto pada film Losmen Bu Broto. Film ini merupakan adaptasi dari serial TV di tahun 80-an dengan judul yang sama. Film ini merupakan salah satu film yang tayang setelah bioskop dibuka kembali pasca kasus Covid-19 mulai melandai.

Karier Industri Entertainment Maudy


Kariernya pada industri film dan entertainment yang telah berjalan untuk waktu yang tidak sebentar menjadikannya salah satu artis dan aktris senior di Tanah Air saat ini. Tidak sedikit pula orang yang penasaran akan tips dari Maudy dalam berkarier di industri ini sehingga dapat berumur panjang.

Ketika ditemui oleh ThePhrase.id, Maudy mengatakan bahwa jika ia diberi kesempatan, ia akan melakukan yang terbaik. Baik untuk dirinya sendiri, maupun untuk proyek atau pekerjaan yang ia terima tersebut.

“Aku cuma berpikir, kalau aku dikasih kesempatan, ya aku berusaha kasih yang terbaik aja. Supaya aku bisa menikmati prosesnya,” ungkap Maudy.

Dengan memberikan yang terbaik, maka akan melahirkan karya yang baik juga. Karya yang baik tersebut kemudian diterima oleh masyarakat sebagai sesuatu yang baik dan kemudian menciptakan nama yang baik, sehingga Maudy masih tetap eksis di industri entertainment hingga saat ini.

Maudy Koesnaedi (kanan) dengan cast film Losmen Bu Broto. (Foto: Istimewa)


Menurut Maudy, dengan shooting ia mengorbankan banyak hal seperti waktu bersama keluarga, privasi, dan lain-lain. Maka dari itu, ia selalu ingin memberikan yang terbaik pada apa yang ia lakukan agar waktunya tidak terbuang sia-sia.

“Buat aku mau shooting itu kayak mengorbankan banyak hal. Mengorbankan waktuku sama anakku, suamiku, privasiku. Buat aku tuh banyak pengorbanan, jadi kalau aku tidak memberikan benar-benar yang terbaik, aku kayak merasa waktunya sia-sia aja, dan aku gak mau itu,” ujar Maudy.

Awalnya ‘Tercebur’


Maudy memulai kariernya di industri ini melalui serial TV Si Doel Anak Sekolahan. Pada ThePhrase.id ia mengaku ‘tercebur’ karena pada saat itu ia penasaran akan proses shooting pembuatan serial TV/film.

“Aku tuh terjun ke dunia entertainment itu ‘kecebur’. Masuk pertama kali tuh di Si Doel karena waktu itu cuma pengen tahu aja kalau shooting tuh ngapain sih, bikin seri yang kita tonton di TV tuh kaya gimana sih prosesnya, pengen tahu aja,” kata Maudy.

Tak disangka, serial Si Doel sukses hingga seri ke-6. Padahal, kala itu Maudy yang sedang menjalankan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) ingin melanjutkan studinya ke Amerika Serikat. Tetapi, karena serial Si Doel ini sukses, akhirnya Maudy memutuskan untuk melanjutkan kariernya.

Maudy Koesnaedi. (Foto: Instagram/maudykoesnaedi)


“Abang (Rano Soekarno) bilang, kalau yang ini kita sukses sama kayak seri yang pertama, ini bakal panjang nih Mod, kamu siap nggak? Aku waktu itu mau sekolah ke luar negeri, aku mau ke Amerika. ‘Yah gak bisa, Mod soalnya takutnya panjang, gimana ya’ (kata Rano Soekarno). Ya udah deh akhirnya aku selesaikan dulu kuliah di UI terus setelah selesai aku baru liat deh. Ternyata sampai sekarang aku masih ‘tercebur’ di dalam dunia ini” ujarnya.

Ia menyadari bahwa ternyata ini adalah jalan yang diberikan untuknya. Padahal ia juga telah berniat tetap akan berangkat ke Amerika setelah serial Si Doel selesai. Takdir berkata lain ketika banyak proyek yang menghampiri Maudy setelah serial tersebut.

Tips Dalam Berakting ala Maudy


Lantas, pertanyaannya bagaimana Maudy dapat berakting dengan baik memerankan berbagai karakter sejak dulu hingga sekarang menjadi hal yang ingin diketahui banyak orang.

Menurut Maudy, dalam berakting janganlah cepat merasa puas. Ia mengatakan bahwa film adalah hal yang terus berkembang. Merasa puas terhadap pencapaian dalam satu proyek belum tentu membuahkan hasil yang baik juga di proyek selanjutnya, karena peran yang dimainkan berbeda-beda.

“Karena menurut aku film itu hal yang berkembang. Jadi gak bisa puas doang ‘aku berhasil memerankan Zaenab, semua orang sebel sama aku’. Tapi ya itu kan Zaenab, ketika kamu masuk ke projek yang baru ya bikin lagi, bangun lagi karakternya itu, observasi lagi,” imbuh Maudy.

Maudy Koesnaedi. (Foto: Istimewa)


Hingga saat ini, Maudy merasa aktingnya belum cukup. Ketika melihat lagi, ia banyak mengevaluasi dirinya terhadap apa yang seharusnya ia lakukan. Dengan begitu, ia terus memperbaiki aktingnya dan terus belajar agar yang selanjutnya lebih baik lagi.

“Aku sampai detik ini masih merasa aktingku belum cukup. (Saat) liat lagi, harusnya aku gini nih, harusnya aku gitu tuh. Dari hal itu aku jadi belajar lagi. Gimana caranya supaya dalam situasi itu aku bisa memberikan yang tepat. Ya belajar sih dan lebih dengerin orang-orang, sutradara, acting coach, teman main,” ungkap Maudy.

Hal itu juga lah yang membangun chemistry dengan lawan mainnya. Karena menurut Maudy, chemistry adalah sesuatu yang penting. Nyaman beradu peran dengan teman-teman main itu adalah suatu hal yang tak dapat diabaikan.

Karakter yang Ingin Diperankan


Tak jarang Maudy memerankan karakter seorang ibu dalam karya-karyanya. Saat ditanya apakah Maudy memiliki keinginan untuk memerankan karakter lain yang belum pernah ia perankan sebelumnya? Maudy menjawab bahwa keinginan tersebut sempat muncul tetapi dulu.

“Dulu sih masih pengen deh jadi ini, pengen deh jadi itu. Tapi ternyata aku ngerasanya, bukan itu sih. Terlibat dalam kesempatan berkarya dalam satu tim itu tuh hal yang lebih menyenangkan ternyata. Ketimbang aku dapetin peran yang aku mau, tapi tidak disupport dengan tim produksinya,” ujar Maudy.

Maudy Koesnaedi. (Foto: Instagram/maudykoesnaedi)


Ia sempat pernah ingin memerankan peran antagonis seperti pembunuh. Menurutnya, ketika ia memerankan sebuah karakter tetapi tidak ditunjang dengan observasi terlebih dahulu, arahan dan chemistry dari lawan main, maka peran tersebut akan menjadi hambar.

“Jadi aku merasa peran apapun yang dikasih ke aku, aku coba explore dan membuat ini hidup buat aku. Peran ini gimana caranya supaya aku bisa hidupkan. Supaya orang-orang bisa percaya sama karakter ini, supaya orang-orang tahu ini bagian dari situ,” jelas Maudy.

Sebagai penutup, ketika ditanya apakah Maudy berniat untuk terus berkarya di industri entertainment, ia mengatakan selama masih diberi kesempatan maka ia akan terus berkarya. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic