leader

Bagas Maulana, Pebulu Tangkis yang Lepas Julukan “Manusia Silver” Berkat Kemenangan di Korea Open 2024

Penulis Rahma K
Sep 04, 2024
Bagas Maulana. (Foto: Instagram/b.maulana7)
Bagas Maulana. (Foto: Instagram/b.maulana7)

ThePhrase.id – Atlet bulu tangkis ganda putra Bagas Maulana berhasil meraih gelar juara Korea Open 2024 bersama Leo Rolly Carnando setelah mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di partai final.

Berlangsung di Mokpo Indoor Stadium, Korea Selatan pada Minggu, 1 September 2024, pasangan Leo/Bagas menang dengan skor 18-21, 21-9, 21-8.

Kemenangan ini membuat kagum dan menarik perhatian publik karena Bagas baru saja dipasangkan dengan Leo. Keduanya pertama kali debut dan bertanding sebagai duo pada Japan Open 2024 yang berlangsung pada 20-25 Agustus 2024.

Meskipun belum berhasil menang di Japan Open 2024, Bagas dan Leo mencatatkan permainan yang apik dengan mampu tembus hingga babak semifinal sebelum dipulangkan oleh wakil Malaysia. 

Bagas Maulana  Pebulu Tangkis yang Lepas Julukan    Manusia Silver    Berkat Kemenangan di Korea Open 2024
Bagas Maulana (kanan) dan Leo Rolly Carnando (kiri) menangkan Korea Open 2024. (Foto: pbsi.id)

Setelah itu, ganda putra ini melakoni pertandingan keduanya yang merupakan level Super 500 di Korea Open 2024. Tanpa disangka, jalannya terus berlanjut hingga babak final, dan akhirnya menang dengan mengalahkan tuan rumah.

Di babak semifinal, Bagas dan Leo harus menghadapi rekan senegara, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Pertarungan senegara ini berjalan dengan mendebarkan dan menghasilkan Bagas dan Leo sebagai pemenang dengan skor 21-9, 21-14. 

Menariknya, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel merupakan dua pasangan ganda putra baru yang sama-sama debut di Japan Open 2024. Lebih uniknya lagi, sebelum berpasangan dengan pasangan barunya, Bagas dulunya berpasangan dengan Fikri, sedangkan Leo berpasangan dengan Daniel.

Perombakan oleh PBSI ini justru membuat kemampuan tiap atlet makin bersinar. Tak sedikit juga publik yang memuji keputusan serta hasil dari perombakan ini. Termasuk performa Bagas Maulana yang dinilai makin meningkat.

Atas prestasi baru ini, Bagas mengucapkan syukur dan dan rasa bahagianya akhirnya dapat 'pecah telur' meraih medali emas. Pasalnya, selama ini ia hanya dapat meraih medali perak, hingga mendapatkan julukan 'manusia silver'.

Bagas Maulana  Pebulu Tangkis yang Lepas Julukan    Manusia Silver    Berkat Kemenangan di Korea Open 2024
Bagas Maulana (kanan) dan Leo Rolly Carnando (kiri). (Foto: pbsi.id)

"Alhamdulillah saya sangat senang bisa juara Korea Open. Akhirnya kami bisa pecah telur setelah selama ini dijuluki manusia silver. Hari ini akhirnya bisa jadi manusia emas. Saya sangat bersyukur bisa diberi kemenangan," tuturnya.

Spotlight pada dirinya membuat tak sedikit publik, terutama yang tak begitu familier dengan bulu tangkis penasaran dengan sosok sang atlet. Yuk kepoin!

Tentang Bagas Maulana

Bagas Maulana adalah pebulu tangkis kelahiran 20 Juli 1998 yang saat ini tengah berusia 26 tahun. Ia mulai berkecimpung di olahraga bulu tangkis sejak masih kecil, lebih tepatnya ketika berusia tujuh tahun. 

Tetapi uniknya, ia terjun di cabang olahraga ini bukan karena keinginan sendiri, melainkan karena diminta sang ayah. Tetapi, lambat laun ia kemudian menyukai olahraga ini dan memilih untuk menekuninya dengan bergabung di klub bulu tangkis. 

Setelah tiga kali berganti klub, ia akhirnya berlabuh di PB Djarum pada tahun 2012. Di salah satu klub bulu tangkis paling bergengsi di Indonesia tersebut, ia mengasah skillnya dan mengikuti berbagai turnamen.

Bagas Maulana  Pebulu Tangkis yang Lepas Julukan    Manusia Silver    Berkat Kemenangan di Korea Open 2024
Bagas Maulana. (Foto: Instagram/b.maulana7)

Namun, awal kariernya tak semulus yang diharapkan, karena ia menghadapi momen paceklik gelar. Bahkan karena ini, sang ayah menyarankan untuk meninggalkan bulu tangkis dan mengikuti seleksi tentara jika masih terus gagal meraih gelar juara.

Untungnya, Bagas berhasil meraih gelar juara di tiga kejuaraan sekaligus pada tahun 2016, yakni Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016, Indonesia Junior Grand Prix 2016, dan Kejurnas Taruna 2016. Alih-alih masuk tentara seperti yang diminta sang ayah jika gagal, di awal tahun 2017 ia justru masuk Pelatnas PBSI.

Dengan jenjang baru tersebut, Bagas berlatih lebih keras untuk dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Pada tahun 2018, ia dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri dan menjadi ganda putra baru yang berpotensi.

Kemenangan pertama ganda putra ini diraih pada BWF International Challenge/Series Indonesia International 2018 sebagai runner-up. Setelah itu, duo Bagas/Fikri terus mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia di berbagai turnamen.

Gelar juara dengan medali emas pertama yang diraihnya adalah pada Finland Open 2019. Di tahun yang sama, Bagas dan Fikri juga berhasil meraih medali emas pertamanya di turnamen BWF World Tour pada Hyderabad Open 2019 di level Super 100.

Bagas Maulana  Pebulu Tangkis yang Lepas Julukan    Manusia Silver    Berkat Kemenangan di Korea Open 2024
Bagas Maulana. (Foto: Instagram/b.maulana7/Badminton Photo/Yohan Nonotte)

Di tahun 2021, Bagas/Fikri kembali memenangkan turnamen BWF International Challenge/Series, kali ini pada Belgian International 2021 sebagai runner-up. Setelah itu, tanpa disangka pada turnamen All England pertamanya, Bagas dan Fikri berhasil mengalahkan sederet juara dunia dan meraih podium tertinggi.

Kemenangan di turnamen level Super 1000 ini berlangsung pada tahun 2022. Bagas dan pasangannya mampu menghentikan langkah ganda putra top seperti Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia, dan menumbangkan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final.

Setelah itu, Bagas dan Fikri berhasil mencapai babak final beberapa turnamen, tetapi belum berhasil meraih medali emas, alias mentok sebagai runner-up. Turnamen yang dimenangkannya adalah Orleans Masters 2023, Thailand Open 2023, Denmark Open 2023, French Open 2023, dan Swiss Open 2024.

Di luar kejuaraan BWF dan sebagai bagian dari beregu putra, Bagas juga pernah dua kali meraih medali di Thomas Cup, yakni di Bangkok 2022 dan Chengdu 2024, serta medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Ia juga meraih medali perunggu dari nomor ganda putra di SEA Games 2023. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic