leader

Barbie Role Model 2022 Dirilis, Butet Manurung Masuk Sebagai Wanita Inspiratif dari Indonesia

Penulis Rahma K
Mar 08, 2022
Barbie Role Model 2022 Dirilis, Butet Manurung Masuk Sebagai Wanita Inspiratif dari Indonesia
ThePhrase.id – Indonesia patut berbangga. Salah satu tokoh perempuan Indonesia, Saur Marlina Manurung atau yang lebih akrab dikenal dengan Butet Manurung masuk dalam daftar Barbie Role Model 2022. Ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar ini dan dijadikan boneka barbie.

Dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada hari Selasa, 8 Maret 2022, Barbie di bawah perusahaan Mattel memberikan penghormatan kepada 12 role model perempuan secara global yang mana salah satunya adalah Butet Manurung.

Penghormatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada para perempuan muda dan menjadikan 12 tokoh ini sebagai role model.

12 tokoh Barbie Role Model 2022. (Foto: Instagram/butet_manurung)


Dilansir dari laman Barbie, berdasarkan sebuah penelitian Profesor Psikologi Andrei Cimpian dan asisten Profesor Psikologi Andrea Vial, perempuan yang berusia 5 – 10 tahun cenderung tidak akan menempatkan diri mereka pada posisi sebagai pemimpin atau yang memiliki tanggung jawab pada aktivitas kelompok.

Namun, saat anak-anak perempuan ini dihadapkan pada seorang panutan atau role model, baik anak perempuan maupun laki-laki cenderung akan lebih memiliki keinginan untuk memimpin. Temuan ini kemudian mendorong Barbie untuk melakukan sebuah inisiatif.

Pada tahun 2018, Barbie mendirikan Barbie Dream Gap Project untuk meningkatkan kesadaran terkait faktor pembatas yang mencegah anak perempuan mencapai potensi penuh mereka. Dalam merayakan Hari Perempuan Internasional ini, Barbie melakukan honor atau penghormatan kepada 12 tokoh yang dapat membantu para perempuan muda memberdayakan generasi pemimpin.

Boneka barbie Butet Manurung (dua dari kiri). (Foto: Instagram/barbie)


"Kami tahu bahwa anak-anak terinspirasi oleh apa yang mereka lihat di sekitar mereka. Itulah sebabnya mengapa sangat penting bagi gadis-gadis muda untuk melihat diri mereka tercermin dalam panutan yang telah dengan berani melewati rintangan dan mengatasi Dream Gap untuk menjadi wanita pemberani,” ujar Senior Vice President dan Global Head of Barbie and Dolls Mattel, Lisa McKnight.

Keduabelas perempuan yang terpilih ini berasal dari berbagai bidang mulai dari teknologi hingga pendidikan dari berbagai belahan dunia.

“Pada Hari Perempuan Internasional ini, kami bangga untuk menghormati 12 wanita perintis global untuk membantu memberdayakan generasi pemimpin wanita berikutnya dengan membagikan kisah mereka," lanjut Lisa.

Lantas, seperti apa kisah dari Butet Manurung hingga Barbie menjadikannya salah satu dari 12 role model untuk gadis muda di seluruh dunia?

Butet Manurung. (Foto: instagram/butet_manurung)


Perempuan kelahiran Jakarta pada Februari 1972 ini merupakan sarjana Antropologi dan Sastra Indonesia dari Universitas Padjadjaran dan merupakan master pada bidang Antropologi Terapan dan Pembangunan Partisipatif dari Australian National University, Canberra.

Ia dikenal sebagai seorang aktivis dan antrolopog yang mendirikan sekolah untuk anak-anak di pedalaman Indonesia bernama Sokola Institute. Sokola Institute ini merupakan organisasi nonprofit atau nirlaba pertama di Indonesia yang berfokus pada pendidikan masyarakat adat.

Butet mendirikan sekolah ini pada tahun 2003 dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang kontekstual. Perjalanannya mendirikan sekolah ini berawal ketika ia bergabung pada sebuah proyek konservasi yang dikelola oleh LSM Warsi pada tahun 1999.

Butet Manurung. (Foto: instagram/butet_manurung)


Pengalaman tersebut mendorong Butet dan beberapa rekannya untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan anak-anak pelosok. Terlebih lagi yang belum terlalu terekspos pada dunia luar. Sokola Institut mengembangkan kurikulum kontekstual yang membantu mereka menghadapi perubahan dan mempertahankan hak atas budaya dan habitat mereka.

Butet juga menulis buku yang berjudul Sokola Rimba dan terbit pada tahun 2007. Buku ini berisikan pengalamannya dalam merintis sekolah bagi masyarakat adat di hutan Jambi. Buku ini kemudian diterbitkan dalam bahasa Inggris dan bahkan diadaptasi ke dalam layar lebar dengan judul yang sama.

Film tersebut diproduseri oleh Mira Lesmana dan disutradarai oleh Riri Riza dan dapat disaksikan oleh khalayak luas pada tahun 2013. Film ini juga memenangkan sederet penghargaan internasional.

Butet Manurung. (Foto: instagram/butet_manurung)


Jasa Butet dilirik oleh berbagai kalangan dan diapresiasi. Ia pun mendapatkan berbagai penghargaan,  seperti Man and Biosphere Award dari Unesco (2001), Heroes of Asia dari Majalah Time (2004), Ashoka Fellow (2006), Young Global Leader (2009), Ernst and Young Indonesia Social Entrepreneur (2012), Penghargaan Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015), serta "Nobel Asia" Ramon Magsaysay Award (2014).

Terkait terdaftarnya ia sebagai salah satu Barbie Role Model 2022, Butet menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya melalui laman instagram pribadinya. Ia mengatakan merasa tersanjung terpilih menjadi salah satu Barbie Global Role Model.

"Harapan saya kepada semua gadis muda untuk percaya pada diri mereka sendiri. Anda bisa menjadi apa pun yang Anda impikan, apapun. Mengutip Paulo Cuelho, 'Ketika Anda menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta berkonspirasi untuk membantu Anda mencapainya'," tutur Butet. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic