ThePhrase.id – Penyanyi dan pencipta lagu Mario G. Klau kembali mengukir prestasi dengan membawa pulang piala Indonesian Music Awards 2023 yang digelar di studio RCTI+, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (7/12).
Nama Mario masuk dalam dua nominasi bergengsi, yakni Songwriter of the Year dan Male Singer of the Year. Ia berhasil membawa memenangkan satu di antaranya, yakni Male Singer of the Year.
Pemuda yang berusia 25 tahun ini mengalahkan jajaran musisi pria Tanah Air lainnya yang masuk dalam nominasi kategori tersebut, yakni Andmesh Kamaleng, Fabio Asher, Stevan Pasaribu, dan Virgoun.
"Ini bukan PESAN TERAKHIR. Ini adalah bukti Perjuangan Kita yang TAK INGIN USAI apa lagi CUKUP. Karena EGO saya pernah menjadi sesuatu yang TAK DIANGGAP. TAK SEGAMPANG ITU Saya bisa berdiri di tempat ini. Terima kasih Tuhan Semua ini Semata karenamu," ungkap Mario mencurahkan rasa syukur sembari menggunakan judul-judul lagu ciptaannya.
Yap, Mario adalah pencipta lagu-lagu yang viral dan populer di media sosial tersebut. Ia terkredit sebagai penulis lagu dari "Tak Ingin Usai" yang dibawakan Keisya Levronka, "Tak Segampang Itu" yang dibawakan Anggi Marito, "Ego" yang dibawakan Lyodra, "Cukup" yang dibawakan Ziva Magnolya, dan masih banyak lagi.
Selain menulis lagu untuk musisi lain, Mario juga meniti karier sebagai penyanyi. Ia memiliki suara yang merdu dan telah mengasah kemampuan menyanyinya sejak kecil dengan aktif sebagai paduan suara gereja saat remaja.
Saat beranjak dewasa, dan setelah merampungkan studinya dari STM Kristen Kupang, Mario mulai mencoba terjun sebagai penyanyi dengan berkeliling dari kafe ke kafe sebagai penyanyi di kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur.
Ia turut mencoba peruntungannya dengan mengikuti ajang pencarian bakat. Program pencarian bakat pertama yang ia ikuti adalah Bintang Radio Indonesia dan ASEAN RRI pada tahun 2014. Hebatnya ia berhasil keluar sebagai runner-up pada kategori pria.
Tak berhenti di situ, penyanyi kelahiran 21 Mei 1998 ini kembali mencoba ajang pencarian bakat lain, yakni The Voice Indonesia. Kala itu ia mengikuti The Voice Indonesia musim kedua di tahun 2016.
Tak disangka, setelah melewati babak demi babak dengan membawakan sejumlah lagu-lagu dari penyanyi terkenal, memamerkan kebolehannya dalam bernyanyi, Mario sukses keluar sebagai pemenang juara pertama.
Sebagai juara, nama Mario mulai dikenal oleh publik secara luas. Ia kemudian mentas sebagai musisi profesional dengan merilis singel pertamanya, yakni "Terima Kasih" di tahun yang sama.
Mario kemudian terus merilis singel demi singel yang diterima dengan baik oleh para pecinta musik Tanah Air. Sebut saja seperti "Sepanjang Hidupku" (2017), "Tuhan Jaga Dia" (2017), "Tak Selamanya Indah" (2018), dan lain-lain.
Kumpulan singel yang telah dirilis sejak debut tersebut kemudian masuk dalam album debutnya yang berjudul "Sepanjang Hidupku" (2020) bersama lagu-lagu baru lainnya di bawah label Universal Music Indonesia.
Jiwa musik yang kuat dalam dirinya membuat Mario mengeksplor kemampuan lain selain bernyanyi, yakni menulis lagu. Terlebih lagi, ia bukan hanya menulis lagu untuk dirinya, tetapi juga untuk penyanyi lain.
Diketahui, ia mulai membuat lagu untuk musisi lain sejak tahun 2019 melalui lagu "Sumpah Cintaku" yang kemudian dibawakan oleh Aldo Longa. Kemudian ia menciptakan lagu-lagu lain seperti "Pesan Terakhir" (2021) untuk Lyodra, "Cara Mencintaimu" (2021) untuk Anggi Marito, "Tak Berlaku Bagiku" (2022) untuk Judika, "Tak Pantas Terluka" (2023) untuk Keisya Levronka, dan masih banyak lagi.
Berkat kemampuannya dalam menulis lagu, selama dua tahun berturut-turut (2022-2023) di Anugerah Musik Indonesia (AMI), nama Mario masuk dalam nominasi kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik. Ia berhasil memenangkan AMI 2022 melalui lagu "Tak Ingin Usai" yang viral. [rk]