leader

Belva Devara, Pendiri Ruangguru Tawarkan Bimbel 100 Bidang Pendidikan

Penulis Rahma K
Sep 28, 2021
Belva Devara, Pendiri Ruangguru Tawarkan Bimbel 100 Bidang Pendidikan
ThePhrase.id – Aktivitas bimbingan belajar (bimbel) sudah lumrah di kalangan anak sekolah, baik SD, SMP maupun SMA. Kegiatan bimbel ini biasa dilakukan sepulang sekolah di tempat les bersama teman-teman lainnya.

Dengan makin berkembangnya teknologi, banyak bimbel baru yang muncul dalam bentuk daring atau online. Jauh sebelum pandemi Covid-19, dan makin naik pamornya karena pandemi ini. Salah satu platform bimbel online yang terkenal di Indonesia adalah Ruangguru.

Ruangguru adalah sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2014 hingga kini, Ruangguru telah memiliki lebih dari 22 juta pengguna dan 300 ribu guru yang menawarkan jasa lebih dari 100 bidang pendidikan.

Bidang pendidikan tersebut berada di berbagai layanan yang ditawarkan seperti ruangbelajar, ruanguji, ruangles, ruanglesonline, ruangkerja, ruangkelas, ruangbaca, roboguru, Brain Academy Online, Skill Academy, dan English Academy.

Belva Devara. (Foto: Instagram/belvadevara)


Layanan yang ditawarkan juga beragam, mulai dari kelas virtual, ujian online, video belajar, marketpalce les privat, dan konten-konten pendidikan lain yang dapat diakses oleh siswa se-Indonesia melalui web dan aplikasi Ruangguru.

Tak hanya itu, Ruangguru juga merupakan salah satu yang terbesar dan paling terkenal di Indonesia, di antara pesaing lainnya seperti Zenius dan Quipper. Terbukti dengan berbagai penghargaan yang telah didapatkan seperti Solver of MIT (Massachusetts Institute of Technology), Atlassian Prize, UNICEF Innovation to Watch, Google Launchpad Accelerator, dan lain-lain.

Ternyata, di balik Ruangguru terdapat dua penggagas dari kalangan muda yang inspiratif dan sukses. Salah satu dari pendirinya adalah Belva Devara yang merupakan lulusan universitas ternama di dunia yang memiliki ketertarikan pada bidang pendidikan.

Belva Devara. (Foto: Instagram/belvadevara)

Pendidikan Belva

Pria yang memiliki nama lengkap Adamas Belva Syah Devara ini menghabiskan masa SMA-nya di SMA Presiden yang kemudian melanjutkan jenjang sarjananya di Nanyang Technological University, Singapura. Ia meraih gelar ganda pada bisnis dan ilmu komputer melalui beasiswa penuh dari pemerintah Singapura. Ia merupakan satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapat beasiswa tersebut.

Ia pernah melakukan pertukaran pelajar ke University of Manchester, Inggris dan mendapat berbagai penghargaan. Tiga medali emas dari Nanyang Technological University yakni Lee Kuan Yew Gold Medal (pengahrgaan tertinggi bagi mahasiswa di universitas), Infocomm Development Authority of Singapore Gold Medal (penghargaan peraih nilai akademis tertinggi pada ilmu komputer), dan Accenture Gold Medal (penghargaan peraih nilai akademis tertinggi pada bisnis) pernah diraihnya.

Melalui beasiswa LPDP dari pemerintah, Belva melanjutkan studi masternya di Amerika Serikat. Pemuda kelahiran 1990 ini lagi-lagi mengambil gelar ganda, tetapi kali ini dari dua universitas yang berbeda yakni Stanford University dan Harvard University.

Belva Devara saat lulus dari Harvard. (Foto: Instagram/belvadevara)


Di Stanford, ia mengambil jurusan bisnis manajemen, sedangkan di Harvard ia mendalami kebijakan publik pada Harvard Kennedy School. Lebih kerennya lagi, Belva juga cross-registered sebagai mahasiswa Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada departemen studi dan perencanaan kota.

Belva sempat bekerja di perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Goldman Sachs di Singapura, dan McKinsey & Company di Indonesia. Ia juga mendapatkan tawaran untuk bekerja di berbagai perusahaan papan atas, tetapi memilih untuk mendirikan Ruangguru karena keprihatinannya terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Menurut Belva, anak-anak Indonesia memiliki potensi yang besar. Hanya saja, kesempatan untuk berkembang yang mereka dapatkan kurang, akibat kualitas pendidikan yang rendah. Ia kemudian mengkorporasikan pendidikan dengan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia, melalui Ruangguru.

Belva Devara saat menjadi Stafsus Presiden. (Foto: Instagram/belvadevara)


Atas prestasi pendidikan dan kerja kerasnya di Ruangguru, Belva pun dilirik oleh berbagai pihak, hingga Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2019, Belva diangkat sebagai salah satu Staf Khusus (Stafsus) Presiden di bidang Inovasi. Sayangnya, pada tahun 2020 Belva mengundurkan diri sebagai stafsus.

Belva beragam penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak, di antaranya adalah Forbes 30 under 30 Asia 2017 pada kategori Consumer Technology, CEO Startup of the Year pada ‘People of the Year 2019’ Metro TV, dan lain-lain. Kini Belva menjabat sebagai CEO Ruangguru dan anggota dewan Young Leaders for Indonesia Foundation. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic