ThePhrase.id - Mohammed Ben Sulayem telah terpilih sebagai Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA). Ini setelah mendapatkan 61,62 persen suara dari anggota FIA. Ia terpilih dalam majelis umum tahunan di Paris.
Sosok dari Uni Emirat Arab (UEA) itu mengalahkan kandidat dari Inggris, Graham Stoker. Mohammed Ben Sulayem otomatis juga menjadi Presiden FIA pertama yang berasal dari non-Eropa.
Jean Todt telah menjadi Presiden FIA sejak 2009. Ia tidak bisa lagi maju mencalonkan diri untuk memperpanjang kekuasaannya, karena jabatan presiden dibatasi terpilih sebanyak tiga periode.
Mohammed Ben Sulayem - Foto Getty Images
Ben Sulayem telah menjadi Presiden Emirates Motorsports Organization sejak 2005. Ia juga menjadi Wakil Presiden FIA World Motor Sport Council untuk Timur Tengah.
"Saya sangat terhormat telah terpilih sebagai Presiden FIFA pada sidang umum tahunan di Paris," kata Ben Sulayem, seperti dikutip dari insidethegames.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua klub anggota atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas nama FIA dan para anggota kepada Jean Todt. Ia telah melakukan banyak hal selama 12 tahun terakhir," imbuhnya.
Ben Sulayem, mantan pereli itu, menunjuk Carmelo Sanz de Barros sebagai Presiden Senat. Kemudian Robert Reid sebagai Wakil Presiden bidang olahraga dan Tim Shearman sebagai wakil presiden bidang mobilitas.
Jean Todt - Foto Getty Images
Jean Todt akan tetap berada di FIA, dengan diberi jabatan sebagai Presiden Kehormatan. "Satu bab telah berakhir," ucap Jean Todt.
Jean Todt juga mengucapkan selamat kepada Ben Sulayem atas terpilihnya sebagai Presiden FIA dan mendoakan yang terbaik buatnya, tim, dan FIA untuk tahun-tahun mendatang.
"Kami secara kolektif merasa puas dengan pencapaian dalam olahraga motor dan mobilitas yang aman dan berkelanjutan selama 12 tahun terakhir," imbuhnya.