ThePhrase.id – Meskipun indikator bensin berada di depan setir kemudi, lupa mengisi bahan bakar mobil di tengah jalan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang biasanya rajin mengisi bensin sekalipun.
Jika mengalami hal seperti ini, umumnya pengemudi baru akan ingat harus mengisi bensin ketika jarum pada indikator bensin di panel instrumen mengarah pada huruf E yang berarti Empty atau kosong.
Selain itu, pengemudi juga akan teringat untuk mengisi bensin ketika lampu indikator bensin mulai menyala, yang menandakan bensin dalam tangki semakin menipis. Ketika indikator ini menyala, tak sedikit pengendara yang mulai merasa panik karena takut mobil akan mogok jika tak segera diisi bensin.
Tetapi, berbagai kondisi jalan dan lokasi titik berkendara bisa membuat pengisian bahan bakar tak dapat dilakukan dengan cepat, seperti karena terjebak macet, atau SPBU yang jauh. Untuk itu, timbul pertanyaan, seberapa jauh mobil bisa melaju jika lampu indikator bensin telah menyala dan jarum menujuk pada huruf E?
Dilansir dari laman Astra Daihatsu, Anjar Rosjadi, Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan bahwa ketika indikator bensin sudah menunjukkan 'E', maka sebenarnya tangki masih memiliki cadangan sebanyak 10 liter. Dengan jumlah liter ini, dikatakan mobil masih bisa belaju hingga 50 kilometer.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Suzuki, indikator bensin akan menyala jika bensin akan segera habis. Tetapi, mobil masih akan memiliki bahan bakar cadangan umumnya sekitar 10 persen dari kapasitas tangki.
Sebagai contoh, jika mobil memiliki kapasitas tangki sebesar 60 liter, maka cadangan bensin yang dimiliki sekitar enam liter. Diperkirakan, dengan konsumsi BBM 1 liter:10 km, maka mobil masih bisa menempuh hingga 60 km dengan cadangan bensin tersebut.
Meskipun masih bisa dibuat melaju, perlu diketahui bahwa kebiasaan membiarkan bensin berada di posisi 'E' tidaklah baik bagi mobil. Efek negatif yang dapat ditimbulkan termasuk kerusakan pada pompa bahan bakar, penyumbatan injektor, hingga kondensasi air.
Untuk itu, ada baiknya untuk tidak membiarkan bensin mobil hingga mencapai posisi huruf E. Saran pengisian bensin adalah ketika level bahan bakar sisa setengah atau menyisakan dua bar. Tujuannya adalah untuk menjaga komponen mobil, mencegah mogok, dan membuat berkendara lebih tenang. [rk]