lifestyleHealth

Berapa Kali dalam Seminggu Keramas yang Baik untuk Kesehatan Rambut?

Penulis Rahma K
Sep 30, 2023
Ilustrasi keramas. (Foto: pexels/Armin Rimoldi)
Ilustrasi keramas. (Foto: pexels/Armin Rimoldi)

ThePhrase.id – Apakah kamu pernah bertanya-tanya atau berada dalam sebuah percakapan tentang berapa kali seharusnya kita keramas dalam satu minggu? Mungkin setiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda. Tak sedikit juga yang menganggap topik ini sebagai hal yang sepele.

Tetapi, perlu diketahui bahwa mengetahui frekuensi keramas yang disarankan dapat menjaga kesehatan rambut. Seperti sebuah pepatah yang familier, 'rambut adalah mahkota'. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan rambut dari hal yang paling simpel, yakni mencuci rambut.

Lantas berapa frekuensi yang tepat untuk keramas dalam satu minggu?

Pertama-tama kita perlu terlebih dahulu mengetahui jenis kulit dan rambut kita. Apakah kulit kepala kita berminyak atau kering? Pasalnya, beda jenis kulit kepala, berbeda juga rekomendasi keramas yang dianjurkan.

Jika kamu adalah orang yang memiliki kulit rambut yang kering, maka ada baiknya untuk tidak terlalu sering keramas, apalagi setiap hari. Dilansir dari laman halodoc, rambut yang kering disarankan untuk keramas hanya dua kali seminggu. 

Mencuci rambut dengan kulit kepala yang kering dapat membuat kulit rambut semakin kering. Kulit kepala yang kering dapat menimbulkan masalah rambut lain seperti rontok dan rambut rusak.

Sedangkan rambut yang berminyak lebih memiliki 'keleluasaan' untuk keramas lebih sering, karena seiring berjalannya hari, rambut akan semakin berminyak dan dapat membuat sang pemilik rambut merasa tidak nyaman.

Namun, bukan berarti kamu dapat mencuci rambutmu setiap hari ya! Mencuci rambut setiap hari tidak disarankan untuk setiap jenis rambut karena dapat membuat rambut kering dan rusak. Orang dengan rambut berminyak dapat mencuci rambut paling sering dua hari sekali untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran.

Kedua, perhatikan tanda-tanda yang muncul. Sebagai contoh adalah jika kepala mulai terasa gatal, mulai muncul aroma yang tidak sedap, rambut mulai terasa sakit, mulai keluar ketombe, dan lain-lain.

Kamu juga dapat mulai mencuci rambut jika telah merasakan tanda-tanda di atas. Jangan biarkan rambut tidak dicuci jika mulai bau karena dapat memengaruhi kepercayaan diri dan juga dapat mengganggu orang lain. Begitu juga jika mulai berketombe, mulai terasa sakit, atau sangat gatal.

Ketiga, faktor eksternal. Kamu perlu memerhatikan, apakah dalam kegiatan sehari-hari kamu berkontak langsung dengan debu secara sering, atau apakah pekerjaanmu membuatmu harus menggunakan produk-produk styling rambut sehari-hari?

Jika kamu memiliki pekerjaan yang membuatmu berada dekat debut setiap harinya, maka dapat mempertimbangkan untuk keramas lebih sering. Begitu juga dengan jika pekerjaanmu mengharuskan menggunakan produk styling setiap hari. 

Debu dan produk-produk rambut akan menempel di kulit kepala jika dibiarkan terlalu lama akan membuat kepala merasa gatal dan membuat kotoran menumpuk. Maka dari itu, kamu dapat mencuci rambut setiap dua hari sekali, atau hingga 5 kali dalam satu minggu.

Nah itu dia beberapa faktor yang memengaruhi dan saran untuk mencuci rambut. Tidak ada aturan yang baku akan kapan berapa kali setiap orang harus keramas. Maka dari itu, setiap orang memerlukan penyesuaian masing-masing. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic