lifestyle

Beras Merah, Alternatif Karbohidrat yang Lebih Bernutrisi

Penulis Rahma K
Dec 04, 2021
Beras Merah, Alternatif Karbohidrat yang Lebih Bernutrisi
ThePhrase.id – Bagi orang Indonesia, beras putih yang menjadi nasi merupakan karbohidrat pokok yang telah menjadi makanan sehari-hari. Meski pada beberapa daerah karbohidrat pokoknya bisa juga berupa singkong, jagung atau sagu.

Tetapi, ternyata nasi putih memiliki kekurangan seperti dapat meningkatkan risiko diabetes karena memiliki indeks glikemik yang tinggi. Jadi dalam mengkonsumsi nasi putih, terdapat kadar yang disarankan setiap harinya.

Selain nasi putih, masih banyak karbohidrat lain yang dapat menjadi alternatifnya. Salah satunya nasi merah atau beras merah.

Ilustrasi nasi merah. (Foto: pexels/Polina Tankilevitch)


Beras merah ini dapat dikatakan lebih sehat dan kerap digunakan sebagai alternatif para penyandang diabetes dan untuk orang-orang yang sedang menurunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan beras merah tergolong sebagai biji-bijian utuh. Dengan begitu, lebih kaya akan nutrisi dan serat. Beras merah mengandung semua bagian aslinya karena proses pengolahannya singkat, tidak seperti beras putih yang melalui berbagai proses sehingga keluar dengan tekstur halus dan hanya menyisakan endosperm.

Dalam 100 gram beras merah, mengandung 111 kalori dan berbagai nutrisi seperti:

  • Air: 64 gram

  • Energi: 149 kal

  • Protein: 2,8 gram

  • Lemak: 0,4 gram

  • Karbohidrat: 32,5 gram

  • Serat: 0,3 gram

  • Kalsium: 6 mg

  • Fosfor: 63 mg

  • Zat besi: 0,8 mg

  • Natrium: 5 mg

  • Kalium: 91,4 mg

  • Magnesium: 43 mg

  • Seng: 0,9 mg

  • Tembaga: 0,20 mikrogram

  • Vitamin B3: 1,6 mg

  • Vitamin B1: 0,06 mg


Beras merah memiliki berbagai manfaat bagi tubuh.

Ilustrasi nasi merah. (Foto: freepik/lifeforstock)

1. Mengontrol kadar gula darah


Jika nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, nasi merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Maka dari itu, kadar gula darah tak akan setinggi ketika mengkonsumsi nasi putih. Maka dari itu, para penyandang diabetes banyak disarankan untuk mengkonsumsi beras merah ini, karena dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

2. Mengontrol berat badan


Nasi merah juga kerap dikonsumsi sebagai alternatif bagi orang-orang yang sedang program diet.  Hal ini dikarenakan beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi. Dengan begitu, berat badan akan lebih terkontrol.

Dengan memiliki serat yang tinggi, orang yang mengkonsumsinya akan merasa kenyang lebih lama. Beras merah juga dikatakan dapat mengurangi risiko obesitas.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung


Dalam kondisi kadar kolesterol tinggi dalam darah, dapat memicu pembentukan plak pada dinding arteri jantung. Mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Mengkonsumsi beras merah yang kaya serat secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol.

4. Melancarkan pencernaan


Bagi yang memiliki masalah pencernaan, bisa mencoba mengganti konsumsi karbohidratnya ke beras merah. Karena, beras merah mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang tinggi. Sehingga, dapat membantu menjaga bakteri baik pada usus yang kemudian dapat melancarkan pencernaan.

Beras merah juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang juga membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, hingga kanker. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic