Berkenalan dengan Atlet Bisbol Shohei Ohtani yang Dikontrak 700 Juta Dolar AS oleh LA Dodgers

ThePhrase.id – Dunia olahraga belum lama ini dibuat heboh oleh pebisbol asal Jepang, Shohei Ohtani yang menandatangani kontrak dengan Los Angeles Dodgers selama 10 tahun dengan bayaran 700 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Diketahui, nilai kontrak yang jika dirupiahkan mencapai Rp10,8 triliun tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah olahraga. Angka ini bahkan mengalahkan bayaran bintang sepak bola Lionel Messi ketika dikontrak Barcelona (2017-2021) yang mencapai 673 juta dolar AS.

Namun, meskipun menjadi kontrak transfer terbesar dalam sejarah bisbol dan juga dalam sejarah olahraga profesional, Shohei tidak akan menerima seluruh gajinya dalam 10 tahun kontraknya bersama Dodgers.

Jika membagi 700 juta dolar AS dengan 10 tahun, maka perkiraan gaji Shohei per tahun adalah 70 dolar AS. Tetapi, ia hanya akan menerima 2 juta dolar AS per tahunnya. Sisa 68 juta dolar AS per tahunnya akan dikumpukan dan diterima di akhir kontraknya secara berkala dari 2034 hingga 2044.

Penundaan gaji tersebut dikatakan tanpa bunga dan dilakukan untuk mengindari pemotongan pajak luar biasa yang mengikuti penghasilan yang tergolong sangat besar.

Keputusan atlet yang akrab dengan nama panggilan Shotime ini untuk bergabung dengan Dodgers cukup mengejutkan beberapa pihak. Pasalnya, ia menghabiskan beberapa waktu sebagai free agent untuk membuat keputusan, setelah kontraknya dengan Los Angeles Angels berakhir usai musim 2023.

Sebelum mantap memilih Dodgers, seluruh dunia telah menantikan keputusan sang atlet. Pasalnya, ia mendapatkan tawaran dari berbagai tim bisbol top seperti tim lamanya, Los Angeles Angels, dan tim lain, yakni Toronto Blue Jays, Chicago Cubs, San Francisco Giants, hingga San Diego Padres.

Profil Shohei Ohtani

Shohei Ohtani adalah seorang pebisbol profesional asal Jepang. Ia lahir di Prefektur Iwate, Jepang pada 5 Juli 1994. Ia dibesarkan oleh ibu yang merupakan atlet bulu tangkis, dan ayah yang bekerja di pabrik otomotif.

Namun, sang ayah juga merupakan seorang pebisbol amatir yang bermain di Japanese Industrial League. Begitu juga sang kakak yang bergelut di dunia bisbol. Ahasil, ia telah mengenal dan bermain bisbol sejak usia dini, sehingga menunjukkan bakat yang menonjol.

Ia makin menekuni olahraga ini terutama ketika duduk di bangku SMA di kampung halamannya, Iwate. Ia dilatih oleh pelatih Hiroshi Sasaki dan juga mulai bermain di beberapa turnamen dalam negeri, di mana kemampuannya mulai dilirik oleh tim-tim internasional.

Setelah lulus SMA, ia mengungkapkan keinginannya untuk bermain di liga-liga besar dan mendapatkan ketertarikan dari tim seperti Texas Rangers, Boston Red Sox, New York Yankees, dan Los Angeles Dodgers.

Kendati demikian, ia tak langsung melangkah ke liga besar seperti Major League Baseball (MLB), melainkan terlebih dahulu di Jepang pada Nippon Professional Baseball (NPB). Ia tergabung dengan tim Hokkaido Nippon-Ham Fighters.

Pada tim yang akrab disebut the Fighters tersebut, Shohei berhasil mencetak segudang prestasi termasuk seperti 5 kali menjadi NPB All-Star (2013-2017), menjadi Pacific League MPV (2016), 2 kali menjadi Pacific League Pitcher Best Nine (2015-2016), memenangkan Japan Professional Sports Grand Prize 2 kali (2016, 2018), dan masih banyak lagi.

Setelah bermain di NPB untuk the Fighters sejak tahun 2013, Shohei akhirnya melangkah ke MLB di tahun 2017 dengan bergabung bersama Los Angeles Angels. Di Negeri Paman Sam, ia tak berganti tim hingga tahun 2023.

Selain prestasinya di NPB, Shohei juga meraih sederet penghargaan bergengsi selama kariernya di MLB. Diketahui, selama meniti karier di AS, ia menjadi salah satu atlet yang fenomenal dan telah meraih hampir seluruh penghargaan di tingkat klub dan individu.

Beberapa pencapaiannya sebagai atlet bisbol selama berkarier di MLB adalah Rookie of the Year (2018), 3 kali menjadi All-Star (2021-2023), 2 kali menjadi AL MPV (2021, 2023), 4 kali All-MLB First Team (2021-2023), 2 kali meraih Silver Slugger Award (2021, 2023), AL home run leader (2023), AL triples leader (2021), 3 kali meraih Edgar Martinez Award (2021-2023), dan masih banyak lagi.

Ia juga dikatakan sebagai salah satu atlet bisbol paling hebat sepanjang sejarah karena dapat bermain di dua posisi, yakni pitcher dan hitter dengan kemampuan pada keduanya yang impresif. Bahkan, ia juga disebut sebagai Babe Ruth dari Jepang. [rk]