ThePhrase.id – Aulia Akbar adalah sosok desainer grafis di balik logo baru Ibu Kota Nusantara (IKN) yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 30 Mei 2023.

Logo karya Aulia yang terpilih menjadi logo IKN Nusantara ini nantinya akan menjadi identitas visual ibu kota negara baru. Logo yang dibuat oleh Aulia ini memiliki nama "Pohon Hayat". Menurut Presiden Jokowi, Pohon Hayat merupakan pohon kehidupan.

"Pohon Hayat ini adalah pohon kehidupan dan kita semuanya berhadap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya," ujar Presiden Jokowi, Selasa (30/5), dilansir dari laman Presiden RI.

Dari 500.000 ribu masyarakat yang berpartisipasi dalam pemilihan logo IKN yang dilangsungkan dalam wujud sayembara ini, "Pohon Hayat" karya Aulia Akbar berhasil mendapatkan total vote sebanyak 133.069 atau 26,6 persen dari total vote.

Secara singkat, logo "Pohon Hayat" yang dimaknai sebagai sumber kehidupan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu akar, batang, dan bunga. Lima akar di bagian bawah logo menggambarkan lima sila dari Pancasila. Sementara itu, tujuh batang di bagian tengah menggambarkan gugus pulau besar yang ada di Indonesia. Terakhir, di bagian atas, sebuah lingkaran yang dihias dengan 17 bunga mekar berarti kemerdekaan yang abadi.

Selain itu, "Pohon Hayat" juga dikatakan oleh Presiden Jokowi memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, dan menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar serta majemuk.

Tentang Aulia Akbar

Aulia Akbar adalah seorang co-founder dan design researcher di POT Branding House, sebuah perusahaan konsultan branding. Ia merupakan lulusan Institut Teknologi nasional (ITENAS) Bandung yang mengambil jurusan DKV dan lulus di tahun 2014.

Pengalamannya dalam dunia desain telah ia jajaki sejak masih duduk di bangku SMA. Semasa kuliah, ia juga menyambi bekerja sebagai desainer grafis di beberapa tempat, dan juga merintis usaha studio desain grafis.

Saat ini, Aulia juga aktif sebagai anggota di Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Bandung. Ia juga menjadi pengajar desain grafis secara luring di ITENAS dan secara daring di Pixel Ninja.

Sebelum mendesain untuk logo IKN, Aulia telah terlebih dahulu bekerja sebagai desainer grafis untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam perancangan Museum Batur Bali dan Merangin Jambli, serta beberapa buku mengenai fenomena geologi di Indonesia.

Ia juga telah menangani proyek untuk brand-brand besar seperti Eiger, Aqua, Ikat Indonesia, MYCL, Lima Watch, GWK Nyoman Nuarta, AeroTerra Indonesia, Jendela Papula-Film ORPA, Djarum, Rahsa Nusantara, INFIA, MOHOI (Morotai Home Indonesia) di Messe Frankfurt Ambiente 2019-2020, Frankfurt Jerman, dan menjadi Artistic Director dalam Bandung Design Biennale 2021.

Pada tahun 2016, Aulia terpilih sebagai salah satu dari 100 insan kreatif terbaik versi Kreavi. Di tahun 2019, bersama Didiet Maulana, Aulia meluncurkan buku berjudul Kisah Kebaya di London Book Fair. Belum lama ini di tahun 2022, Aulia terpilih sebagai The Most Outstanding Mentor oleh Pixel Ninja by Telkomsel. [rk]