Berkenalan dengan Felmy Sumaehe, Petinju Wanita Indonesia dengan Segudang Prestasi

ThePhrase.id – Dari cabang olahraga tinju Indonesia, seorang wanita inspiratif menarik perhatian publik. Felmy Sumaehe namanya, ia baru saja meraih kemenangan pada BYON Madness 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (26/4). Ia sekaligus berhasil mempertahankan sabuk WBA (World Boxing Association) Asianya.

Felmy menang secara TKO oleh petinju wanita asal Thailand, Tanwarat Saengiamjit pada kelas Super Flyweight. Kemenangan ini ia raih pada ronde ketiga ketika Tanwarat terjatuh untuk ketiga kalinya pada ronde tersebut. Lebih tepatnya, pada saat pertarungan berjalan satu menit 33 detik.

Telah tampil dominan sejak ronde pertama, kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Felmy dan juga bagi Indonesia. Bahkan, ia banyak mendapatkan julukan atas kemampuannya di atas ring tinju ini, mulai dari 'kartini tinju Indonesia' hingga 'Felmy "Warqueen" Sumaehe'.

Felmy sendiri menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk bisa bertanding kali ini sehingga ia berhasil mempertahankan sabuk WBA Asianya. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada manajer, orang tua, dan teman-teman yang telah mendukungnya. Terakhir, ia mengatakan bahwa meskipun meraih kemenangan, masih banyak yang masih bisa diperbaiki.

"Masih banyak kekurangan yang perlu saya perbaiki lagi, masih harus banyak belajar lagi, dan semoga ke depannya saya masih bisa menampilkan pertandingan yang lebih baik lagi. Terima kasih Indonesia," tulisnya pada laman Instagram @felmysumaehe96.

Sebelumnya, Felmy juga berhasil meraih gelar juara kelas bantam di WBA Asia Female 2024 usai mengalahkan petinju Australia Shanell Dargan di laga Byon Combat Showbiz Vol. 4 yang dilangsungkan pada Sabtu, 30 November 2024 lalu. Pertandingan ini ia menangkan lewat Unanimous Decision (UD) usai bertarung selama 10 ronde.

Selain itu, ia juga pernah memenangkan berbagai pertandingan lainnya seperti menyandang gelar juara kelas bantam WBA Asia Female ketika masih berusia 20 tahun. Dua tahun setelahnya, ia juga berhasil meraih juara kelas bantam WBC Asian Female Championship.

Tinju merupakan olahraga yang telah dikenal perempuan asal Manado, Sulawesi Utara tersebut sejak masih remaja. Ketika ingin menekuni olahraga ini, ia sempat mengalami kesulitan biaya dan kesulitan mencari sponsor.

Namun, talenta dan usaha tak akan mengkhianati hasil. Perlahan, ia membangun namanya sebagai seorang petinju wanita yang gigih dan berprestasi. Dari awal debutnya pada tahun 2017 silam hingga saat ini, perempuan kelahiran tahun 1996 ini telah mengharumkan nama bangsa dengan segudang prestasinya. [rk]