leader

Berkenalan dengan Safhira Alfarisi, Sosok Inspiratif di Balik Yayasan Beasiswa 10.000 dan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia

Penulis Rahma K
Jan 24, 2025
Safhira Alfarisi. (Foto: Instagram/safhiralfrs)
Safhira Alfarisi. (Foto: Instagram/safhiralfrs)

ThePhrase.id – Kisah inspiratif hadir dari seorang wanita bernama Safhira Alfarisi. Ia adalah founder dari Yayasan Beasiswa 10.000 dan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia yang dulunya juga merupakan penerima beasiswa.

Perjalanannya hingga titik ini dimulai dari kisah hidupnya yang berasal dari keluarga sederhana yang kurang mampu, di mana sang ayah adalah seorang kuli bangunan dengan tujuh anak. Safhira yang merupakan anak pertama harus berbagi dengan keenam adiknya dalam berbagai hal.

Alhasil, Safhira yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi khawatir terkendala biaya untuk membayar kuliah. Ia menganggap bahwa pendidikan adalah kunci yang dapat mengubah nasib seseorang. 

"Kuliah rasanya tidak mungkin kalau melihat kondisi keuangan keluarga. Benar saja, abi (ayah) menentang aku kuliah karena adik-adikku masih butuh biaya sekolah. Tetapi, aku ingat Nelson Mandela bilang pendidikan senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Justru dengan pendidikan kita bisa mengubah kondisi ekonomi yang enggak baik jadi baik," tuturnya, dikutip dari Kompas.id.

Berkenalan dengan Safhira Alfarisi  Sosok Inspiratif di Balik Yayasan Beasiswa 10 000 dan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia
Safhira Alfarisi. (Foto: Instagram/safhiralfrs)

Berangkat dari pendirian tersebut, Safhira makin rajin di sekolah agar nilai-nilainya bagus dan meraih prestasi. Alhasil, kegigihannya selama sekolah mengantarkan dirinya pada bantuan beasiswa untuk berkuliah di program vokasi Institut Pertanian Bogor pada tahun 2016 yang ia dapatkan dari Bank Permata Syariah.

Beasiswa yang diterimanya ini membuat sesuatu dalam dirinya tergerak, yaitu keinginan untuk membuat kebaikan melalui pendidikan. Seperti apa yang telah diterimanya, ia ingin memberikannya juga pada orang lain.

Pada tahun 2017, Safhira dan rekan-rekannya menggagas beasiswa International Youth Summit (IYS) di bawah naungan Xchange Hamada untuk pertukaran pelajar ke luar negeri. Ide untuk menggagas ini berasal dari penolakan seorang dosen.

Kala itu, kampus Safhira mengadakan program study tour dengan pilihan dalam negeri ke Yogyakarta dan luar negeri ke Malaysia dan Singapura. Safhira yang ingin ke luar negeri tentu lebih memilih ke Malaysia dan Singapura.

Berkenalan dengan Safhira Alfarisi  Sosok Inspiratif di Balik Yayasan Beasiswa 10 000 dan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia
Safhira Alfarisi. (Foto: Instagram/safhiralfrs)

Namun, karena terpentok biaya, ia meminta izin sang dosen untuk memberikan waktu baginya yang sedang berjuang mencari sponsor. Sang dosen menyarankan Safhira untuk mengambil program yang ke Yogyakarta apabila belum ada biaya.

Meskipun patah hati, ia justru tak putus asa dan terpikirkan ide untuk membuat program pertukaran pelajar singkat ke luar negeri. Bersama teman-temannya, ia mendirikan program IYS di bawah naungan Xchaneg Hamada.

Program ini terbuka bagi pelajar dengan persyaratan mengirimkan esai, membayar biaya pendaftaran Rp100 ribu, dan menyosialisasikan program ini ke media sosial. Seluruh kegiatan dan teknis mulai dari pembuatan paspor, akomodasi, hingga kegiatan seperti kunjungan universitas, seminar, belajar budaya, dan wisata ditanggung oleh IYS.

Ketika IYS semakin berkembang dengan tujuan negara yang makin beragam, Safhira kemudian ingin memperluas gerakan ini. Alhasil, ia membuat program IYS sebagai salah satu program dari yayasan baru yang didirikannya, yaitu Yayasan Beasiswa 10.000.

Berkenalan dengan Safhira Alfarisi  Sosok Inspiratif di Balik Yayasan Beasiswa 10 000 dan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia
Safhira Alfarisi. (Foto: Instagram/safhiralfrs)

Yayasan Beasiswa 10.000 yang didirikan Safhira pada tahun 2018 dengan teman-temannya berfokus untuk membantu anak muda agar bisa berkuliah. Donasi minimal Rp10 ribu yang diberikan siapapun menjadi dukungan program-program dalam yayasan ini.

Dari modal 0 rupiah, ia dapat membangun Yayasan Beasiswa 10.000 berkembang pesat. Padahal, kala itu ia masih duduk di bangku semester tiga, tetapi telah menjadi penggerak sosial yang menginspirasi anak muda lainnya.

Lalu ketika menginjak usia 22 tahun pada tahun 2020, Safhira mendirikan yayasan keduanya, yaitu Yayasan Duta Inspirasi Indonesia. Hanya dalam kurun waktu dua bulan, yayasan ini telah memiliki pemuda pemudi dari seluruh provinsi di Indonesia yang siap menginspirasi anak muda.

Dilansir dari laman Instagram Kemenpora, Safhira telah berhasil memberdayakan lebih dari 1.140 pemuda yang berprestasi dan menginspirasi melalui yayasan barunya ini. Program-program nasional dan internasional dalam yayasan ini membantu ratusan ribu pemuda memperoleh pengalaman dan pembelajaran berharga.

Mendirikan yayasan yang menguras pikiran, waktu, dan tenaganya bukanlah hambatan bagi Safhira untuk tetap memprioritaskan pendidikannya. Ia berhasil lulus dari IPB pada tahun 2019 dan menorehkan sejumlah prestasi brilian seperti menjadi Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Nasional 2019 Kategori Program Diploma oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, menjadi The Most Inspiring Student di ajang Mahasiswa Berprestasi Nasional 2019, dan lain-lain. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic