leader

Berkenalan dengan Vannes Wijaya, Mahasiswa NTU yang Jadi Juara Clash of Champions Season 2

Penulis Rahma K
Aug 26, 2025
Vannes Wijaya. (Foto: Instagram/imanusman)
Vannes Wijaya. (Foto: Instagram/imanusman)

ThePhrase.id – Seri web realitas permainan bergenre edukasi, Clash of Champions (COC) season 2 yang tayang di YouTube Ruangguru telah usai setelah mengudara selama kurang lebih dua bulan. Vannes Wijaya dari Nanyang Technological University (NTU) keluar sebagai juara dari COC musim kedua ini.

Pada episode terakhir sekaligus babak grand final yang tayang pada Sabtu (23/8), pertarungan antara Vannes, Roche dari Universitas Indonesia (UI), dan Deo dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bergulir dengan mendebarkan. 

Di awal babak ini, Deo terlebih dahulu terdepak, menyisakan Vannes dan Roche di Top 2 untuk memperebutkan gelar juara. Kompetisi antara dua anak bangsa ini berjalan dengan sengit. Dari tiga game yang dimainkan untuk menentukan pemenangnya, Vannes berhasil mengamankan poin di permainan pertama, Logic Race.

Berkenalan dengan Vannes Wijaya  Mahasiswa NTU yang Jadi Juara Clash of Champions Season 2
Vannes Wijaya. (Foto: Instagram/vanneswij)

 

Pada permainan kedua, Vannes kembali menunjukkan kemampuan mengingatnya yang fantastis, tetapi sebuah plot twist terjadi ketika Roche bisa mengejar kekalahan dan memenangkan game bernama Memory Stack tersebut.

Tetapi pada akhirnya, Vannes dapat mengalahkan Roche dengan meraih poin di game ketiga, yakni Number Trail yang kemudian menentukan kemenangannya pada ajang adu kecerdasan ini.

Sebagai acara yang meraih jumlah penonton jutaan tiap episodenya, maka tak sedikit juga publik yang penasaran dengan sosok sang pemenang musim kedua ini. Untuk itu, yuk simak profil dari Vannes Wijaya!

Profil Vannes Wijaya

Vannes Wijaya lahir di Pekanbaru, 20 Desember 2005. Saat ini, ia tengah berdomisili di Singapura untuk menempuh studi di Nanyang Technological University Singapore (NTU) pada jurusan Computer Science. Angkatan kuliahnya adalah tahun 2023.

Vannes Wijaya. (Foto: Instagram/vanneswij)

Sebagai mahasiswa Computer Science, Vannes memiliki skill yang brilian soal angka dan logika. Sejak masih duduk di bangku sekolah, ia tergolong sebagai siswa yang jago matematika. Kini, ia menguasai kemampuan programming dan coding yang membuat publik terkagum.

Tak hanya itu, kecerdasannya dalam bidang yang disenangi tersebut membuatnya berhasil mengamankan beasiswa untuk berkuliah di salah satu universitas top dunia tersebut. Pada wawancaranya dengan Ruangguru, ia membeberkan bahwa beasiswa yang diterimanya adalah ASEAN scholarship.

Meskipun pada awalnya sosok Vannes bukanlah peserta yang terlalu menonjol di antara puluhan mahasiswa pintar lainnya dalam kompetisi ini, dengan skill yang dimilikinya tersebut, ia mampu mengalahkan peserta-peserta lain hingga meraih gelar juara.

Vannes yang jago matematika telah mengikuti berbagai olimpiade dan meraih berbagai medali. Prestasinya antara lain meraih medali perak di International Olympiad in Informatics 2022 di Indonesia dan International Olympiad in Informatics 2023 di Hungaria.

Ia juga meraih gelar 2nd Runner Up pada kompetisi programming terbesar di dunia dengan 444.000+ peserta dari 94 negara, yakni TCS CodeVita XI, serta menjadi silver medalist pada International Collegiate Programming Contest (ICPC) Asia Hanoi 2024 dan ICPC Asia Jakarta 2024.

Ke depannya, Vannes mengaku tetap ingin terus mengikuti kompetisi. Terutama, ia ingin mengikuti ICPC World Finals. Meskipun untuk dapat mengikuti ajang tersebut dibutuhkan usaha yang besar, ia ingin memberikan kemampuan terbaiknya karena ia menikmati mengikuti competitive programming.

Di luar sosoknya sebagai mahasiswa berprestasi yang menyukai matematika, coding, dan programming, Vannes tetaplah anak muda yang memiliki hobi seperti pemuda lainnya. Ia mengaku, hobinya adalah bersepeda sembari melihat pemandangan dan menikmati angin yang bertiup. [rk]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic