auto

Berkendara Aman di Musim Hujan, Ketahui 7 Potensi Kerusakan pada Wiper Mobil!

Penulis Rahma K
Jan 03, 2025
Ilustrasi wiper mobil. (Foto: Freepik/pvproductions)
Ilustrasi wiper mobil. (Foto: Freepik/pvproductions)

ThePhrase.id –Wiper adalah salah satu bagian dari mobil yang kerap luput dari perhatian pemilik mobil untuk dirawat. Namun, wiper merupakan komponen yang memiliki kegunaan penting, terutama di musim hujan.

Bayangkan, jika di musim hujan seperti pada awal tahun seperti saat ini wiper mobil mengalami kerusakan di tengah jalan dan tak bisa menyeka hujan yang sedang turun dengan deras.

Dengan kegunaan yang penting, yakni untuk menyeka air hujan dan memberikan visibilitas bagi pengemudi ini, maka wiper seharusnya lebih diperhatikan perawatannya. Terlebih lagi, ternyata wiper memiliki berbagai potensi kerusakan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Apa saja potensi kerusakan pada wiper? Simak agar dapat diatasi sebelum terjadi!

1. Karet wiper retak

Keretakan atau bahkan kerobekan dari karet wiper merupakan masalah yang sering kali dijumpai. Alasan dari karet wiper bisa retak atau bahkan robek adalah karena paparan sinar matahari yang terus menerus dapat membuat karet mengeras dan retak seiring waktu. Salah satu ciri-ciri karet wiper yang rusak antara lain adalah mengeluarkan suara berdecit.

Ketika karet wiper telah rusak, maka kemampuannya untuk menyeka air akan berkurang. Apabila masalah ini dijumpai, jangan menunda untuk menggantinya dengan yang baru. Lebih baik lagi untuk mengganti karet secara berkala tanpa menunggu tanda kerusakan terlebih dahulu.

2. Wiper tak bergerak

Selain retak hingga mengeluarkan suara berdecit, masalah wiper yang bisa dijumpai adalah wiper yang tak bergerak sama sekali atau mati total. Salah satu penyebabnya adalah motor listrik wiper yang telah aus atau mengalami kerusakan. 

Jika motor listrik ini rusak, arus listrik tidak bisa menggerakkan mekanisme wiper. Kerusakan ini biasanya membutuhkan perbaikan atau penggantian motor oleh teknisi. Melakukan pengecekan rutin pada komponen ini dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal.

3. Gerakan wiper lambat

Gerakan wiper yang lambat juga menjadi permasalahan yang kerap dijumpai pengguna mobil. Alasannya adalah kotoran atau debu yang menempel pada penggerak wiper. Penumpukan kotoran ini kemudian menghalangi aliran listrik menuju motor dan membuat wiper bergerak lambat.

Berkendara Aman di Musim Hujan  Ketahui 7 Potensi Kerusakan pada Wiper Mobil
Ilustrasi membersihkan wiper. (Foto: Freepik)

Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan sistem wiper dan memeriksa aliran listrik yang bisa membantu mencegah masalah ini. Pasalnya, gerakan yang lambat dapat mengganggu pengelihatan pengemudi.

4. Semburan air wiper kurang kuat

Semburan air dari washer wiper yang kurang kuat terkadang juga menjadi hambatan dalam berkendara. Kemampuan mengeluarkan air yang lebih ini disebabkan oleh penyumbatan pada lubang washer. Umumnya, penyumbatnya adalah kotoran atau debu.

Sumbatan ini kemudian tak bisa membuat air keluar dengan baik dan tak bisa membersihkan kaca dari noda seperti kotoran burung atau kotoran yang menempel lainnya yang mengganggu. Cara perawatannya adalah dengan membersihkan lubang washer secara berkala.

5. Wiper seret

Selain berhenti total, bergerak dengan lambat, sering kali wiper juga bergerak dengan tersendat atau seret. Lagi-lagi, penyebabnya adalah kotoran pada wiper atau permukaan kaca yang membandel. Ini juga bisa disebabkan oleh karet wiper yang telah rusak atau kaku. Bersihkanlah secara berkala tanpa menunggu kotoran menempel adalah cara jitu untuk mencegah permasalahan ini.

6. Sekring terbakar

Dilansir dari laman Suzuki, sekring yang terbakar bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan wiper yang membuat wiper tidak bergerak. Sekring sendiri berfungsi untuk melindungi sistem kelistrikan dari arus listrik yang berlebihan.

Jika terjadi korsleting, maka sekring akan putus untuk mencegah kerusakan lebih dalam. Tetapi sekring yang terbakar juga berarti membuat wiper berhenti bekerja. Cara mengatasinya adalah mengganti sekring agar wiper kembali menyala, dan pastikan menggunakan sekring dengan ukuran yang tepat untuk mencegah masalah serupa.

7. Dinamo wiper terbakar

Dinamo wiper memiliki fungsi sebagai penggerak sistem wiper. Jika terjadi arus pendek pada kumparan dinamo, maka dapat membakar dinamo dan membuat wiper tak bisa berfungsi. Kondisi ini memerlukan penanganan dari teknisi yang mengerti komponen kelistrikan mobil. Maka dari itu, jangan abaikan masalah dinamo yang terbakar dan lakukan pemeriksaan berkala pada komponen kelistrikan wiper untuk menghindari masalah ini.

Itu dia tujuh potensi permasalahan dan kerusakan pada wiper yang bisa terjadi sewaktu-waktu apabila perawatan secara berkala tidak dilakukan. Yuk berkendara dengan aman, terutama di musim penghujan! [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic