ThePhrase.id - Manajer sementara MU, Michael Carrick, mengaku kecewa dengan ketidakmampuan timnya mempertahankan keunggulan atas Chelsea. Unggul 1-0 pada menit ke-50 melalui Jadon Sancho, MU pulang dari Stamford Bridge dengan hasil imbang 1-1.
Tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Jorginho. Pada menit ke-69 dari tendangan penalti.
Jadon Sancho - Foto Manutd
Hasil ini belum membuat MU naik dari papan tengah. Sebaliknya Chelsea masih ada di posisi teratas dengan 30 poin, unggul 1 poin atas pesaing terdekat peringkat kedua, Man City.
Secara statistik MU tertinggal jauh dari Chelsea. Dari jumlah tembakan, misalnya. The Blues melepaskan 24 tembakan dengan 6 kali akurat mengarah ke gawang.
Bandingkan dengan MU yang hanya melepaskan 3 tembakan, dengan 2 yang akurat. Penguasaan bola juga jauh, Chelsea 66 persen, MU 34 persen.
Komentar Michael Carrick
Michael Carrick - Foto Manutd
Usai pertandingan dalam wawancara dengan BBC, Michael Carrick mengungkapkan kekecewaannya itu. Selain sudah unggul, penalti Chelsea juga meragukan.
"Ketika Anda memimpin kemudian selesai dengan hasil imbang, itu sangat mengecewakan," katanya.
Namun demikian, ia mengatakan tetap bangga dengan para pemain. Dalam situasi sulit, terus melakukan yang terbaik, walau ada sedikit rasa pahit.
"Kami datang untuk memenangi pertandingan. Sedikit kecewa, saya tidak bisa berbohong," imbuhnya.
Chelsea 1-1 MU - Foto CFC
Komentar Thomas Tuchel
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan timnya memang mendominasi. Tapi tidak cukup layak untuk memenangi pertandingan.
Ada kesalahan Jorginho saat membuang bola, dalam proses terjadinya gol buat MU. Tapi pemain Italia itu menebusnya lewat gol dari titik penalti.
Terus kesempatan terbaik Chelsea untuk menang datang pada menit-menit terakhir. Saat Antonio Rudiger mendapatkan kemelut di muka gawang lawan. Sayangnya sundulan melebar.
Chelsea - Foto CFC
"Itu biasa terjadi dalam sepak bola. Sayangnya kami mengalaminya dua kali dalam pertandingan ini. Situasi sama juga pernah terjadi saat kami menghadapi Burnley," katanya.
"Kami mendominasi sejak menit pertama, bermain agresif, dan tidak pernah berhenti menyerang. Namun kami tidak cukup kuat untuk menang," imbuhnya. (Rahma)