leader

Billie Eilish, Penyanyi Nyentrik dengan Suara Soprano

Penulis Rahma K
Sep 14, 2021
Billie Eilish, Penyanyi Nyentrik dengan Suara Soprano
ThePhrase.id – Billie Eilish merupakan penyanyi nyentrik dengan suara soprano yang khas. Nama Billie sudah tidak asing lagi bagi pengikut penggemar musik pop dari Barat. Artis papan atas pelantun ‘bad guy’ yang mendunia ini adalah penyanyi yang telah memiliki berbagai pencapaian pada umur yang masih muda, yakni 19 tahun.

Pencapaiannya tersebut termasuk bertubi-tubi penghargaan bergengsi seperti Grammy Awards di mana ia berhasil memenangkan 5 penghargaan pada 2020 dan 2 pada 2021. Penyanyi nyentrik ini juga memenangkan 3 penghargaan Billboard Music Awards pada 2020 serta berbagai penghargaan pada American Music Awards.

Penghargaan yang dimenangkannya juga tak main-main, seperti New Artist of the Year, Album of the Year, Record of the Year dan Song of the Year. Penghargaan ini merupakan nominasi general yang diperebutkan artis-artis papan atas, termasuk pemain lama dalam industri musik. Billie juga dinobatkan sebagai salah satu Forbes 30 under 30 pada tahun 2018.

Billie Eilish. (Foto: Instagram/billieeilish)


Billie terkenal karena lagu-lagunya yang khas dan menjadi sesuatu yang ‘segar’ di antara lagu-lagu Amerika lain. Ia bernyanyi menggunakan suara rendah dan sering dengan cara berbisik. Bukannya aneh, lagu yang ia lantunkan malah menjadi enak didengar dan diingat oleh para pendengarnya.

Pemilik nama lengkap Billie Eilish Pirate Baird O'Connell ini memiliki suara yang termasuk pada range soprano. Sedangkan lagunya termasuk dalam berbagai genre seperti pop, dark pop, emo pop, goth-pop, indie pop, alt-pop, electropop, dan experimental pop.

Bukan hanya seorang penyanyi, Billie juga merupakan penulis lagu bersama sang kakak yang bernama Finneas O'Connell. Sang kakak telah berkarier di industri musik sebelum Billie terjun pada industri yang sama.

Billie Eilish. (Foto: Instagram/billieeilish)


Billie memulai karirnya sebagai penyanyi terinspirasi dari sang kakak yang sudah menulis dan memproduksi lagu-lagunya sendiri. Billie juga terinspirasi dari sang ibu, Maggie Baird, yang merupakan seorang aktris, penulis skenario, dan mantan guru teater.

Billie telah mulai mencoba menulis lagunya sendiri sejak usia 11 tahun. Pada usia 15 tahun, ia merilis single pertamanya yang berjudul 'Ocean Eyes' pada platform SoundCloud. Lagu yang diunggah bukan untuk alasan profesional tersebut ternyata menyita perhatian banyak kalangan. Ia pun digaet oleh Interscope Records sebagai labelnya sekarang.

Pada tahun 2017 Billie mengeluarkan EP pertamanya berjudul Don't Smile at Me. Sebelumnya Billie telah mengeluarkan single 'Bellyache' yang diproduksi bersama sang kakak. Billie juga telah mengeluarkan single 'Bored' yang menjadi soundtrack serial Netflix terkenal 13 Reasons Why.

Billie Eilish. (Foto: Instagram/billieeilish)


Sukses melalui EP-nya, Billie kemudian merilis album debutnya yang berjudul When We All Fall Asleep, Where Do We Go? pada tahun 2019. Album tersebut melejit dan memecahkan berbagai rekor seperti menempati posisi 1 di Billboard 200. Hal ini menjadikannya artis pertama yang lahir pada tahun 2000-an yang memiliki album nomor satu di Amerika Serikat.

Billie juga mencatatkan berbagai Guinness World Records. Rekor yang ia pecahkan adalah seperti artis termuda yang dinominasikan pada 4 kategori umum Grammy Award. Ia juga tercatat sebagai musisi termuda yang menulis dan merekam lagu tema James Bond dan musisi paling dicari di internet. Billie juga menjadi artis termuda yang memenangkan Album of the Year pada Grammy Awards.

Pada 30 Juli 2021, Billie merilis album keduanya yang berjudul Happier Than Ever dengan foto album yang berbeda 180 derajat dari album pertamanya. Pada album ini ia mewarnai rambutnya pirang dan fotonya bernuansa soft. Sedangkan album pertamanya bernuansa dark dan menyeramkan dengan sentuhan horor seperti lensa kontak mata berwarna putih.

Billie Eilish. (Foto: Instagram/billieeilish)


Selain karena karyanya, Billie juga dikenal karena fashionnya yang tidak seperti artis-artis remaja lainnya. Pasalnya, Billie senang mengenakan baju gombrong serta celana gombrong. Menurutnya, hal tersebut dapat mencegah orang-orang dari menilai tubuhnya seenak mereka.

Dengan segala prestasinya, ternyata Billie sempat mengalami depresi pada awal kariernya. Beruntung, kecintaannya terhadap musik serta dedikasinya membantunya keluar dari depresi tersebut. Ia mengaku merasa sangat tidak bahagia saat mengalami depresi.

Di luar itu, Billie juga mengidap Sindrom Tourette yakni sebuah gangguan yang membuat penderitanya melakukan tic, gerakan atau ucapan berulang kali di luar kendali. Di atas panggung, dan di depan kamera, Billie terlihat mencoba menahan atau mengatur tic yang ia alami.

Billie Eilish. (Foto: Instagram/billieeilish)


Billie juga pernah mencoba menjadi orang lain, mengikuti standar-standar yang ada, dan bukan menjadi dirinya sendiri. Dan hal tersebut merupakan hal yang sangat buruk menurutnya, sehingga ia kini menjadi dirinya sendiri dengan segala kenyentrikannya. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic