Bio One, Aktor yang Bintangi Sederet Karya Populer Sejak Kecil

ThePhrase.id – Menjalani akting sejak kecil sebagai aktor cilik, kemampuan peran dari aktor muda Bio One tak perlu diragukan lagi. Bio One memancarkan pesona yang berhasil menarik perhatian para penonton pada setiap film yang dibintanginya.

Tak terkecuali pada film yang baru saja tayang berjudul Sleep Call (2023) yang dibintanginya bersama aktris top Laura Basuki. Film besutan Fajar Nugros ini menjadi sensasi dan viral di media sosial karena alur ceritanya yang tak terduga dan juga akting para cast yang mengagumkan.

Awalnya Bio One mengaku sempat ingin mengundurkan diri dari proyek film ini karena merupakan film sulit. Tetapi setelah diyakinkan oleh sang sutradara, Fajar Nugros, ia membulatkan tekad untuk tetap melanjutkan film ini dan berperan sebagai karakter Rama.

Film yang bergenre thriller psikologis ini pada hari keempatnya tayang di bioskop telah ditonton lebih dari 150.000 penonton dari seluruh Indonesia. Tak sedikit juga yang memuji akting Bio One pada film ini.

Totalitas dalam perankan karakter

Bio One dikenal sebagai aktor yang totalitas dalam menghidupkan karakter yang diperankannya. Sebut saja film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama yang tayang pada tahun 2022 lalu, di mana ia berperan sebagai Gepeng.

Pada film tersebut, Bio One mengejutkan publik dengan tampilan yang berubah drastis karena menurunkan berat badannya hingga sangat kurus dan juga mengubah tampilan rambutnya. 

Hal tersebut ia lakukan demi terlihat mirip dengan pelawak Gepeng yang tergabung dengan kelompok lawak Srimulat. Aktingnya pada film tersebut menuai decak kagum dan tepuk tangan dari penonton dan juga masyarakat Indonesia. 

Deretan karya Bio One

Selain karena ketotalitasannya dalam memerankan sebuah karakter, Bio One juga dikenal sebagai aktor yang telah berkarier sejak masih berusia lima tahun. Karya debutnya adalah sinetron Titipan Ilahi yang ia perankan dari tahun 2004 hingga 2005.

Setelah itu, pemuda bernama lengkap Juan Bio One Idal Haris Subiantoro Tanevi Proboatmojo Tan ini berperan pada beberapa karya lainnya sebagai aktor cilik seperti film Banyu Biru (2005), Dealova (2005), Anak Ajaib (2008), sinetron Topeng (2005), Si Yoyo (2006), Mutiara Hati 2 (2006), dan masih banyak lagi.

Beranjak remaja dan dewasa, karier Bio One bukan meredup tetapi terus berkembang. Ia mulai memerankan lebih banyak proyek yang bervariasi, mulai dari sinetron, film, film pendek, hingga serial web.

Beberapa proyek yang ia bintangi antara lain Roro Jonggrang (2016), Catatan Harian Aisha (2018), Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019), Magic in Love (2020), Hujan di Balik Jendela (2021), Persahabatan Bagai Kepompong (2021), Write Me a Love Song (2021), Healing the Series (2022), Father & Son (2022), Balada si Roy (2023), dan masih banyak lagi.

Usung genderless fashion

Pemuda kelahiran 1 Januari 1998 ini juga dikenal akan gaya berpakaiannya yang tak mengenal gender, atau mengusung genderless fashion. Dengan ini, ia menjadi aktor yang nyentrik dan juga stood out di antara yang lainnya.

Dilansir dari CXO Media, Bio One mengatakan memilih gaya berpakaian ini karena merasa bosan dengan pakaian laki-laki yang monoton. Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk menentukan apa yang ingin dikenakan atau gaya yang disukai untuk digunakan dalam berpakaian sehari-hari.

"Kenapa gue memilih fashion genderless karena gue bosan, soalnya baju cowok gitu doang. Terus gue mikir, kenapa gue nggak boleh pake baju cewek, ya sudah gue pakai saja. Lagian nggak ada yang bilang nggak boleh, sih. Ternyata cuma omongan orang saja (bahwa cowok) nggak boleh pakai baju cewek. Bilangnya, nanti kelihatan seperti cewek," ungkapnya, dilansir dari CXO Media.

Kendati memilih genderless fashion sebagai cara berpakaiannya, ia mengaku tidak merasa insecure dengan identitasnya sebagai seorang laki-laki. Ia juga menanggapi berbagai nyinyiran netizen akan gaya berpakaiannya dengan bijak.

Menurutnya, ia tak mau dan tak perlu memaksakan pandangannya pada orang lain. Dalam hal ini, adalah gaya berpakaiannya. Begitu juga sebaliknya, orang lain juga tak perlu memaksakan pandangan lain akan sesuatu terhadap pandangannya. [rk]