BPKB Elektronik Akan Meluncur Tahun Depan, Ini Manfaatnya

ThePhrase.id – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah mempersiapkan sebuah terobosan dalam registrasi dan identifikasi kendaraan, di mana Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akan dibuat menjadi elektronik, seperti paspor.

Seperti paspor, nantinya BPKB elektronik akan memuat identitas lengkap pemilik kendaraan. Selain itu, BPKB ini juga akan memuat sejarah kendaraan dalam chip yang akan dipasang pada BPKB elektronik.

Tak berhenti di situ, BPKB elektronik juga dikatakan akan dilengkapi dengan teknologi Near Field Communication (NFC) sehingga dapat digunakan langsung dari smartphone pribadi pemilik kendaraan.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan tujuan dari terobosan ini adalah agar memudahkan pengurusan BPKB, dan juga melayani masyarakat dengan cepat.

"Ini (BPKB elektronik) ada chip di sini, untuk memudahkan bagaimana pengurusan BPKB, tujuannya adalah bagaimana melayani masyarakat dengan cepat karena sekarang sudah teknologi informasi 4.0," ungap Brigjen Pol Yusri Yunus.

Ia menambahkan bahwa ke depannya, jika ingin mutasi, dengan BPKB elektronik ini, maka tak butuh waktu yang lama, hanya satu hari saja. Tentunya apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi, telah membayar pajak, dan lain-lain.

"Kita tahu mutasi kendaraan lama sekali. Hilang BPKB itu lama sekali sampai jadinya, ada yang tiga bulan, ada juga enam bulan. Mudah-mudahan nanti kalau sudah jadi elektronik BPKB, setengah jam saja jadi, kalau semua ketentuan sudah dilaksanakan, sudah bayar pajak," jelas Yusri.

Manfaat lain yang dapat dirasakan dengan sistem BPKB ini adalah mencegah penyelewengan, pemalsuan, hingga duplikasi surat kendaraan.

"Nantinya ini akan menghilangkan modus-modus, masyarakat banyak yang nakal. Dia masih cicilan tapi dia bikin lagi duplikat BPKB, dijual lagi," ujarnya.

Terkait waktu implementasinya, Yusri mengatakan bahwa pihaknya berharap tahun depan BPKB elektronik sudah dapat dilaksanakan. Saat ini, inovasi BPKB elektronik masih dalam tahap pengembangan.

"Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kita laksanakan, kemarin sudah kita uji coba di beberapa tempat yang ada perbaikan, karena ini menyangkut dengan digital berkesinambungan," ungkapnya. [rk]