ThePhrase.id – Untuk menciptakan ruang bagi pemuda dan aktivis berwirausaha, Badan Usaha Milik Pemuda yang berbentuk koperasi didirikan dimulai dari Makassar, Sulawesi Selatan pada 11 Maret 2022.
Talenta Wirausaha roadshow dan onboarding Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sedang ada di Makassar menyelenggarakan Ngobrol Santai bersama para aktivis kemahasiswaan dan kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus.
Beberapa organisasi yang tergabung antara lain HMI, IMM, PMII, KAMMI, PMKRI, GMKI, GMNI, dan LMND. Pada kesempatan ini, perwakilan KIMPI Makassar juga hadir. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk membangun ekonomi secara fundamental, sebagai proses kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hadir juga Komisaris Independen BSI, M. Arief Rosyid Hasan yang juga merupakan aktivis mulenial. Ia mengajak seluruh aktivis kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus Makassar dan Sulawesi untuk menjadi pilot project dalam pengembangan wirausaha di kalangan pemuda dan aktivis ini.
“Sudah tidak ada waktu lagi untuk duduk dan menunggu. Untuk membangun sistem ekonomi yang baik maka dibutuhkan inisiasi bagi kaum pemuda. Dimulai dari aktivitas sebagai motor penggerak sosial. Program yang ditawarkan BSI adalah di mana organisasi aktivis yang ada dapat memberikan ruang kepada seluruh kadernya dalam pengembangan di bidang wirausaha dan BSI hadir sebagai fasilitator dan mensupport aktivitas pengembangan wirausaha muda,” tutur Arief.
Melalui program Talenta Wirausaha BSI 2022, BSI berupaya menciptakan talenta wirausaha yang dapat mendongkrak sistem perekonomian bangsa. Dalam agenda di Makassar ini, berbagai organisasi pemuda sepakat untuk berkolaborasi dan juga bersama BSI untuk mendirikan Badan Usaha Milik Pemuda yang dimulai di Makassar, sebagai pilot project di Indonesia.
Konsep Badan Usaha Milik Pemuda ini berbentuk koperasi dan dikelola bersama dengan tujuan menciptakan talenta wirausaha muda yang kreatif dan kompetitif. Dan juga sebagai legacy atau peninggalan bagi setiap aktivis untuk negara dan bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, para aktivis dari berbagai organisasi juga berikrar bersama pada tiga poin komitmen, yakni:
Kesepakatan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Pemuda dengan badan hukum Koperasi. Isinya aktivis Cipayung Plus di Makassar yang akan mendorong kebangkitan ekonomi oleh anak-anak muda, penandatanganan akta notaris Jumat-Sabtu, 11-12 Maret 2022.
Kesepakatan untuk mendaftarkan berbagai usaha anak muda dari aktivis Cipayung Plus dalam program Talenta Wirausaha BSI, sebagai ikhtiar mendorong usaha pemuda naik kelas. Aktivis adalah aktor utama penggerak pemuda sehingga penting memiliki keberpihakan kepada mereka.
Kesepakatan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Pemuda di Makassar sebagai percontohan untuk seluruh Indonesia. Komitmen ini akan diperluas dengan kolaborasi lintas sektor atau pentahelix yakni Pemerintah, Pelaku Usaha, Media, Masyarakat, dan Akademisi.