leader

Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim yang Tak Pernah Berhenti Belajar

Penulis Rahma K
Jan 10, 2025
Busrul Iman. (Foto: alumni.unair.ac.id)
Busrul Iman. (Foto: alumni.unair.ac.id)

ThePhrase.id – Busrul Iman adalah satu alumni Universitas Airlangga (Unair) yang sukses dalam berkarier. Saat ini, alumnus S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Unair itu menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jatim.

Sempat bermimpi menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair namun gagal, siapa sangka laki-laki yang akrab disapa Iman itu kini menjadi direktur utama salah satu bank terkemuka. Karier mentereng Iman bermula ketika ia lulus sarjana di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta dengan mengambil fokus program studi akuntansi.

"Semester awal kuliah itu nilai saya jeblok. Waktu itu kan nilainya 3, 4, pokoknya jelek. Tapi saya enggak punya pilihan lain, akhirnya lama-lama saya menikmati dan akhirnya saya tahu bahwa ini passion saya," ucapnya.

Sebelum memimpin Bank Jatim, Iman mengabdikan diri selama 32 tahun di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam periode itu, ia bertugas di berbagai wilayah di Indonesia, dari Barat hingga Timur. Mulai dari staf hingga Kepala Wilayah, semua posisi pernah dijalani Iman sebelum bergabung dengan Bank Jatim.

"Setelah lulus, saya diterima kerja di BRI dan keliling Indonesia selama 32 tahun. Mulai dari jadi staf, kepala cabang, kepala wilayah. Kepala wilayah di Jawa Timur misalnya, sudah saya capai semua sebelum saya pindah ke Bank Jatim," tutur Iman.

Perjalanan karier yang penuh tantangan tersebut melatihnya untuk menghadapi perubahan dengan tangguh. Menurut Iman, menghadapi hal baru dan sulit justru menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi. Ia juga menekankan bahwa akan selalu ada hal positif yang dapat ia petik selama perjalanan kariernya yang panjang itu.

Busrul Iman  Direktur Utama Bank Jatim yang Tak Pernah Berhenti Belajar
Busrul Iman. (Foto: bankjatim.co.id)

"Positifnya, saya bisa lebih agile dalam menghadapi perubahan. Yang penting adalah bahwa hal baru harus kita terima dan sukai sebagai sebuah sarana untuk maju. Jadi, kalau kita terbiasa menghadapi tantangan, maka lama-lama kompetensi kita juga akan terbentuk," bebernya.

Meski sudah berkarier cemerlang, Iman tidak pernah berhenti belajar. Saat bertugas di Tuban, ia menyelesaikan pendidikan magister manajemen di Semarang pada 2005. Di tengah kesibukan sebagai Kepala Cabang BRI di Banjarnegara, ia juga mengambil pendidikan profesi akuntan di Purwokerto.

Dedikasinya terhadap pendidikan terus berlanjut hingga ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jatim. Pada 2020, Iman memutuskan melanjutkan studi S3 di Unair dan berhasil menyelesaikannya pada Agustus 2024. 

Tak hanya lulus, ia juga dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik S3 Sekolah Pascasarjana Unair. Ini membuktikan bahwa ia mampu menjalani peran ganda sebagai seorang direktur dan juga mahasiswa dalam waktu yang bersamaan dengan baik. 

Iman memegang prinsip bahwa setiap kesulitan adalah peluang untuk menemukan solusi. Dengan pola pikir ini, ia mampu menghadapi berbagai tantangan tanpa terjebak dalam keluhan. “Sulit tapi bisa,” adalah kalimat yang menjadi pegangan hidupnya dalam menjalani karier dan pendidikan.

Kisah Iman menjadi bukti bahwa kerja keras, semangat belajar, dan dedikasi adalah kunci untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic