auto

Canggih! Cruise, GM, dan Honda Kolaborasi Ciptakan Taksi Tanpa Sopir

Penulis Rahma K
Oct 31, 2023
Cruise Origin. (Foto: global.honda)
Cruise Origin. (Foto: global.honda)

ThePhrase.id – Cruise, General Motors Company (GM), dan Honda Motor Co., Ltd belum lama ini menandatangani Nota Kesepahaman untuk kerja sama mendirikan perusahaan patungan yang memproduksi layanan ridehail atau taksi tanpa sopir.

Taksi tanpa pengemudi ini direncanakan dapat beroperasi pada awal tahun 2026 di Jepang. Sedangkan waktu pendirian perusahaan akan dilakukan pada paruh awal tahun 2024 sembari menunggu persetujuan peraturan.

Kendati demikian, Honda telah memiliki satu unit taksi tanpa sopir yang telah diproduksi dan menjadi salah satu kendaraan yang dipamerkan di gelaran otomotif Japan Mobility Show 2023. Kendaraan ini memiliki bentuk yang memanjang layaknya bus dan desain yang futuristik.

Sebagai kendaraan untuk mengangkut penumpang, kendaraan yang disebut juga dengan Cruise Origin ini memiliki ruang kabin yang luas dan nyaman. Maksimal, kendaraan ini dapat mengangkut hingga enam penumpang secara bersamaan, dengan kursi menghadap satu sama lain.

Terlebih lagi, Cruise Origin ini akan diklasifikasikan sebagai kendaraan otonom tingkat 4, yakni kendaraan yang sepenuhnya otomatis dalam kondisi tertentu. Kendaraan otonom tingkat 4 adalah kendaraan peringkat kedua tertinggi dari lima tingkat teknologi otonom.

Canggih  Cruise  GM  dan Honda Kolaborasi Ciptakan Taksi Tanpa Sopir
Cruise Origin. (Foto: global.honda)

Nantinya, pelanggan yang akan menumpangi kendaraan ini dapat menggunakan aplikasi khusus pada smartphone untuk mengontrol kendaraan, mulai dari pemesanan hingga pembayaran layanan. Pasalnya, kendaraan ini tak memiliki kursi pengemudi ataupun setir.

Ketiga perusahaan yang terlibat berencana untuk memulai ekspansi Cruise Origins di tahun 2026 dimulai dari puluhan armada terlebih dahulu. Namun, nantinya akan dikembangkan hingga 500 unit yang dapat beroperasi ke wilayah-wilayah di luar pusat kota Tokyo.

Tujuan dari diadakannya kerja sama untuk memproduksi taksi tanpa sopir ini adalah untuk menawarkan nilai baru dalam mobilitas, sekaligus membantu mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi Jepang, seperti kekurangan sopir taksi dan bus.

Pasalnya, Jepang tengah mengalami masalah dalam industri taksi, yakni adanya defisit sopir taksi. Dilansir dari Bloomberg Technoz, dilaporkan, lebih dari 10.000 sopir meninggalkan industri ini saat pandemi. 

Terlebih lagi, taksi tanpa sopir ini nantinya dirancang bukan hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi juga dapat mengangkut barang demi memperluas kegunaannya. Hal ini dikatakan langsung oleh CEO GM, Mary Barra. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic