Capai Empat Juta Penonton, Jumbo Sukses Jadi Film Animasi Terlaris di Asia Tenggara!

ThePhrase.id – Film Jumbo tengah menjadi film yang viral dan sensasional di bulan April 2025 ini. Di antara film-film horor dan romansa yang juga naik daun, Jumbo hadir sebagai film animasi yang diperuntukkan bagi semua umur.

Jumlah penonton yang terus meningkat setiap harinya meskipun telah tayang lebih dari dua minggu membuat film ini membukukan angka penonton yang fantastis, hingga memecahkan berbagai rekor. Yang terbaru, film ini sukses menjadi film animasi terlaris di Asia Tenggara.

Animasi yang berkualitas, pengerjaannya yang memakan waktu hingga lima tahun, plot dan alur cerita yang disesuaikan untuk berbagai kalangan usia, hingga pengisi suara yang terdiri dari bintang-bintang besar menjadi alasan film ini mencapai jutaan penonton.

Tercatat, dari hari pertamanya tayang di bioskop, yaitu pada 31 Maret 2025 hingga hari ke-17 tayang, film ini telah ditonton lebih dari empat juta orang. Lebih tepatnya, film ini berhasil mengantongi 4.089.194 penonton. Berikut rincian jumlah penonton dari hari pertama hingga hari ke-17:

• Hari ke-1: 60.458 
• Hari ke-2: 140.170 
• Hari ke-3: 255.084
• Hari ke-4: 409.190
• Hari ke-5: 572.893
• Hari ke-6: 775.502
• Hari ke-7: 1.005.252
• Hari ke-8: 1.302.617
• Hari ke-9: 1.606.462
• Hari ke-10: 1.858.147
• Hari ke-11: 2.089.652
• Hari ke-12: 2.362.494
• Hari ke-13: 2.795.165
• Hari ke-14: 3.275.697
• Hari ke-15: 3.566.454
• Hari ke-16: 3.824.527
• Hari ke-17: 4.089.194

Pada hari ketujuh penayangannya yang mencapai satu juta penonton, Jumbo secara resmi memecahkan rekor terbaru sebagai film animasi Indonesia dengan penonton terbanyak sepanjang sejarah. Film ini melewati film animasi Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017) yang meraih 642 ribu penonton.

Yang terbaru, pencapaian film Jumbo kini tak hanya melampaui rekor di Indonesia saja, tetapi hingga Asia Tenggara. Dengan jumlah 3,2 juta penonton di hari ke-14, Jumbo sukses menjadi film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa. 

Dilansir dari Deadline, pada pencapaian 3,5 juta penonton tersebut, film ini meraih pendapatan hingga 8 juta dolar AS atau setara Rp134 miliar. Ini menggeser kedudukan Mechamato Movie (2022) sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara yang membukukan pendapatan hingga 7,68 dolar AS.

Deadline juga mencatatkan bahwa yaitu di akhir pekan 12-13 April, film ini meraih satu juta penonton hanya dalam dua hari. Lebih lanjut, film ini berhasil menduduki peringkat kedua film animasi paling banyak ditonton di Indonesia. Peringkat pertama dipegang oleh Frozen 2 dengan 4,6 juta penonton dan peringkat kedua diduduki Jumbo yang baru menggeser Moana 2 ke peringkat ketiga dengan 3,1 penonton.

Pencapaian ini turut diapresiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia yang mengatakan bahwa ini menjadi bukti kebangkitan industri film animasi Indonesia yang ternyata memiliki daya saing global. Terlebih lagi, film ini digarap oleh anak bangsa, yaitu lebih dari 420 kreator Indonesia dan tayang di 17 negara lainnya selain Indonesia. [rk]