ThePhrase.id – Dian Sastrowardoyo atau yang lebih akrab dikenal dengan Dian Sastro adalah aktris kondang Tanah Air yang telah banyak membintangi bebragai film nasional.

Ia memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996 sebagai juara pertama ajang GADIS Sampul dari majalah GADIS. Semenjak itu, ia dilirik berbagai sutradara film dan menjadi bintang berbagai film hits Indonesia.

Kini, Dian telah menikah dan memiliki dua orang anak dari suami bernama Maulana Indraguna Sutowo. Sebagai seorang ibu, tentunya ia menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangannya adalah mengajarkan anak akan bahayanya Covid-19 yang sedang merebak saat ini.

Sebagai seorang ibu, Dian sering was-was dengan situasi Covid-19 ini. Terlebih lagi ia memiliki anak yang harus tumbuh di tengah pandemi.

"Aku mengajarkan ke anak-anak bahwa keadaan saat ini tidak sama seperti sebelumnya karena ada virus corona," ujar Dian pada acara virtual Dettol 'Keluarga Sehat Indonesia Kuat' dilansir dari Antara.

Namun, karena virus ini merupakan sesuatu yang tak dapat dilihat secara langsung oleh mata, maka memberikan pengertian pada anak bukanlah hal yang mudah.

"Ini memang konsep yang susah karena anak-anak nggak bisa lihat. Jadi, kadang aku dampingi mereka melihat berita bahwa di luar sana banyak orang yang kurang beruntung terinfeksi virus corona dan kalau sudah tertular implikasinya banyak," ujar pemeran film Kartini tersebut.

Kebiasaan yang diterapkan di dalam keluarga juga menjadi contoh penting bagi anak-anak untuk mengikuti dan menjadi terbiasa. Sebagai contoh, mencontohkan untuk rajin mencuci tangan, selalu langsung mandi setelah beraktivitas di luar rumah, dan lain-lain.

"Jadi saya terapkan untuk selalu buka sepatu dan outerwear di luar. Lalu cuci tangan baru boleh masuk rumah. Itu pun harus langsung mandi bersih dan keramas, ganti baju bersih baru boleh beraktivitas di rumah," tutur Dian.

Pola hidup bersih seperti mencuci tangan dan mandi menurut Dian merupakan hal yang mendasar yang harus dilakukan pada pandemi ini untuk mencegah tertular.

Maka dari itu, penting juga bagi anak untuk mengenalinya dan mengetahuinya. Terlebih lagi, mereka sedang berada pada tahap kehidupan di mana menyerap informasi dapat dilakukan dengan sangat cepat dan akan tertanam di dalam dirinya.

"Saya yakin kalau kebiasaan ini dilakukan secara disiplin dari keluarga. Bahkan nanti satu Indonesia pasti bisa memerangi virus ini bersama, mengurangi angka positif, bahkan yang positif juga pasti bisa cepat sembuh," ucap Dian.

Pada awal merebaknya virus Covid-19 di Indonesia sekitar awal tahun 2020, Dian juga menyuarakan pentingnya bagi masyarakat untuk tetap menyebarkan kebaikan, terutama kepada yang terpapar virus ini.

Bersama UNICEF, ia menyampaikan bahwa menyebarkan kebaikan di tengah keadaan yang sulit ini sangat perlu. Di awal masa pandemi, terpapar virus ini menjadi sebuah 'aib' yang mana masyarakat malu untuk menyatakan mereka terpapar virus ini.

Dian mengatakan untuk tetap memperlakukan sesama dengan baik, yang mana bermaksud tidak menghakimi dan menilai buruk mereka yang terpapar. Bahkan, masyarakat diminta untuk memperlakukan pasien Covid dan sanak saudaranya dengan terhormat dan dengan baik.

"Semua orang bisa tertular virus Corona. Tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, ataupun kaya, semua orang bisa tertular. Di dalam masa sulit seperti ini, mari kita sebarkan kebaikan. Kita harus memperlakukan pasien Covid-19 dan sanak saudaranya dengan penuh hormat dan dengan baik. Begitu juga dengan para petugas medis yang sedang merawat mereka," imbau Dian.

Sebagai artis yang banyak memiliki penggemar, Dian juga kerap menyuarakan isu-isu penting yang masyarakat perlu tahu seperti mendukung gerakan anti kekerasan seksual. Dian juga kerap membantu usaha kecil melalui media sosialnya dengan aksi sosial.

Terlebih lagi, pemeran Ada Apa dengan Cinta? ini juga penganut hidup sehat. Pada laman instagramnya, Dian terlihat kerap membagikan momen bersepeda dan berolahraga bersama sang suami atau teman-temannya. [rk]