Cara Mencegah Agar Aki Motor Tidak Soak Saat Ditinggal Lama

ThePhrase.id – Tahukah kamu bahwa aki motor dapat menjadi soak apabila motor tidak dipanaskan dan dinyalakan dalam jangka waktu yang lama? Misalnya ketika ditinggal berlibur atau ditinggal pindah ke kota lain dalam waktu lama.

Maka dari itu, penting adanya untuk mengerti keperluan kendaraan secara general, dan terutama ketika akan ditinggal. Karena saat kita gunakan sehari-hari, maka motor otomomatis akan selalu dipanaskan ketika digunakan. Namun, saat motor ditinggal lama dan tidak secara rutin dipanaskan, maka dapat membuat aki menjadi soak.

Pertanyaan yang muncul berikutnya kemudian adalah, bagaimana jika hanya ditinggal dalam waktu yang singkat dan tidak terlalu lama, seperti satu minggu? Apakah dapat membuat soak?

Seorang penggemar otomotif bernama Faiz Budiman mengatakan bahwa semua kembali pada keadaan motor dan aki ketika terakhir ditinggal. Kesehatan aki dan usia motor juga berperan penting pada kondisi aki motor.

“Kalau motor sudah lama tidak dinyalakan bisa saja soak. Karena, tidka ada arus listrik yang masuk ke aki. Tetapi jika mengenai jangka waktu, menurut saya tergantung usia aki atau kesehatan part kelistrikan motor, seperti spull dan kiprok,” ungkap Faiz.

Lantas, jika ditinggal dalam waktu yang lama bagaimana cara mencegah agar aki tidak soak saat ditinggal dalam waktu yang lama?

Sebagai tindakan pencegahan, ada baiknya putuskan arus aki agar tidak terus tersambung yang malah dapat membuat soak jika tidak dinyalakan. Caranya pun mudah, cukup lepas kabel kelistrikan yang tersambung dengan aki.

“Untuk menghindari hal-hal tersebut (soak), putus arus aki dengan melepas kabel yang menyambungkan kelistrikan motor dengan aki. Dapat dilakukan di rumah dan merupakan proses yang mudah. Karena, Cuma ada dua kabel yang tersambung ke aki (+ dan -),” jelas Faiz.

Ketika aki sudah soak, hal tersebut akan ditandai dengan sulitnya motor untuk dinyalakan menggunakan starter elektrik, terdapat indikasi ACCU atau aki lemah yang berkedip, cahaya lampu meredup, suara klakson melemah, hingga tidak dapat dinyalakan sama sekali.

Apabila setelah ditinggal dalam waktu yang lama motor mengalami tanda-tanda ini, maka periksalah bagian aki. Apabila belum soak, disebut dengan aki drop, yakni masih dapat diselamatkan dengan tindakan seperti diisi air aki untuk aki basah, dan di-charge untuk aki kering. Tetapi, jika sudah soak, maka harus diganti dengan aki baru.

“Kalau aki soak, maka sudah tidak dapat diperbaiki karena sudah tidak bisa lagi menghasilkan energi listrik. Berbeda dengan aki drop, kalau aki drop masih dapat diisi air untuk aki basah, dan di-charge untuk aki kering,” papar Faiz.

Melakukan perbaikan aki dapat dilakukan sendiri di rumah, apabila memiliki air aki atau mengerti cara mengisi daya aki. Tetapi, jika tidak paham, ada baiknya untuk membawa ke bengkel agar ditangani oleh montir yang profesional. [rk]