ThePhrase.id – Belakangan ini, terdapat beberapa berita sepeda motor yang terbakar. Baik yang sedang dinyalakan di dalam rumah, hingga yang terbakar ketika sedang diisi bahan bakar di SPBU. Kebakaran motor dapat terjadi karena kelalaian pengendara, atau karena hal yang tak terduga.
Untuk meminimalisir dan bahkan menghindari kejadian kebakaran motor yang tentu membahayakan baik diri sendiri maupun orang di sekitar kejadian, ada baiknya para pengguna motor mengetahui penyebab motor dapat terbakar.
Yuk, simak penyebab-penyebab yang dapat memicu kebakaran motor!
Ilustrasi motor terbakar. (Foto: stuff.co.nz)
1. Bahan bakar yang bocor
Bahan bakar yang bocor sering menjadi dugaan awal terbakarnya sebuah motor. Hal ini dikarenakan tangki motor yang tak tertutup dengan sempurna, atau selang yang bocor. Selain itu, bisa juga karena bahan bakar yang meluber dan tidak dilap yang kemudian dapat terkena percikan api dari sistem pengapian.
Cara mencegahnya adalah dengan tidak mengisi bahan bakar secar berlebihan hingga meluber, menutup tangki dengan kencang, dan melakukan pemeriksaan saluran atau selang bahan bakar saat servis.
2. Oli bocor
Selain bocornya bahan bakar, bocornya oli juga dapat memicu kejadian motor terbakar. Oli yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin, apabila bocor dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Nah, apabila kebocoran tersebut dibiarkan, dapat berbahaya dan menyebabkan kebakaran.
Untuk mencegahnya, lakukan servis berkala untuk mengganti oli secara rutin dan untuk mengetahui komponen yang menampung oli apakah mengalami kebocoran atau tidak. Apabila dibiarkan dalam keadaan tidak baik seperti bocor, bukan hanya kebakaran yang dapat terjadi, tetapi juga hal lain seperti naiknya suhu mesin karena kurangnya oli, dan lain-lain.
3. Mesin yang terlalu panas
Kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat juga dapat menjadi pemicu kebakaran motor. Pada umumnya, mesin akan menjadi panas yang berlebihan apabila digunakan untuk berkendara dalam jangka waktu yang panjang tanpa diistirahatkan.
Panas yang berlebihan tersebut apabila ditambah faktor eksternal seperti terdapat sesuatu yang mengambat bagian mesin untuk melepaskan panas ke udara akan dapat membuat mesin lebih panas lagi, sehingga terjadilah kebakaran motor.
Untuk itu, ada baiknya mengistirahatkan motor apabila telah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dilansir dari Astra Honda, pengendara motor sebaiknya beristirahat setiap dua jam perjalanan. Selain untuk mengistirahatkan mesin, juga agar tubuh juga mendapat istirahat dari durasi pengemudi yang panjang.
4. Mengisi bahan bakar keadaan mesin menyala
Pada 20 Mei 2022, diberitakan bahwa satu unit sepeda motor terbakar hangus di SPBU Rawa Badung, Jakarta Timur ketika sedang mengisi bahan bakar.
Penyebab dari terbakarnya motor tersebut adalah saat mengisi bahan bakar, motor masih dalam keadaan menyala, alias tidak dimatikan. Sedangkan saat kendaraan diisi bahan bakarnya, mesin harus dalam keadaan mati. Dalam kasus tersebut, bahan bakar meluap dan jatuh ke busi motor dan terbakar.
5. Modifikasi berlebihan
Terakhir, modifikasi berlebihan juga dapat menjadi penyebab kebakaran motor. Ketika memodifikasi, spare part yang digunakan harus diperhatikan dan dipertimbangkan, apakah akan mendukung antara komponen lainnya, atau malah dapat menimbulkan konsleting yang menjadi pemicu kebakaran motor.
Sebelum memodifikasi, ada baiknya pahami terlebih dahulu bagian yang ingin dimodifikasi, menggunakan spare part yang teruji, dan dipastikan aman oleh profesional yang memahami spare part motor atau modifikator ahli. [rk]